Langsung ke konten utama

Para Petani Di Paguyangan Brebes Dibekali Cara Membasmi Tikus Dengan Rodentisida dan Fumigasi



Brebes – Puluhan petani dan Gapoktan Tani Harapan Desa Wanatirta, Kecamatan Paguyangan, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, dibekali tentang cara pengendalian OPT (Organisme Pengganggu Tumbuhan) oleh BPP (Balai Penyuluhan Pertanian) Paguyangan.



Kali ini, penyuluhan dan pelatihan Gerdal (Gerakan Pengendalian) OPT yang diberikan, tentang cara membasmi hama tikus dengan obat dalam bentuk umpan berwarna hijau serta asap beracun yang berlokasi di rice mill serta persawahan setempat. Kamis (24/10/2019).

Disampaikan Sunardi, AMD, Kepala BPP Paguyangan, kedua fungsi obat rodentisida yang digunakan sangat bermanfaat membasmi tikus sawah (rattus argentiventer) dan tikus semak (rattus tiomanicus).

Untuk umpan hijau sangat disukai tikus karena isinya campuran beras, jagung, gandum dan roti. Racun ini mempunyai sifat antikoagulan, dimana metabolisme tikus akan terganggu dan selanjutnya mati.

“Tikus yang memakan umpan tidak akan langsung mati, tetapi dalam waktu 3-5 hari. Tikus akan terganggu sistem metabolisme tubuhnya dan mengalami perdarahan internal,” bebernya.

Dijelaskannya lanjut, setelah memakan umpan, tikus akan mencari sumber air untuk mengurangi dehidrasi dan mati di dekat perairan, bukan di sarangnya, sehingga aroma bau tidak timbul dari tubuh tikus. Metode ini tidak menimbulkan efek jera karena tidak disadari oleh tikus lainnya. Untuk pengumpanan, racun diletakkan secukupnya di jalur tikus atau juga dimasukkan ke lubang aktif.

Sedangkan racun asap/alpostran yang bekerja dengan sistem fumigasi atau pengasapan, sebelum dibakar para petani harus lebih memperhatikan arah angin. “Asap beracun yang dibakar dan kemudian dimasukan ke sarang tikus sebaiknya membelakangi arah angin sehingga asap tidak mengenai pelakunya. Selanjutnya lubang tikus ditutup dengan tanah agar asap tidak keluar,” lanjutnya.

Sunardi juga menekankan agar para petani menggunakan masker dan sarung tangan sebelum pengasapan, serta memperhitungkan jarak pembasmian dari pemukiman dan ternak penduduk.

Sementara ditambahkan Bati Tuud Koramil 11 Paguyangan Kodim 0713 Brebes, Pelda Ismangil, penyuluhan dan pelatihan tersebut untuk membantu para petani yang belum menemukan cara yang tepat dan efisien untuk mengatasi hama, untuk mencapai ketahanan pangan.

“Untuk penggunaan kedua jenis racun saya harapkan para petani dan Gapoktan mengikuti instruksi dari pemateri. Jangan berlebihan agar tidak mencemari lingkungan,” tegasnya.

Turut hadir OPT dari Kabupaten Pemalang, OPT dan petugas PPL Kecamatan Paguyangan, Kades Wanatirta Lukman, Babinsa setempat Koptu Ade Setiawan beserta anggota Koramil serta Gapoktan Tani Harapan desa tersebut. Pungkas acara dibagikan racun tikus kepada para petani dan Gapoktan. (Aan)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Ustad Dirjo Brebes : Isra Mi’raj Sebagai Ajang Introspeksi dan Meningkatkan Keimanan

  Brebes – Kodim 0713 Brebes menggelar peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1442 Hijriah atau 2021 Masehi, di Masjid Darut Taqwa, Makodim Brebes, Rabu siang, 24 Maret 2021.   Kegiatan yang mengangkat tema makna Isra Mi’raj sebagai landasan moral prajurit dan PNS Kodim Brebes ini dilaksanakan dengan penerapan protokol kesehatan, yakni pesertanya dibatasi.   Drs. KH. Dirjo Abdul Hadi, S.Ag atau biasa dipanggil Ujo/Ustad Dirjo, mengawali tausiyahnya dengan memaparkan secara gambling perjalanan Nabi Muhammad saat melakukan Isra Mi’raj.   “Isra Mi’raj akan sulit difahami dengan akal manusia, hanya keimanan kepada Allah SWT dan kecintaan kepada Baginda Nabi sajalah yang menjadikan kita manusia yang beriman,” ungkap warga Desa Gandasuli, Kecamatan Brebes itu.   Sementara itu Dandim Brebes, Letkol Armed Mohamad Haikal Sofyan melalui Pasipers Kapten Infanteri Kunpriyanto mengatakan, kegiatan tersebut bertujuan untuk lebih meningkatkan dan memantapkan keimanan serta ketaqw...

Letkol Infanteri Tentrem Basuki Pimpin Upacara Perdana

  Brebes - Letkol Infanteri Tentrem Basuki Komandan Kodim 0713 Brebes yang baru menjadi Inspektur Upacara Pertamakalinya di halaman Kodim jalan Jenderal Soedirman 107 Brebes. Senin (20/06/2022). Inspektur upacara memperkenalkan diri dihadapan seluruh peserta upacara yang hadir. Selanjutnya menyampaikan amanatnya. Dalam amanatnya, Dandim mengatakan "Sebagai insan teritorial, Babinsa harus selalu aktif turun kebawah dan menyatu dengan masyarakat, sehingga tahu akan informasi terbaru diwilayah binaannya serta mempertajam perkembangan situasi yang ter-update". Papar Dandim. "Selanjutnya seluruh anggota TNI dan PNS baik Babinsa maupun staf agar menjaga kesehatan dan hati-hati dalam berkendara, terutama dalam perjalanan, baik berangkat dinas maupun pulang". Imbuh Letkol Tentrem Basuki. Diakhir upacara, seluruh anggota melaksanakan latihan Baris Berbaris Bersenjata. (Pendim0713).

Tak Mengenal Hari Libur, Operasi Yustisi Penegakan Prokes Dilakukan di Brebes Kota

  Brebes – Operasi yustisi penegakan Protokol Kesehatan (Prokes) terus dilakukan tim gabungan gugus tugas penanggulangan covid-19 Kecamatan Brebes, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, di wilayahnya. Tim yang terdiri dari unsur Forkompimcam Brebes itu didampingi oleh Lurah Pasarbatang, Kades Kedunguter, dan juga Kades Randusanga Kulon beserta masing-masing perangkat desa. Untuk hari Minggu ini sasarannya yaitu di sepanjang Jalan Lingkar Utara (Jalingkut) Brebes dan arena latihan burung dara Desa Pasarbatang. Kapolsek Brebes, AKP Wagito, SH menyatakan, upaya ini guna memutus mata rantai penyebaran virus corona, dengan mendisiplinkan masyarakat agar tidak berkerumun dan agar memakai masker saat keluar rumah. Senada disampaikan Danramil 01 Brebes, Kodim 0713 Brebes, Kapten Armed Zaenal Abidin, operasi gabungan adalah untuk menegakkan Perbup Brebes No. 64 tahun 2020, tanggal 24 Agustus 2019, tentang penerapan disiplin dan penegakan hukum protokol kesehatan sebagai upaya pencegahan dan pengen...