Langsung ke konten utama

Jambanisasi Besar-besaran Kodim Brebes Tahap II di Wilayah Kecamatan Larangan dan Bantarkawung

 

Brebes – Gebrakan jambanisasi secara besar-besaran yang dilakukan TNI untuk memperbaiki kualitas hidup masyarakat terus berlanjut.

Di wilayah Kabupaten Brebes Jawa Tengah, Kodim 0713 Brebes membuat 767 jamban sehat untuk MBR (Masyarakat Berpenghasilan Rendah) tersebar di 5 kecamatan yaitu Bantarkawung, Bulakamba, Ketanggungan, Larangan, dan Losari.

Dijelaskan Dandim Letkol Armed Mohamad Haikal Sofyan melalui Kapten Infanteri Surikan (Pasiter Kodim), setelah tahap I menyelesaikan 153 unit jamban sehat di 2 kecamatan yaitu Ketanggungan (101 unit di 5 desa) serta 52 unit di 2 desa di Kecamatan Larangan, kemudian pada tahap II kali ini sasarannya yakni 151 unit di 2 kecamatan yaitu Larangan (45 unit Desa Rengaspendawa) dan baru pindah ke 5 desa di Kecamatan Bantarkawung sejumlah 106 unit (Desa Bangbayang 16 unit, Cinanas 86 unit, Pengabatan 49 unit, Pengarasan 5 unit, dan Desa Waru 89 unit).

Tampak para teknisi bangunan Kodim Brebes memulai pekerjaan jambanisasi di Desa Rengaspendawa Kecamatan Larangan, yaitu milik Warsono RT. 11 RW. 08 hasil 80% dan Wakhroni RT. 12 RW. 08 hasil 80%, Kamis (24/3/2022).

“Ini merupakan program jambanisasi Kodam IV Diponegoro bekerjasama dengan Dinsos dan CSR dalam rangka Penanganan Kemiskinan Ekstrem (PKE) di wilayah Jawa Tengah,” beber Surikan.

Lanjutnya, untuk pengerjaan 767 unit itu dilakukan dalam 5 tahap, dimana ratusan penerima manfaatnyanya dikhususkan bagi MBR yang belum mempunyai jamban.

“Tujuannya membantu Pemkab Brebes mewujudkan program Brebes bebas ODF (Open Defecation Free) atau buang air besar sembarangan, dimana Pemkab sendiri juga tengah berupaya menuntaskan ODF itu dengan Gaspol (Gerakan Stop Beol Sembarangan),” sambunganya.

Bersumber data aplikasi Sanitasi Terpadu Berbasis Masyarakat (STBM) dari Disperwaskim Brebes, di Brebes ada 142.937 MBR, dimana dari angka itu 102.799 KK rumahnya belum memiliki jamban, sedangkan 38.139 KK lainnya masih BAB sembarangan.

Menurunya, dengan kolaborasi dari banyak pihak maka diharapkan pekerjaan yang cukup berat itu akan menjadi lebih ringan dan cepat sehingga ratusan masyarakat penerima manfaatnya itu dapat segera menggunakannya, dan derajat kesehatan mereka akan lebih baik lagi. (Aan)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kurangi Motor Masuk Jurang Di Jalan Ekstrim Ruas Gunung Lio Salem Brebes, Masyarakat Gabungan Pasang Tanggul Ban Bekas

Brebes – Puluhan orang tanggap kecelakaan lalu-lintas di wilayah Kecamatan Salem Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, melakukan aksi pemasangan pembatas jalan darurat dari ban bekas di tebing rawan kecelakaan pada Jalan Raya Provinsi Ruas Gunung Lio yang menghubungkan wilayah Kecamatan Banjarharjo-Salem. Adapun unsur yang terlibat meliputi TNI Koramil 12 Salem Kodim 0713 Brebes sebanyak 6 orang, Satpol PP Kecamatan Salem 2 orang, Libansa (Supir pick up L300) lintas Salem-Banjarharjo 30 orang, sopir travel lintas Salem-Jakarta 7 orang, Komunitas/Grup Trabas Nalaktax dari Salem 5 orang, Komunitas Bangbara 15 orang, Pemuda Pancasila 3 orang, serta masyarakat 10 orang. Dibenarkan Danramil, Kapten Infanteri Iskandar, bahwa kegiatan tersebut (19/11) dilakukan sebagai mitigasi terhadap kecelakaan yang sering terjadi kepada para pengendara khususnya roda dua akibat rem blong saat menaiki atau menuruni tanjakan ruas jalan provinsi tersebut. “Sejumlah 80 orang gabungan t

Mobil Avanza di Banjarharjo Brebes Hilang di Depan Rumah

Brebes – Pencurian mobil kembali terjadi di Kabupaten Brebes, Jawa Tengah. Mobil jenis Toyota Avanza warna silver type G tahun 2013 Nopol G 9477 KJ milik Mudiarto alias Tarwan (54), warga Dukuh Longkrang RT. 08 RW. 04 Desa/Kecamatan Banjarharjo, hilang saat diparkir di depan rumah. Selasa dini hari (11/6/2019). Dibenarkan Babinsa Koramil 14 Banjarharjo Kodim 0713 Brebes, Serda Sulis, saat di lokasi kejadian, bahwa mobil diparkir sekitar pukul 17.00 WIB (10/6) oleh Apri atau anak Tarwan. “Setelah memarkir Avanza, saudara Apri menyerahkan kuncinya kepada ibunya yaitu Carsinah, namun pada malam harinya sekitar pukul dua belas malam dan masih melihat mobil terparkir di tempatnya,” ungkapnya. Diterangkannya lanjut, sekitar pukul 05.00 WIB, Carsinah mendapat pertanyaan dari salah satu keponakannya, Anto, tentang keberadaan mobil karena kunci kontak masih di dalam rumah. “Ibu Carsinah baru sadar bahwa mobil telah dicuri setelah ditanya keponakannya,” imbuhnya. Anto yang d

98 Mahasiswa Akper Kesdam Ikuti Wisuda XXII

Semarang. Akademi Keperawatan (Akper) Kesdam IV/Diponegoro dalam lima tahun kedepan telah ter-Akreditasi ”B” baik dari LAM-PTKES maupun BAN PT. Predikat ini bukanlah puncak dan akhir dari perjuangan, namun justru menjadi awal semangat segenap Civitas Akademika untuk berupaya berbuat dan memberikan pelayanan terbaik sesuai tugas pokok dan fungsi masing-masing. Hal tersebut disampaikan Kakesdam IV/Diponegoro Kolonel Ckm dr. Rahmat Saptono, Sp.OG selaku Ketua Senat Akademik Akper Kesdam IV/Diponegoro pada Wisuda ke XXII Akper Kesdam IV/Diponegoro di Balai Sasana Widya Praja Semarang, Selasa (3/9/2019). Menurut Kakesdam, pengawalan mutu lulusan setidaknya memiliki  tiga nilai lebih yakni penguasaan keahlian, penguasaan IT dan bahasa Inggris.  Lebih lanjut diterangkan bahwa kelulusan merupakan proses awal dalam menghadapi dunia kerja, karena sesuai dengan Permenkes No 1796 Tahun 2011 tentang Registrsi Tenaga Kesehatan, setiap Mahasiswa yang dinyatakan lulus harus melaks