Langsung ke konten utama

Waduk Malahayu Brebes Ada Terapi Ikan Mas dan Flying Bicycle

Brebes – Salah satu peran media massa di dalam pembangunan masyarakat adalah mempromosikan potensi wilayah berupa objek wisata agar dikenal umum sehingga kedepan dapat lebih meningkatkan kegiatan ekonomi demi kesejahteraan masyarakat di sekitarnya.




Di Kota Bawang atau Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, salah satu potensi wisata yang menjadi kebanggaan adalah Objek Wisata Air Waduk Malahayu, dengan orbitasi 28 Kilometer dari pusat kota.

Diceritakan sekilas oleh Edi Rohadi (46) Kadus Malahayu, bahwa Waduk/Bendungan Besar Malahayu, terletak di Desa Malahayu, Kecamatan Banjarharjo, dengan luas areal mencapai 944 hektar. Tak hanya sebagai irigasi lahan pertanian saja, waduk dipercaya sebagai situs yang dapat melanggengkan pernikahan dan membawa berkah dengan adanya ikan di dalamnya sebagai spot mancing pinggiran maupun dengan menyewa perahu.

“Waduk yang dibangun oleh Belanda pada 1930 silam, juga digunakan sebagai pengendalian banjir di sekitar wilayah Banjarharjo. Bagi para pengantin baru yang membasuh muka dengan air waduk, diyakini rumah tangganya akan kekal sampai hayat,” ucapnya.

Dijelaskannya juga, back ground waduk adalah pemandangan alam yang sangat indah, udara yang segar serta ditambah adanya satu bangunan Kolonial Belanda berupa instalasi pengaturan air. Di tengah waduk, ada beberapa pulau yaitu Pulau Ko-ok, Ketukul, Maud dan Pulau Sahidi.

Di bendungan ini, juga diadakan sedekah waduk saat Hari Raya Idul Fitri sebagai daya tarik tersendiri. Saat dikuras dengan air dialirkan ke Sungai Kebuyutan, Sungai Malahayu hingga ke Laut Utara Jawa di Kecamatan Tanjung, Brebes, ribuan ikan menjadi tontonan bagi para wisatawan.

Kawasan wisata juga telah dilengkapi dengan area parkir yang luas, tempat-tempat peristirahatan, kamar mandi dan toilet, tempat berkemah, akses perahu dayung dan mesin, serta wahana air bermain anak.

“Di Objek Wisata Air Lim Cadika Balsiah, di areal waduk, juga terdapat kolam renang untuk anak, becak air, flying bicycle, terapi ikan mas serta beragam kuliner khususnya menu ikan air tawar,” tandasnya.

Tampak Edi Rohadi, berkesempatan memberikan sambutan dalam HUT yang pertama Ikatan Jurnalis Brebes (IJB) yang digelar di Gazebo Lim Cadika Balsiah. Ia juga berkesempatan menyalurkan santunan anak yatim, jompo dan warganya yang kurang mampu, bantuan dari IJB yang diketuai oleh Haryoto. Sabtu siang (31/8/2019).

“Kami bersama pengelola objek wisata Waduk Malahayu, berharap dibantu memperkenalkan potensi wisata air ini agar dikenal umum sehingga mensejahterakan warganya,” pungkasnya yang juga mengajak kepada para pengunjung untuk selalu menjaga kebersihan serta tidak merusak lingkungan di sekitar lokasi wisata. (Aan)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kurangi Motor Masuk Jurang Di Jalan Ekstrim Ruas Gunung Lio Salem Brebes, Masyarakat Gabungan Pasang Tanggul Ban Bekas

Brebes – Puluhan orang tanggap kecelakaan lalu-lintas di wilayah Kecamatan Salem Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, melakukan aksi pemasangan pembatas jalan darurat dari ban bekas di tebing rawan kecelakaan pada Jalan Raya Provinsi Ruas Gunung Lio yang menghubungkan wilayah Kecamatan Banjarharjo-Salem. Adapun unsur yang terlibat meliputi TNI Koramil 12 Salem Kodim 0713 Brebes sebanyak 6 orang, Satpol PP Kecamatan Salem 2 orang, Libansa (Supir pick up L300) lintas Salem-Banjarharjo 30 orang, sopir travel lintas Salem-Jakarta 7 orang, Komunitas/Grup Trabas Nalaktax dari Salem 5 orang, Komunitas Bangbara 15 orang, Pemuda Pancasila 3 orang, serta masyarakat 10 orang. Dibenarkan Danramil, Kapten Infanteri Iskandar, bahwa kegiatan tersebut (19/11) dilakukan sebagai mitigasi terhadap kecelakaan yang sering terjadi kepada para pengendara khususnya roda dua akibat rem blong saat menaiki atau menuruni tanjakan ruas jalan provinsi tersebut. “Sejumlah 80 orang gabungan t

Mobil Avanza di Banjarharjo Brebes Hilang di Depan Rumah

Brebes – Pencurian mobil kembali terjadi di Kabupaten Brebes, Jawa Tengah. Mobil jenis Toyota Avanza warna silver type G tahun 2013 Nopol G 9477 KJ milik Mudiarto alias Tarwan (54), warga Dukuh Longkrang RT. 08 RW. 04 Desa/Kecamatan Banjarharjo, hilang saat diparkir di depan rumah. Selasa dini hari (11/6/2019). Dibenarkan Babinsa Koramil 14 Banjarharjo Kodim 0713 Brebes, Serda Sulis, saat di lokasi kejadian, bahwa mobil diparkir sekitar pukul 17.00 WIB (10/6) oleh Apri atau anak Tarwan. “Setelah memarkir Avanza, saudara Apri menyerahkan kuncinya kepada ibunya yaitu Carsinah, namun pada malam harinya sekitar pukul dua belas malam dan masih melihat mobil terparkir di tempatnya,” ungkapnya. Diterangkannya lanjut, sekitar pukul 05.00 WIB, Carsinah mendapat pertanyaan dari salah satu keponakannya, Anto, tentang keberadaan mobil karena kunci kontak masih di dalam rumah. “Ibu Carsinah baru sadar bahwa mobil telah dicuri setelah ditanya keponakannya,” imbuhnya. Anto yang d

98 Mahasiswa Akper Kesdam Ikuti Wisuda XXII

Semarang. Akademi Keperawatan (Akper) Kesdam IV/Diponegoro dalam lima tahun kedepan telah ter-Akreditasi ”B” baik dari LAM-PTKES maupun BAN PT. Predikat ini bukanlah puncak dan akhir dari perjuangan, namun justru menjadi awal semangat segenap Civitas Akademika untuk berupaya berbuat dan memberikan pelayanan terbaik sesuai tugas pokok dan fungsi masing-masing. Hal tersebut disampaikan Kakesdam IV/Diponegoro Kolonel Ckm dr. Rahmat Saptono, Sp.OG selaku Ketua Senat Akademik Akper Kesdam IV/Diponegoro pada Wisuda ke XXII Akper Kesdam IV/Diponegoro di Balai Sasana Widya Praja Semarang, Selasa (3/9/2019). Menurut Kakesdam, pengawalan mutu lulusan setidaknya memiliki  tiga nilai lebih yakni penguasaan keahlian, penguasaan IT dan bahasa Inggris.  Lebih lanjut diterangkan bahwa kelulusan merupakan proses awal dalam menghadapi dunia kerja, karena sesuai dengan Permenkes No 1796 Tahun 2011 tentang Registrsi Tenaga Kesehatan, setiap Mahasiswa yang dinyatakan lulus harus melaks