Langsung ke konten utama

Jelang HUT nya Ke-58, Korem 071/Wijayakusuma Dapat Kado Istimewa Dari Generasi Muda

Banyumas - Jelang hari bersejarah bagi Korem 071/Wijayakusuma yang jatuh pada 1 September mendatang, diusianya yang ke 58 ini, Korem 071/Wijayakusuma mendapat surprise kejutan dari para generasi muda wilayah Korem 071/Wijayakusuma. Surprise tersebut berupa kado istimewa dari perwakilan generasi muda yang mengukir prestasi melalui ajang lomba komsos kreatif tingkat Kodam IV/Diponegoro yakni lomba tari perjuangan, lomba musik jalanan dan melukis yang dikuti perwakilan-perwakilan satuan jajaran Kodam IV/Diponegoro.




Dari tiga kontestan perwakilan Korem 071/Wijayakusuma yang telah ditetapkan sebagai juara ditingkat Korem 071/Wijayakusuma berhak mewakili Korem 071/Wijayakusuma dalam ajang yang sama di tingkat Kodam IV/Diponegoro, mereka adalah SMAN 1 Bawang perwakilan Kodim 0704/Banjarnegara (lomba tari perjuangan), Group Punakawan Indonesian perwakilan Kodim 0704/Banjarnegara (lomba musik jalanan) dan Arita, Z.A. perwakilan Kodim 0702/Purbalingga (lomba melukis). 

Dari ketiga kontestan tersebut, mereka sukses meraih prestasi terbaiknya yakni Lomba Musik Jalanan dan Tari Perjuangan perwakilan Kodim 0704/Banjarnegara meraih sukses yang masing-masing sebagai Juara I. Sedangkan lomba melukis yang diwakili peserta dari Kodim 0702/Purbalingga, blm masuk nominasi juara.

"Atas nama segenap prajurit Korem 071/Wijayakusuma, terima kasih dan penghargaan yang tinggi kepada segenap siswa-siswi dan generasi muda atas kreatifitasnya dan meraih prestasi membanggakan dalam ajang komsos kreatif tingkat Kodam IV/Diponegoro", ujar Danrem 071/Wijayakusuma Kolonel Kav Dani Wardhana, S.Sos., M.M., M.Han., Jumat (30/8/2019).

"Ini surprise bagi kami, khususnya bagi Korem 071/Wijayakusuma. Karena menjelang hari lahirnya Korem 071/Wijayakusuma yang jatuh pada 1 September nanti, mendapat kado istimewa dari para generasi muda wilayah Korem 071/Wijayakusuma", paparnya. 

Semoga apa yang telah diraihnya, lanjutnya, sebagai pengobar semangat generasi muda khususnya diwilayah jajaran Korem 071/Wijayakusuma dalam memberikan yang terbaik bagi bangsa dan negara, meneruskan perjuangan para pendahulu kita dalam mempertahankan budaya bangsa kita agar budaya bangsa tidak luntur, hilang dan bahkan punah. Dan semoga dengan kegiatan seperti ini, mereka para generasi muda tidak terpengaruh dan terkontaminasi hal-hal yang negatif yang dapat merusak generasi muda bangsa. 

Atas prestasi yang diraih dari perlombaan itu, Danrem mengingatkan kepada para pemenang dan yang belum berhasil, agar baiknya diikuti pula dengan prestasi dalam bidang-bidang lain termasuk proses pembelajaran di sekolah. Sehingga menjadi lengkap, bahwa berprestasi secara akademik maupun non akademik (ekstrakurikuler). Bagi yang belum berhasil, hal ini sebagai wahana edukasi dan pengalaman untuk kedepan, agar kedepannya dapat dan mampu meraih prestasi yang diharapkannya.

“Saya harap para siswa jangan berhenti berprestasi, terus ukir prestasimu. Jangan cepat berpuas diri. Terus belajar, gali kemampuan dan memacu diri semakin lebih baik lagi kedepannya. Kembangkan talenta-talenta yang dimiliki,” harap Kolonel Dani. 

Pada kesempatan yang sama, Danrem menyampaikan kegiatan lomba tersebut bertujuan untuk mempertahankan dan mengangkat kearifan budaya daerah, menanamkan kecintaan dan kebanggaan sebagai bangsa Indonesia yang memiliki keragaman budaya. “Kita ingin menumbuhkan kreatifitas generasi muda dengan senantiasa menjunjung tinggi kreatifitas budaya dan kearifan lokal,” ujarnya.

“Perlombaan di bidang seni ini bukan hanya sekedar untuk mencari juara semata, namun lebih jauh untuk menjalin silaturahmi dan komunikasi antara TNI dan masyarakat, sehingga apa yang menjadi cita-cita TNI yaitu Manunggal TNI-Rakyat dapat terjalin dan terpelihara dengan baik,” tegas Dani.

Selain itu, kegiatan yang dilaksanakan ini dalam rangka menjaring bakat-bakat seni para pelajar untuk dipersiapkan pada lomba tingkat Mabes TNI AD. “Mari kita lestarikan budaya lokal sebagai cerminan kecintaan kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia,” tuturnya.(penrem071/pendim0713)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kurangi Motor Masuk Jurang Di Jalan Ekstrim Ruas Gunung Lio Salem Brebes, Masyarakat Gabungan Pasang Tanggul Ban Bekas

Brebes – Puluhan orang tanggap kecelakaan lalu-lintas di wilayah Kecamatan Salem Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, melakukan aksi pemasangan pembatas jalan darurat dari ban bekas di tebing rawan kecelakaan pada Jalan Raya Provinsi Ruas Gunung Lio yang menghubungkan wilayah Kecamatan Banjarharjo-Salem. Adapun unsur yang terlibat meliputi TNI Koramil 12 Salem Kodim 0713 Brebes sebanyak 6 orang, Satpol PP Kecamatan Salem 2 orang, Libansa (Supir pick up L300) lintas Salem-Banjarharjo 30 orang, sopir travel lintas Salem-Jakarta 7 orang, Komunitas/Grup Trabas Nalaktax dari Salem 5 orang, Komunitas Bangbara 15 orang, Pemuda Pancasila 3 orang, serta masyarakat 10 orang. Dibenarkan Danramil, Kapten Infanteri Iskandar, bahwa kegiatan tersebut (19/11) dilakukan sebagai mitigasi terhadap kecelakaan yang sering terjadi kepada para pengendara khususnya roda dua akibat rem blong saat menaiki atau menuruni tanjakan ruas jalan provinsi tersebut. “Sejumlah 80 orang gabungan t

Mobil Avanza di Banjarharjo Brebes Hilang di Depan Rumah

Brebes – Pencurian mobil kembali terjadi di Kabupaten Brebes, Jawa Tengah. Mobil jenis Toyota Avanza warna silver type G tahun 2013 Nopol G 9477 KJ milik Mudiarto alias Tarwan (54), warga Dukuh Longkrang RT. 08 RW. 04 Desa/Kecamatan Banjarharjo, hilang saat diparkir di depan rumah. Selasa dini hari (11/6/2019). Dibenarkan Babinsa Koramil 14 Banjarharjo Kodim 0713 Brebes, Serda Sulis, saat di lokasi kejadian, bahwa mobil diparkir sekitar pukul 17.00 WIB (10/6) oleh Apri atau anak Tarwan. “Setelah memarkir Avanza, saudara Apri menyerahkan kuncinya kepada ibunya yaitu Carsinah, namun pada malam harinya sekitar pukul dua belas malam dan masih melihat mobil terparkir di tempatnya,” ungkapnya. Diterangkannya lanjut, sekitar pukul 05.00 WIB, Carsinah mendapat pertanyaan dari salah satu keponakannya, Anto, tentang keberadaan mobil karena kunci kontak masih di dalam rumah. “Ibu Carsinah baru sadar bahwa mobil telah dicuri setelah ditanya keponakannya,” imbuhnya. Anto yang d

98 Mahasiswa Akper Kesdam Ikuti Wisuda XXII

Semarang. Akademi Keperawatan (Akper) Kesdam IV/Diponegoro dalam lima tahun kedepan telah ter-Akreditasi ”B” baik dari LAM-PTKES maupun BAN PT. Predikat ini bukanlah puncak dan akhir dari perjuangan, namun justru menjadi awal semangat segenap Civitas Akademika untuk berupaya berbuat dan memberikan pelayanan terbaik sesuai tugas pokok dan fungsi masing-masing. Hal tersebut disampaikan Kakesdam IV/Diponegoro Kolonel Ckm dr. Rahmat Saptono, Sp.OG selaku Ketua Senat Akademik Akper Kesdam IV/Diponegoro pada Wisuda ke XXII Akper Kesdam IV/Diponegoro di Balai Sasana Widya Praja Semarang, Selasa (3/9/2019). Menurut Kakesdam, pengawalan mutu lulusan setidaknya memiliki  tiga nilai lebih yakni penguasaan keahlian, penguasaan IT dan bahasa Inggris.  Lebih lanjut diterangkan bahwa kelulusan merupakan proses awal dalam menghadapi dunia kerja, karena sesuai dengan Permenkes No 1796 Tahun 2011 tentang Registrsi Tenaga Kesehatan, setiap Mahasiswa yang dinyatakan lulus harus melaks