Langsung ke konten utama

2 RTLH TMMD Sengkuyung Tahap I TA. 2020 Kodim 0713 Brebes Sudah Selesai

 

Brebes – Setengah perjalanan waktu TMMD Sengkuyung Tahap I TA. 2020 Kodim 0713 Brebes hampir menyelesaikan 5 Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) di Desa Linggapura, Kecamatan Tonjong, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah. Selasa (31/03/2020).

 

Kini rumah yang dibangun Kodim 0713 Brebes melalui program TMMD Sengkuyung hampir 100 persen selesai sebelum upacara penutupan TMMD yang akan ditutup 14 hari lagi.

 

Komandan Koramil 09 Tonjong Kapten Infanteri Ngadino menyampaikan bahwa pekerjaan RTLH dimana ada 5 sasaran rumah yang harus direhab kini tinggal menyisakan 2 rumah lagi. Rumah Ibu Tuminah dan Ibu Saini hari ini sudah dinyatakan selesai dan hari ini giliran rumah milik Bapak Muhtadi, Ibu Kulsum dan Ibu Sutiah yang sudah capai 70 persen, Kata Danramil.

 



Kesuksesan RTLH ini adalah atas kerjasama antara TNI, Pemerintah Desa dan warga dimana saling mendukung dan bahu membahu dalam mengerjakannya.

 

Muhtadi salah satu penerima RTLH ini mengaku sangat bersyukur sekali karena rumahnya masuk dalam program RTLH di TMMD Kodim 0713 Brebes, sebetulnya niat Muhtadi sudah lama ingin memperbaiki rumahnya, namun dengan keterbatasan dana hingga kini belum bisa diperbaiki selayaknya rumah yang diidamkan.

 

“Alhamdulillah rumah saya dibangun, saya bangga dan senang, apalagi yang bangun rumah ini adalah TNI, ini adalah suatu kehormatan buat saya, belum tentu rumah yang lainnya diperlakukan perehabannya seperti ini” Katanya sambal matanya berkaca-kaca penuh haru dan senang.

 

Sementara itu Pasiter Kodim 0713 Brebes, Kapten Arh Nediono menyampaikan bahwa target satu minggu ini pekerjaan 3 RTLH yang masih 70 persen akan selesai sebelum waktu upacara penutupan TMMD. Tuturnya dengan optimis. (Utsm)

 


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kurangi Motor Masuk Jurang Di Jalan Ekstrim Ruas Gunung Lio Salem Brebes, Masyarakat Gabungan Pasang Tanggul Ban Bekas

Brebes – Puluhan orang tanggap kecelakaan lalu-lintas di wilayah Kecamatan Salem Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, melakukan aksi pemasangan pembatas jalan darurat dari ban bekas di tebing rawan kecelakaan pada Jalan Raya Provinsi Ruas Gunung Lio yang menghubungkan wilayah Kecamatan Banjarharjo-Salem. Adapun unsur yang terlibat meliputi TNI Koramil 12 Salem Kodim 0713 Brebes sebanyak 6 orang, Satpol PP Kecamatan Salem 2 orang, Libansa (Supir pick up L300) lintas Salem-Banjarharjo 30 orang, sopir travel lintas Salem-Jakarta 7 orang, Komunitas/Grup Trabas Nalaktax dari Salem 5 orang, Komunitas Bangbara 15 orang, Pemuda Pancasila 3 orang, serta masyarakat 10 orang. Dibenarkan Danramil, Kapten Infanteri Iskandar, bahwa kegiatan tersebut (19/11) dilakukan sebagai mitigasi terhadap kecelakaan yang sering terjadi kepada para pengendara khususnya roda dua akibat rem blong saat menaiki atau menuruni tanjakan ruas jalan provinsi tersebut. “Sejumlah 80 orang gabungan t

Mobil Avanza di Banjarharjo Brebes Hilang di Depan Rumah

Brebes – Pencurian mobil kembali terjadi di Kabupaten Brebes, Jawa Tengah. Mobil jenis Toyota Avanza warna silver type G tahun 2013 Nopol G 9477 KJ milik Mudiarto alias Tarwan (54), warga Dukuh Longkrang RT. 08 RW. 04 Desa/Kecamatan Banjarharjo, hilang saat diparkir di depan rumah. Selasa dini hari (11/6/2019). Dibenarkan Babinsa Koramil 14 Banjarharjo Kodim 0713 Brebes, Serda Sulis, saat di lokasi kejadian, bahwa mobil diparkir sekitar pukul 17.00 WIB (10/6) oleh Apri atau anak Tarwan. “Setelah memarkir Avanza, saudara Apri menyerahkan kuncinya kepada ibunya yaitu Carsinah, namun pada malam harinya sekitar pukul dua belas malam dan masih melihat mobil terparkir di tempatnya,” ungkapnya. Diterangkannya lanjut, sekitar pukul 05.00 WIB, Carsinah mendapat pertanyaan dari salah satu keponakannya, Anto, tentang keberadaan mobil karena kunci kontak masih di dalam rumah. “Ibu Carsinah baru sadar bahwa mobil telah dicuri setelah ditanya keponakannya,” imbuhnya. Anto yang d

98 Mahasiswa Akper Kesdam Ikuti Wisuda XXII

Semarang. Akademi Keperawatan (Akper) Kesdam IV/Diponegoro dalam lima tahun kedepan telah ter-Akreditasi ”B” baik dari LAM-PTKES maupun BAN PT. Predikat ini bukanlah puncak dan akhir dari perjuangan, namun justru menjadi awal semangat segenap Civitas Akademika untuk berupaya berbuat dan memberikan pelayanan terbaik sesuai tugas pokok dan fungsi masing-masing. Hal tersebut disampaikan Kakesdam IV/Diponegoro Kolonel Ckm dr. Rahmat Saptono, Sp.OG selaku Ketua Senat Akademik Akper Kesdam IV/Diponegoro pada Wisuda ke XXII Akper Kesdam IV/Diponegoro di Balai Sasana Widya Praja Semarang, Selasa (3/9/2019). Menurut Kakesdam, pengawalan mutu lulusan setidaknya memiliki  tiga nilai lebih yakni penguasaan keahlian, penguasaan IT dan bahasa Inggris.  Lebih lanjut diterangkan bahwa kelulusan merupakan proses awal dalam menghadapi dunia kerja, karena sesuai dengan Permenkes No 1796 Tahun 2011 tentang Registrsi Tenaga Kesehatan, setiap Mahasiswa yang dinyatakan lulus harus melaks