Langsung ke konten utama

Membanggakan, 7 Pasien Sembuh Covid-19 Kabupaten Brebes Dipulangkan ke Rumah


Brebes – Satuan Gugus Tugas Penanggulangan Covid-19 Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, melaksanakan pelepasan PDP (Pasien Dalam Pengawasan) Covid-19 yang dinyatakan sembuh setelah menjalani 3 tes swab PCR dengan hasil negatif.






Tampak Forkopimda Kabupaten Brebes melepas kepulangan 7 orang PDP yang sebelumnya dikarantina di Islamic Centre Brebes, sejak akhir Maret 2020 lalu. Sabtu (16/5/2020).

Selain Forkopimda Brebes, pejabat lainnya yang hadir yakni Sekda Ir. Djoko Gunawan, MT, Kepala Dinas Kesehatan dr. Sartono, MM, Kasatpol PP Brebes Drs. Supriyadi, M.Si, serta Muspika Brebes.

Disampaikan Dandim 0713 Brebes, Letkol Infanteri Faisal Amri, SE, bahwa dari ketujuh pasien virus corona, 5 orang merupakan warga Kecamatan Bantarkawung, 1 orang dari Kecamatan Paguyangan, dan satu lagi dari Kecamatan Bumiayu. Hal ini menunjukkan bahwa Kabupaten Brebes telah mampu menyembuhkan pasien corona.

Ketujuh PDP atau OTG (Orang Tanpa Gejala) yang sudah dinyatakan negatif dari  hasil tes swab PCR ketiga Labkesda Kemenkes RI, di Salatiga, hari ini dikembalikan ke rumah masing-masing untuk bertemu dengan keluarganya.

Ketua Tim Gugus Tugas Penanggulangan Covid-19 Kabupaten Brebes atau Bupati Brebes, Hj. Idza Priyanti, SE, MH mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak atas prestasi sembuhnya 7 dari 24 pasien yang sebelumnya dinyatakan positif terpapar virus corona.

“Saya ucapkan terima kasih khususnya kepada para dokter, tenaga medis, TNI-Polri, BPBD, dan pihak lainnya yang tergabung dalam Satgas Penanggulangan Covid-19 Kabupaten Brebes, dimana telah bekerja tanpa mengenal lelah menangani pandemi covid-19 di wilayah Brebes,” ungkap Idza.

Idza juga mengucapkan terima kasih atas semangat untuk sembuh dari seluruh pasien karantina, mereka telah mematuhi seluruh protokoler kesehatan dari pihak medis sehingga 7 orang sembuh. Pihaknya juga yakin, sisa pasien juga akan sembuh.

”Walaupun sudah sehat, protokoler kesehatan tetap terus dijaga, yaitu jaga kebersihan, selalu cuci tangan dan menjaga jarak, serta wajib pakai masker. Itu semua untuk untuk memutus mata rantai penyebaran covid-19 di Brebes,” pesannya.

Ia juga berharap kepada masyarakat bahwa secara prosedur penanganan covid-19, ke-7 orang sudah dinyatakan sembuh secara medis sehingga masyarakat harus memahami betul-betul dan menerima kembali dalam kehidupan sosial masyarakat.

Sementara YK (36), warga Kecamatan Bantarkawung, salah satu dari 6 pasien sembuh covid-19 dari Klaster Gowa, Sulawesi Selatan, mengucapkan terima kasih kepada Pemda, TNI-Polri, dan petugas medis yang telah menjaga mereka selama di Karantina dan mengizinkannya pulang hari ini.

Untuk acara puncak yaitu pemberian tali asih dari Forkopimda Kabupaten Brebes.

Sekedar diketahui, dari hasil tes swab PCR kedua (12/5) terhadap 17 orang PDP terkonfirmasi positif covid-19, 13 orang dinyatakan negatif, 2 orang positif dan 2 orang lagi mengulang tes karena terjadi kesalahan teknis.

Dari 13 orang yang hasil tes swab keduanya negatif tersebut, 12 orang di antaranya peserta Ijtima Ulama Dunia 2020 atau jamaah tablig akbar di Kecamatan Bontomarannu, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan. Sedangkan satu orang lagi adalah pemudik dari Jakarta.

Dengan pemulangan jumlah tersebut, saat ini PDP tersisa di karantina Islamic Centre adalah 6 orang. Pemulangan juga telah melalui kesepakatan dengan pihak desa yang telah berjanji akan menerima kembali warganya jika dinyatakan sembuh secara medis. (Aan)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kurangi Motor Masuk Jurang Di Jalan Ekstrim Ruas Gunung Lio Salem Brebes, Masyarakat Gabungan Pasang Tanggul Ban Bekas

Brebes – Puluhan orang tanggap kecelakaan lalu-lintas di wilayah Kecamatan Salem Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, melakukan aksi pemasangan pembatas jalan darurat dari ban bekas di tebing rawan kecelakaan pada Jalan Raya Provinsi Ruas Gunung Lio yang menghubungkan wilayah Kecamatan Banjarharjo-Salem. Adapun unsur yang terlibat meliputi TNI Koramil 12 Salem Kodim 0713 Brebes sebanyak 6 orang, Satpol PP Kecamatan Salem 2 orang, Libansa (Supir pick up L300) lintas Salem-Banjarharjo 30 orang, sopir travel lintas Salem-Jakarta 7 orang, Komunitas/Grup Trabas Nalaktax dari Salem 5 orang, Komunitas Bangbara 15 orang, Pemuda Pancasila 3 orang, serta masyarakat 10 orang. Dibenarkan Danramil, Kapten Infanteri Iskandar, bahwa kegiatan tersebut (19/11) dilakukan sebagai mitigasi terhadap kecelakaan yang sering terjadi kepada para pengendara khususnya roda dua akibat rem blong saat menaiki atau menuruni tanjakan ruas jalan provinsi tersebut. “Sejumlah 80 orang gabungan t

Mobil Avanza di Banjarharjo Brebes Hilang di Depan Rumah

Brebes – Pencurian mobil kembali terjadi di Kabupaten Brebes, Jawa Tengah. Mobil jenis Toyota Avanza warna silver type G tahun 2013 Nopol G 9477 KJ milik Mudiarto alias Tarwan (54), warga Dukuh Longkrang RT. 08 RW. 04 Desa/Kecamatan Banjarharjo, hilang saat diparkir di depan rumah. Selasa dini hari (11/6/2019). Dibenarkan Babinsa Koramil 14 Banjarharjo Kodim 0713 Brebes, Serda Sulis, saat di lokasi kejadian, bahwa mobil diparkir sekitar pukul 17.00 WIB (10/6) oleh Apri atau anak Tarwan. “Setelah memarkir Avanza, saudara Apri menyerahkan kuncinya kepada ibunya yaitu Carsinah, namun pada malam harinya sekitar pukul dua belas malam dan masih melihat mobil terparkir di tempatnya,” ungkapnya. Diterangkannya lanjut, sekitar pukul 05.00 WIB, Carsinah mendapat pertanyaan dari salah satu keponakannya, Anto, tentang keberadaan mobil karena kunci kontak masih di dalam rumah. “Ibu Carsinah baru sadar bahwa mobil telah dicuri setelah ditanya keponakannya,” imbuhnya. Anto yang d

98 Mahasiswa Akper Kesdam Ikuti Wisuda XXII

Semarang. Akademi Keperawatan (Akper) Kesdam IV/Diponegoro dalam lima tahun kedepan telah ter-Akreditasi ”B” baik dari LAM-PTKES maupun BAN PT. Predikat ini bukanlah puncak dan akhir dari perjuangan, namun justru menjadi awal semangat segenap Civitas Akademika untuk berupaya berbuat dan memberikan pelayanan terbaik sesuai tugas pokok dan fungsi masing-masing. Hal tersebut disampaikan Kakesdam IV/Diponegoro Kolonel Ckm dr. Rahmat Saptono, Sp.OG selaku Ketua Senat Akademik Akper Kesdam IV/Diponegoro pada Wisuda ke XXII Akper Kesdam IV/Diponegoro di Balai Sasana Widya Praja Semarang, Selasa (3/9/2019). Menurut Kakesdam, pengawalan mutu lulusan setidaknya memiliki  tiga nilai lebih yakni penguasaan keahlian, penguasaan IT dan bahasa Inggris.  Lebih lanjut diterangkan bahwa kelulusan merupakan proses awal dalam menghadapi dunia kerja, karena sesuai dengan Permenkes No 1796 Tahun 2011 tentang Registrsi Tenaga Kesehatan, setiap Mahasiswa yang dinyatakan lulus harus melaks