Langsung ke konten utama

Aksi Babinsa Brebes, Telur Asin Mensejahterakan Keluargaku

 


Brebes – Jika mendengar nama Brebes, orang awam pasti terbersit tentang oleh-oleh khas berupa bawang merah dan telur asin yang berwarna warni, sehingga keduanya menjadi icon kabupaten paling utara di Provinsi Jawa Tengah dan berbatasan langsung dengan wilayah Provinsi Jawa Barat ini.





Tak heran jika banyak warga Kabupaten Brebes, juga beternak bebek atau blengong (silangan itik dan entok) yang menghasilkan telur asin, sehingga para perajin dan penjual telur asin bertebaran dimana-mana khususnya di sepanjang Jalan Raya Pantura serta Jalur Tengah Brebes-Purwokerto.


Memanfaatkan potensi Brebes sebagai pintu masuknya Jawa Tengah, Pelda Saryo, anggota Koramil 03 Wanasari Kodim 0713 Brebes, dan istrinya, Ny. Sutati Saryo, menjadi perajin telur asin sejak tahun 2009 silam.


Diceritakan Pelda Saryo dalam Aksi Babinsa Kodim 0713 Brebes secara live di Radio Singosari 103.9 FM, bahwa awalnya merupakan usaha kecil-kecilan, yaitu hanya menjual telur mentah kepada para penjual martabak dan perajin telur asin. Rabu (26/8/2020).


“Dulu setiap hari saya menjual telur bebek mentah yang saya kumpulkan dari saudaranya,” ungkapnya kepada Rara Elsanum (32), penyiar Singosari FM dan pendengar setia radio tersebut.


Namun bukan tanpa kendala usaha dari Babinsa tersebut, berjalan beberapa bulan, tempat usaha pembuatan telur asin menolak telur bebek dagangannya karena stok mereka juga melimpah, padahal dirinya sudah terlanjur membeli kurang lebih 700 butir telur bebek.


Tak mau pasrah, inilah awal tercetus ide untuk membuat telur asin sendiri. Pasalnya, telur mentah tidak bagus jika disimpan dalam waktu lama.

 

“Upaya membuat telur asin pertama kali saya gagal karena berwarna kehitam-hitaman pada bagian kuning telur sehingga tidak laku di pasaran,” tegasnya.


Dikatakannya lanjut, dirinya tak menyerah dan tak malu bertanya untuk belajar sehingga akhirnya telur asin buatan mereka laku di pasaran, dan akhirnya dipatenkan dengan nama Telur Asin Tati.


Kini tak hanya di pasar tradisional, supermarket lokal, namun sudah mendapatkan pesanan dari luar daerah.


“Rata-rata sehari terjual 3.500 lebih butir telur asin, namun menjelang lebaran permintaan bisa melonjak sampai 25 ribu butir,” imbuhnya.


Saryo mengaku, berkat kerja keras dan keuletannya, masalah finansial yang dulu menghimpitnya mulai teratasi. Gajinya sebagai TNI kini diterima utuh oleh istri dan didepositokan untuk biaya sekolah kedua anaknya di perguruan tinggi kelak. (Utsm-Aan)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Ustad Dirjo Brebes : Isra Mi’raj Sebagai Ajang Introspeksi dan Meningkatkan Keimanan

  Brebes – Kodim 0713 Brebes menggelar peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1442 Hijriah atau 2021 Masehi, di Masjid Darut Taqwa, Makodim Brebes, Rabu siang, 24 Maret 2021.   Kegiatan yang mengangkat tema makna Isra Mi’raj sebagai landasan moral prajurit dan PNS Kodim Brebes ini dilaksanakan dengan penerapan protokol kesehatan, yakni pesertanya dibatasi.   Drs. KH. Dirjo Abdul Hadi, S.Ag atau biasa dipanggil Ujo/Ustad Dirjo, mengawali tausiyahnya dengan memaparkan secara gambling perjalanan Nabi Muhammad saat melakukan Isra Mi’raj.   “Isra Mi’raj akan sulit difahami dengan akal manusia, hanya keimanan kepada Allah SWT dan kecintaan kepada Baginda Nabi sajalah yang menjadikan kita manusia yang beriman,” ungkap warga Desa Gandasuli, Kecamatan Brebes itu.   Sementara itu Dandim Brebes, Letkol Armed Mohamad Haikal Sofyan melalui Pasipers Kapten Infanteri Kunpriyanto mengatakan, kegiatan tersebut bertujuan untuk lebih meningkatkan dan memantapkan keimanan serta ketaqw...

Letkol Infanteri Tentrem Basuki Pimpin Upacara Perdana

  Brebes - Letkol Infanteri Tentrem Basuki Komandan Kodim 0713 Brebes yang baru menjadi Inspektur Upacara Pertamakalinya di halaman Kodim jalan Jenderal Soedirman 107 Brebes. Senin (20/06/2022). Inspektur upacara memperkenalkan diri dihadapan seluruh peserta upacara yang hadir. Selanjutnya menyampaikan amanatnya. Dalam amanatnya, Dandim mengatakan "Sebagai insan teritorial, Babinsa harus selalu aktif turun kebawah dan menyatu dengan masyarakat, sehingga tahu akan informasi terbaru diwilayah binaannya serta mempertajam perkembangan situasi yang ter-update". Papar Dandim. "Selanjutnya seluruh anggota TNI dan PNS baik Babinsa maupun staf agar menjaga kesehatan dan hati-hati dalam berkendara, terutama dalam perjalanan, baik berangkat dinas maupun pulang". Imbuh Letkol Tentrem Basuki. Diakhir upacara, seluruh anggota melaksanakan latihan Baris Berbaris Bersenjata. (Pendim0713).

Tak Mengenal Hari Libur, Operasi Yustisi Penegakan Prokes Dilakukan di Brebes Kota

  Brebes – Operasi yustisi penegakan Protokol Kesehatan (Prokes) terus dilakukan tim gabungan gugus tugas penanggulangan covid-19 Kecamatan Brebes, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, di wilayahnya. Tim yang terdiri dari unsur Forkompimcam Brebes itu didampingi oleh Lurah Pasarbatang, Kades Kedunguter, dan juga Kades Randusanga Kulon beserta masing-masing perangkat desa. Untuk hari Minggu ini sasarannya yaitu di sepanjang Jalan Lingkar Utara (Jalingkut) Brebes dan arena latihan burung dara Desa Pasarbatang. Kapolsek Brebes, AKP Wagito, SH menyatakan, upaya ini guna memutus mata rantai penyebaran virus corona, dengan mendisiplinkan masyarakat agar tidak berkerumun dan agar memakai masker saat keluar rumah. Senada disampaikan Danramil 01 Brebes, Kodim 0713 Brebes, Kapten Armed Zaenal Abidin, operasi gabungan adalah untuk menegakkan Perbup Brebes No. 64 tahun 2020, tanggal 24 Agustus 2019, tentang penerapan disiplin dan penegakan hukum protokol kesehatan sebagai upaya pencegahan dan pengen...