Langsung ke konten utama

Tutup TMMD Sengkuyung di Ganggawang Salem, Bupati Serahkan 20 Ekor Sapi

   

Brebes – Program TMMD Sengkuyung tahap III TA. 2021 di Desa Ganggawang, Kecamatan Salem, Kabupaten Brebes, Jateng, resmi ditutup. Kamis (14/10/2021).

Secara resmi Dandim 0713 Brebes, Letkol Armed Mohamad Haikal Sofyan selaku Dansatgas TMMD Sengkuyung menyerahkan sejumlah hasil pembangunan infrastruktur (fisik) dan SDM masyarakat (non fisik) Desa Ganggawang kepada pemerintah daerah melalui Bupati Brebes, Hj. Idza Priyanti, SE.MH, di Balai Kampung Beber Desa Ganggawang.

Penyerahan itu ditandai dengan penandatanganan naskah TMMD, kemudian diserahkan kepada Bupati dengan disaksikan sejumlah pejabat dan tamu undangan yang hadir, dimana antara lain perwakilan Forkopimda lainnya, Kepala Dispermades Brebes Subagiyo, Kepala BPBD Brebes Nushy Mansur, Kepala Dishub Brebes Johari, Forkopimcam Salem, serta Waad selaku Kades Ganggawang.

Dalam amanatnya Dandim mengatakan, TMMD Sengkuyung yang dilakukan selama 30 hari itu (15 September-14 Oktober 2021) telah berhasil menuntaskan seluruh target terprogram berkat adanya gotong-royong dari stakeholder terkait  di Pemkab, TNI-Polri, Ormas, dan juga masyarakat setempat.

“Saya ucapkan terima kasih sekali atas bantuan seluruh pihak dan masyarakat Desa Ganggawang yang sangat antusias membantu TNI,” ucapnya mengapresiasi.

Dandim berharap apa yang telah diberikan bagi warga Ganggawang agar dirawat dengan sebaik-baiknya sehingga bisa digunakan juga untuk generasi selanjutnya, mengingat jalan desa itu dibangun memang untuk meningkatkan kesejahteraan ekonomi masyarakat khususnya pertanian.

Sementara itu, Bupati Brebes meminta agar jajaran Forkopimcam Salem dan seluruh elemen masyarakat di Desa Ganggawang, merawat budaya gotong-royong seperti saat sama-sama bekerjasama di TMMD untuk mengatasi berbagai masalah sosial kedepannya.

Idza mengucapkan terima kasih kepada Kodim Brebes selaku penggerak pembangunan untuk membantu tugas pemda dalam percepatan pemerataan pembangunan di desa-desa tertinggal infrastruktur.

Tak lupa ia juga meminta agar seluruh pihak terus merapatkan barisan dan bekerja keras untuk bersama-sama menanggulangi penyebaran covid-19 di wilayahnya, termasuk percepatan vaksinasi karena saat ini Brebes masih PPKM level 3 dengan capaian vaksinasi total 29 % dan vaksinasi lansia 33 %.

Sebagai acara puncak, Bupati dan Dandim serta rombongan, meresmikan jalan TMMD dan rumah salah satu warga hasil rehab TMMD, kemudian menyerahkan bantuan 20 ekor sapi secara simbolis kepada kelompok ternak.

Untuk diketahui, berbagai sasaran fisik TMMD itu meliputi pembukaan jalan antar desa (Ganggawang-Gunung Sugih) dengan makadam 1,2 kilometer lebar 4 meter dan juga rabat beton 83 meter lebar 2,5 meter. Untuk sarana penunjang jalan yaitu pembuatan saluran drainase di tiga ruas dengan total panjang 354 meter lebar 0,90 meter serta 2 unit plat duiker.

Kemudian pekerjaan tambahan fisik yaitu rehab Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) sebanyak 5 unit, untuk mengurangi angka kemiskinan.

Sedangkan untuk sasaran non fisik (sosialisasi, penyuluhan, pelatihan, dan pelayanan-pelayanan) dimana semuanya disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat setempat seperti hukum terpadu, pertanian dan peternakan, kesehatan, dan protokol kesehatan covid-19, dan juga wawasan kebangsaan.

Terkait masih dalam situasional pandemi covid-19, diharapkan perwakilan warga yang menerima berbagai edukasi di kegiatan non fisik TMMD dapat menyampaikannya kembali kepada warga lainnya (getok tular).

Untuk sumber dana pekerjaan TMMD itu berasal dari APBD fisik I dan II Kabupaten senilai total Rp. 951 juta. (Aan)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kurangi Motor Masuk Jurang Di Jalan Ekstrim Ruas Gunung Lio Salem Brebes, Masyarakat Gabungan Pasang Tanggul Ban Bekas

Brebes – Puluhan orang tanggap kecelakaan lalu-lintas di wilayah Kecamatan Salem Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, melakukan aksi pemasangan pembatas jalan darurat dari ban bekas di tebing rawan kecelakaan pada Jalan Raya Provinsi Ruas Gunung Lio yang menghubungkan wilayah Kecamatan Banjarharjo-Salem. Adapun unsur yang terlibat meliputi TNI Koramil 12 Salem Kodim 0713 Brebes sebanyak 6 orang, Satpol PP Kecamatan Salem 2 orang, Libansa (Supir pick up L300) lintas Salem-Banjarharjo 30 orang, sopir travel lintas Salem-Jakarta 7 orang, Komunitas/Grup Trabas Nalaktax dari Salem 5 orang, Komunitas Bangbara 15 orang, Pemuda Pancasila 3 orang, serta masyarakat 10 orang. Dibenarkan Danramil, Kapten Infanteri Iskandar, bahwa kegiatan tersebut (19/11) dilakukan sebagai mitigasi terhadap kecelakaan yang sering terjadi kepada para pengendara khususnya roda dua akibat rem blong saat menaiki atau menuruni tanjakan ruas jalan provinsi tersebut. “Sejumlah 80 orang gabungan t

Mobil Avanza di Banjarharjo Brebes Hilang di Depan Rumah

Brebes – Pencurian mobil kembali terjadi di Kabupaten Brebes, Jawa Tengah. Mobil jenis Toyota Avanza warna silver type G tahun 2013 Nopol G 9477 KJ milik Mudiarto alias Tarwan (54), warga Dukuh Longkrang RT. 08 RW. 04 Desa/Kecamatan Banjarharjo, hilang saat diparkir di depan rumah. Selasa dini hari (11/6/2019). Dibenarkan Babinsa Koramil 14 Banjarharjo Kodim 0713 Brebes, Serda Sulis, saat di lokasi kejadian, bahwa mobil diparkir sekitar pukul 17.00 WIB (10/6) oleh Apri atau anak Tarwan. “Setelah memarkir Avanza, saudara Apri menyerahkan kuncinya kepada ibunya yaitu Carsinah, namun pada malam harinya sekitar pukul dua belas malam dan masih melihat mobil terparkir di tempatnya,” ungkapnya. Diterangkannya lanjut, sekitar pukul 05.00 WIB, Carsinah mendapat pertanyaan dari salah satu keponakannya, Anto, tentang keberadaan mobil karena kunci kontak masih di dalam rumah. “Ibu Carsinah baru sadar bahwa mobil telah dicuri setelah ditanya keponakannya,” imbuhnya. Anto yang d

98 Mahasiswa Akper Kesdam Ikuti Wisuda XXII

Semarang. Akademi Keperawatan (Akper) Kesdam IV/Diponegoro dalam lima tahun kedepan telah ter-Akreditasi ”B” baik dari LAM-PTKES maupun BAN PT. Predikat ini bukanlah puncak dan akhir dari perjuangan, namun justru menjadi awal semangat segenap Civitas Akademika untuk berupaya berbuat dan memberikan pelayanan terbaik sesuai tugas pokok dan fungsi masing-masing. Hal tersebut disampaikan Kakesdam IV/Diponegoro Kolonel Ckm dr. Rahmat Saptono, Sp.OG selaku Ketua Senat Akademik Akper Kesdam IV/Diponegoro pada Wisuda ke XXII Akper Kesdam IV/Diponegoro di Balai Sasana Widya Praja Semarang, Selasa (3/9/2019). Menurut Kakesdam, pengawalan mutu lulusan setidaknya memiliki  tiga nilai lebih yakni penguasaan keahlian, penguasaan IT dan bahasa Inggris.  Lebih lanjut diterangkan bahwa kelulusan merupakan proses awal dalam menghadapi dunia kerja, karena sesuai dengan Permenkes No 1796 Tahun 2011 tentang Registrsi Tenaga Kesehatan, setiap Mahasiswa yang dinyatakan lulus harus melaks