Langsung ke konten utama

Pelantikan Pramuka Di Pendopo Kabupaten Brebes

Brebes - Ketua Kwartir Daerah (Kwarda) 11 Jawa Tengah Hj Siti Atikoh Suprianti STP MT MPP menegaskan, kalau Pramuka tidak lagi ‘kuno’ tetapi mengikuti era kekinian. Terbukti berbagai kegiatan telah dikemas era kini dan materinya pun disesuaikan dengan perkembangan jaman. Bahkan telah diinisiasi terbentuknya Satuan Karya (Saka) Milenial bagi generasi milenial.
Demikian disampaikan Kak Atikoh saat melantik Bupati Brebes Hj Idza Priyanti SE MH sebagai Ketua Majelis Pembimbing Cabang (Mabicab) Kwartir Cabang (Kwarcab) 11.29 Brebes, di Pendopo Bupati Brebes, Senin (23/9) kemarin.



















"Ayo sengkuyung bareng-bareng menyelematkan anak bangsa lewat Gerakan Pramuka,” ajak Atikoh. Menurutnya, kondisi sekarang cukup memprihatinkan karena telah banyak generasi muda yang nasionalismenya memprihatinakan. Telah banyak tergerus oleh perkembangan zaman dan maraknya peredaran narkoba. Harapannya pramuka bisa menjadi benteng terdepan, untuk memperkuat jatidiri bangsa.

Atikoh juga berharap, kegiatan pramuka dapat dimulai dari tingkat PAUD sebagai dasar pendidikan karakter. Supaya pramuka bisa menjadi kebanggan dan semakin kekinian, materi tentang pramuka dapat disesuaikan dengan perkembangan zaman.
Selain itu, Kak Atikoh mengajak pengurus yang baru dilantik untuk mengembangkan Pramuka Brebes agar lebih aktif. Ini salah satunya dengan menggandeng anak muda atau generasi milenial.

Setelah digandeng mereka diharapkan dapat aktif dalam gerakan pramuka. Selain memberikan pendidikan karakter, hal itu sekaligus membentengi generasi madu melalui kegiatan yang positif. “Ciptakan ruang bahagia agar energi positif terpancar. Pramuka Brebes saya yakin dilindungi Yang Maha Kuasa, dengan bimbingan Kak Idza,” tutur Atikoh yang juga istri Gubernur Jateng Ganjar Pranowo.

Setiap pramuka adalah pewarta, kata Atikoh, setiap pramuka adalah kantor berita dan memiliki tanggung jawab untuk mengupload, dan untuk memberikan informasi kepada masyarakat apa saja yang ada di pramuka. Harapannya kakak-kakak yang ada disini nanti juga seperti itu, sehingga semakin banyak orang membicarakan pramuka.
Terkait pengurus baru, lanjutnya, yang terpenting itu konsolidasi internal serta koordinatif dengan Kwarda dan Kwarnas. Kak Atiqoh juga berpesan, terutama kakak Ketua Mabicab dan jajarannya. “Monggo, saya nderek titip bapak-bapak yang ada di Kwarcab supaya dibimbing, dimotivasi, dikasih arahan, dijawil. Karena apa, program yang ada di Kwarda, Kwarcab pramuka itu sebenarnya team line dengan kegiatan-kegiatan yang ada di pemerintahan,” tandasnya.
Jadi kita bisa bersinergi, berkolaborasi untuk kemajuan masyarakat Brebes. Insya Allah kalau kita saling bahu membahu, upaya penanggulangan kemiskinan, pembentukan karakter, dan juga meningkatkan nasionalisme itu bisa terwujud dengan baik lewat Gerakan Pramuka.

Atikoh melantik Bupati Brebes Hj Idza Priyanti SE MH sebagai Ketua Majelis Pembimbing Cabang (Mabicab) Gerakan Pramuka Brebes. Setelah itu, Bupati melantik H Emastoni Ezam SH MH melantik sebagai Ketua Pengurus/Andalan Gerakan Pramuka Kwartir Cabang 11.29 Brebes masa bakti 2019-2024.
Dalam kata sambutannya, Idza menyampaikan selamat datang kepada Ketua Kwarda XI Jawa Tengah Kak Siti Atiqoh Suprianti yang telah berkesempatan hadir di Brebes. Pertemuan ini diharapkan membawa dan menyambung erat tali silaturakhim serta komunikasi dan juga sebagai media strategis dalam upaya meningkatkan kualitas organisasi pramuka di Kabupaten Brebes.

Kak Idza juga menyampaikan selamat kepada seluruh jajaran pengurus mabicab dan kwarcab 11.29 Brebes yang baru dilantik yang merupakan hasil dari musyawarah cabang (Muscab) Februari lalu. Dia mengajak untuk bekerja dan mengabdikan diri untuk kemajuan organisasi kepanduan Indoensia, terutama dalam memfasilitasi generasi muda kita untuk senantiasa beraktivitas secara positive dan terarah sehingga memiliki kesiapan dalam mengisi kemerdekaan.
Terlebih di tengah arus globalisasi, dan kemajuan teknologi pembentukan kaum muda yang menghadapi perubahan mendasar dari pendidikan, degradasi moral dan spiritual sehingga perlu mendapat perhatian dari semua kalangan.

Ketua Kwarcab 11.29 Brebes Emastoni Ezam menjelaskan, meskipun baru dilantik tetapi kegiatan Kwarcab sudah berjalan sesuai dengan program kerja yang telah disepakati hasil Muscab. Partisipasi ke Kwartir Daerah juga aktif seperti mengikuti jambore daerah Jateng bahkan meraih berbagai kejuaraan. Juga pelatihan bagi pembina mahir dan keikutsertaan saka Bakti Husada ke Perkemahan Bakti tingkat Jateng dan lain-lain kegiatan. (Suprapto, Wasdiun, Utsm0713)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kurangi Motor Masuk Jurang Di Jalan Ekstrim Ruas Gunung Lio Salem Brebes, Masyarakat Gabungan Pasang Tanggul Ban Bekas

Brebes – Puluhan orang tanggap kecelakaan lalu-lintas di wilayah Kecamatan Salem Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, melakukan aksi pemasangan pembatas jalan darurat dari ban bekas di tebing rawan kecelakaan pada Jalan Raya Provinsi Ruas Gunung Lio yang menghubungkan wilayah Kecamatan Banjarharjo-Salem. Adapun unsur yang terlibat meliputi TNI Koramil 12 Salem Kodim 0713 Brebes sebanyak 6 orang, Satpol PP Kecamatan Salem 2 orang, Libansa (Supir pick up L300) lintas Salem-Banjarharjo 30 orang, sopir travel lintas Salem-Jakarta 7 orang, Komunitas/Grup Trabas Nalaktax dari Salem 5 orang, Komunitas Bangbara 15 orang, Pemuda Pancasila 3 orang, serta masyarakat 10 orang. Dibenarkan Danramil, Kapten Infanteri Iskandar, bahwa kegiatan tersebut (19/11) dilakukan sebagai mitigasi terhadap kecelakaan yang sering terjadi kepada para pengendara khususnya roda dua akibat rem blong saat menaiki atau menuruni tanjakan ruas jalan provinsi tersebut. “Sejumlah 80 orang gabungan t

Mobil Avanza di Banjarharjo Brebes Hilang di Depan Rumah

Brebes – Pencurian mobil kembali terjadi di Kabupaten Brebes, Jawa Tengah. Mobil jenis Toyota Avanza warna silver type G tahun 2013 Nopol G 9477 KJ milik Mudiarto alias Tarwan (54), warga Dukuh Longkrang RT. 08 RW. 04 Desa/Kecamatan Banjarharjo, hilang saat diparkir di depan rumah. Selasa dini hari (11/6/2019). Dibenarkan Babinsa Koramil 14 Banjarharjo Kodim 0713 Brebes, Serda Sulis, saat di lokasi kejadian, bahwa mobil diparkir sekitar pukul 17.00 WIB (10/6) oleh Apri atau anak Tarwan. “Setelah memarkir Avanza, saudara Apri menyerahkan kuncinya kepada ibunya yaitu Carsinah, namun pada malam harinya sekitar pukul dua belas malam dan masih melihat mobil terparkir di tempatnya,” ungkapnya. Diterangkannya lanjut, sekitar pukul 05.00 WIB, Carsinah mendapat pertanyaan dari salah satu keponakannya, Anto, tentang keberadaan mobil karena kunci kontak masih di dalam rumah. “Ibu Carsinah baru sadar bahwa mobil telah dicuri setelah ditanya keponakannya,” imbuhnya. Anto yang d

98 Mahasiswa Akper Kesdam Ikuti Wisuda XXII

Semarang. Akademi Keperawatan (Akper) Kesdam IV/Diponegoro dalam lima tahun kedepan telah ter-Akreditasi ”B” baik dari LAM-PTKES maupun BAN PT. Predikat ini bukanlah puncak dan akhir dari perjuangan, namun justru menjadi awal semangat segenap Civitas Akademika untuk berupaya berbuat dan memberikan pelayanan terbaik sesuai tugas pokok dan fungsi masing-masing. Hal tersebut disampaikan Kakesdam IV/Diponegoro Kolonel Ckm dr. Rahmat Saptono, Sp.OG selaku Ketua Senat Akademik Akper Kesdam IV/Diponegoro pada Wisuda ke XXII Akper Kesdam IV/Diponegoro di Balai Sasana Widya Praja Semarang, Selasa (3/9/2019). Menurut Kakesdam, pengawalan mutu lulusan setidaknya memiliki  tiga nilai lebih yakni penguasaan keahlian, penguasaan IT dan bahasa Inggris.  Lebih lanjut diterangkan bahwa kelulusan merupakan proses awal dalam menghadapi dunia kerja, karena sesuai dengan Permenkes No 1796 Tahun 2011 tentang Registrsi Tenaga Kesehatan, setiap Mahasiswa yang dinyatakan lulus harus melaks