Langsung ke konten utama

Saatnya Ibu Persit Kodim Brebes Jadi Guru Dirumah


Brebes – Situasi saat sekarang ini banyak yang membutuhkan seorang guru atau pengajar untuk mendidik putra-putrinya, apalagi dalam kondisi pandemi covid-19 dimana pemerintah melalui maklumat Kapolri yang mengharuskan tidak boleh keluar rumah terkecuali dalam kondisi dan kepentingan yang tidak harus ditinggalkan.






Seperti halnya di kabupaten Brebes ini, dengan adanya surat edaran dari Dinas Pendidikan Pemuda dan Olah Raga tentang Pandemi Covid-19, sekolah-sekolah diliburkan atau para pelajar untuk belajar dirumah dan diawasi oleh orang tuanya. Merupakan tanggungjawab kita bersama dalam memutus mata rantai penyebaran virus corona (Covid-19). Namun sekolah dan guru wajib memberikan tugas kepada muridnya untuk dikerjakan dirumah dengan cara dikirim melalui medsos (WhatsApp).

Guru telah memberikan Lesson Plan yaitu suatu struktur atau program perencanaan yang dibuat oleh pengajar yang dilaksanakan oleh orang tua murid.

Seperti halnya dengan keluarga yang satu ini yaitu dari TNI Kodim 0713 Brebes, Serka Dulkarim Effendi yang dinas kesehariannya di Koramil 07 Bulakamba, bersama istri selalu monitor akan tugas anaknya Melody Zahira Putri Efendi (6) saat ini di TKIT Harapan Umat Brebes. Sabtu (18/04/2020).

Ika Yuliani, Amd.Keb istri dari Serka Dulkarim Effendi mengerjakan tugas dari sekolah kepada anaknya selama libur Pandemi Covid-19 dirumah.

Kini saatnya ibu persit seperti Ika Yuliani menjalankan tugas yang kesehariannya di Klinik Pratama 13 Brebes menjadi guru untuk anaknya.

Tugas yang diajarkan sesuai dengan jadwal Lesson Plan dari sekolah TKIT Harapan Umat Brebes adalah bermain peran bersama orang tua.

Dengan menggunakan media atau alat perada yang tersedia dirumah, Ibu persit ini dengan sabar menjadi guru pengganti dan mengajarinya selama liburan Pandemi Covid-19 berkahir.

“Ternyata menjadi seorang guru tidak mudah dan tidak bisa dibayangkan karena mengajar anak-anak lebih sulit daripada melaksanakan aktivitas kerja sehari-hari saya sebagai orang tua” Tutur Ika Yuliani.

“Ternyata pekerjaan guru itu sangat luar biasa dan tidak bisa ditulis dan diucapkan melalui kata-kata” Imbuh anggota persit Ika Yuliani. (Utsm)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kurangi Motor Masuk Jurang Di Jalan Ekstrim Ruas Gunung Lio Salem Brebes, Masyarakat Gabungan Pasang Tanggul Ban Bekas

Brebes – Puluhan orang tanggap kecelakaan lalu-lintas di wilayah Kecamatan Salem Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, melakukan aksi pemasangan pembatas jalan darurat dari ban bekas di tebing rawan kecelakaan pada Jalan Raya Provinsi Ruas Gunung Lio yang menghubungkan wilayah Kecamatan Banjarharjo-Salem. Adapun unsur yang terlibat meliputi TNI Koramil 12 Salem Kodim 0713 Brebes sebanyak 6 orang, Satpol PP Kecamatan Salem 2 orang, Libansa (Supir pick up L300) lintas Salem-Banjarharjo 30 orang, sopir travel lintas Salem-Jakarta 7 orang, Komunitas/Grup Trabas Nalaktax dari Salem 5 orang, Komunitas Bangbara 15 orang, Pemuda Pancasila 3 orang, serta masyarakat 10 orang. Dibenarkan Danramil, Kapten Infanteri Iskandar, bahwa kegiatan tersebut (19/11) dilakukan sebagai mitigasi terhadap kecelakaan yang sering terjadi kepada para pengendara khususnya roda dua akibat rem blong saat menaiki atau menuruni tanjakan ruas jalan provinsi tersebut. “Sejumlah 80 orang gabungan t

Mobil Avanza di Banjarharjo Brebes Hilang di Depan Rumah

Brebes – Pencurian mobil kembali terjadi di Kabupaten Brebes, Jawa Tengah. Mobil jenis Toyota Avanza warna silver type G tahun 2013 Nopol G 9477 KJ milik Mudiarto alias Tarwan (54), warga Dukuh Longkrang RT. 08 RW. 04 Desa/Kecamatan Banjarharjo, hilang saat diparkir di depan rumah. Selasa dini hari (11/6/2019). Dibenarkan Babinsa Koramil 14 Banjarharjo Kodim 0713 Brebes, Serda Sulis, saat di lokasi kejadian, bahwa mobil diparkir sekitar pukul 17.00 WIB (10/6) oleh Apri atau anak Tarwan. “Setelah memarkir Avanza, saudara Apri menyerahkan kuncinya kepada ibunya yaitu Carsinah, namun pada malam harinya sekitar pukul dua belas malam dan masih melihat mobil terparkir di tempatnya,” ungkapnya. Diterangkannya lanjut, sekitar pukul 05.00 WIB, Carsinah mendapat pertanyaan dari salah satu keponakannya, Anto, tentang keberadaan mobil karena kunci kontak masih di dalam rumah. “Ibu Carsinah baru sadar bahwa mobil telah dicuri setelah ditanya keponakannya,” imbuhnya. Anto yang d

98 Mahasiswa Akper Kesdam Ikuti Wisuda XXII

Semarang. Akademi Keperawatan (Akper) Kesdam IV/Diponegoro dalam lima tahun kedepan telah ter-Akreditasi ”B” baik dari LAM-PTKES maupun BAN PT. Predikat ini bukanlah puncak dan akhir dari perjuangan, namun justru menjadi awal semangat segenap Civitas Akademika untuk berupaya berbuat dan memberikan pelayanan terbaik sesuai tugas pokok dan fungsi masing-masing. Hal tersebut disampaikan Kakesdam IV/Diponegoro Kolonel Ckm dr. Rahmat Saptono, Sp.OG selaku Ketua Senat Akademik Akper Kesdam IV/Diponegoro pada Wisuda ke XXII Akper Kesdam IV/Diponegoro di Balai Sasana Widya Praja Semarang, Selasa (3/9/2019). Menurut Kakesdam, pengawalan mutu lulusan setidaknya memiliki  tiga nilai lebih yakni penguasaan keahlian, penguasaan IT dan bahasa Inggris.  Lebih lanjut diterangkan bahwa kelulusan merupakan proses awal dalam menghadapi dunia kerja, karena sesuai dengan Permenkes No 1796 Tahun 2011 tentang Registrsi Tenaga Kesehatan, setiap Mahasiswa yang dinyatakan lulus harus melaks