Langsung ke konten utama

Samsul Ulum Salah Satu Komcad Brebes

 



Brebes – Adalah Samsul Ulum (23), pemuda asal Desa Cenang RT/RW. 02, Kecamatan Songgom, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, salah satu anggota Komcad (Komponen Cadangan) matra darat 2021 yang ikut terlibat kegiatan Koramil 17 Songgom, dengan mendampingi warga desanya menerima Bantuan Tunai Pedagang Kaki Lima, Warung, dan Nelayan (BTPKLWN-TNI) di Aula Jenderal Soedirman Makodim Brebes. Senin (11/4/2022).

Mahasiswa semester 6 Politeknik Harapan Bersama Tegal ini, mengaku bangga bisa memakai seragam loreng kebanggaan dan pengabdian prajurit.

“Senang dan bangga bisa pakai kembali seragam loreng dan bertemu dengan Bapak TNI di Kodim Brebes,” ujarnya di sela-sela perbincangannya dengan Pelda Abdul Kholik, Bati Ops Kodim Brebes.

Sementara itu Pelda Abdul Kholik membenarkan bahwa Samsul Ulum merupakan salah satu dari 24 orang Komcad yang aktif mengikuti kegiatan di wilayah binaan Koramil Songgom.

“Yang membedakan antara prajurit dengan komcad adalah emblem di dada bagian kanan, kalau prajurit bertuliskan TNI-AD sedangkan Komcad bertuliskan TNI-KC,” bebernya.

Lanjut Abdul Kholik, perbedaan lainnya juga ada di lengan baju bagian kiri, dimana Komcad bertuliskan Mabesad, sedangkan prajurit dengan emblem satuan Kodam.

Ke-24 anggota Komcad asal Brebes ini yang tertua adalah lulusan S1 berumur 25 tahun dan yang termuda berumur 18 tahun.

“Untuk lulusan S1 atau sedang kuliah S1, pangkatnya adalah Serda (sersan Dua), kemudian untuk yang lulusan SMA sederajat pangkatnya adalah Prada (Prajurit Dua),” sambungnya.

Untuk diketahui, ke-24 Komcad Brebes itu dilantik setelah menyelesaikan pendidikan dasar militer di Rindam IV Diponegoro selama kurang lebih 3 bulan pada bulan Juni-September 2021.

Komcad ini adalah bentukan Kementerian Pertahanan (Kemhan) dalam memperkuat pertahanan negara dengan memaksimalkan kekuatan rakyat untuk dididik ilmu kemiliteran dan kemudian menjadi komponen militer cadangan. Komcad dapat diselaraskan dengan penataan Komponen Pendukung (Komduk) guna mendukung Sishankamrata. (Aan)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kurangi Motor Masuk Jurang Di Jalan Ekstrim Ruas Gunung Lio Salem Brebes, Masyarakat Gabungan Pasang Tanggul Ban Bekas

Brebes – Puluhan orang tanggap kecelakaan lalu-lintas di wilayah Kecamatan Salem Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, melakukan aksi pemasangan pembatas jalan darurat dari ban bekas di tebing rawan kecelakaan pada Jalan Raya Provinsi Ruas Gunung Lio yang menghubungkan wilayah Kecamatan Banjarharjo-Salem. Adapun unsur yang terlibat meliputi TNI Koramil 12 Salem Kodim 0713 Brebes sebanyak 6 orang, Satpol PP Kecamatan Salem 2 orang, Libansa (Supir pick up L300) lintas Salem-Banjarharjo 30 orang, sopir travel lintas Salem-Jakarta 7 orang, Komunitas/Grup Trabas Nalaktax dari Salem 5 orang, Komunitas Bangbara 15 orang, Pemuda Pancasila 3 orang, serta masyarakat 10 orang. Dibenarkan Danramil, Kapten Infanteri Iskandar, bahwa kegiatan tersebut (19/11) dilakukan sebagai mitigasi terhadap kecelakaan yang sering terjadi kepada para pengendara khususnya roda dua akibat rem blong saat menaiki atau menuruni tanjakan ruas jalan provinsi tersebut. “Sejumlah 80 orang gabungan t

Mobil Avanza di Banjarharjo Brebes Hilang di Depan Rumah

Brebes – Pencurian mobil kembali terjadi di Kabupaten Brebes, Jawa Tengah. Mobil jenis Toyota Avanza warna silver type G tahun 2013 Nopol G 9477 KJ milik Mudiarto alias Tarwan (54), warga Dukuh Longkrang RT. 08 RW. 04 Desa/Kecamatan Banjarharjo, hilang saat diparkir di depan rumah. Selasa dini hari (11/6/2019). Dibenarkan Babinsa Koramil 14 Banjarharjo Kodim 0713 Brebes, Serda Sulis, saat di lokasi kejadian, bahwa mobil diparkir sekitar pukul 17.00 WIB (10/6) oleh Apri atau anak Tarwan. “Setelah memarkir Avanza, saudara Apri menyerahkan kuncinya kepada ibunya yaitu Carsinah, namun pada malam harinya sekitar pukul dua belas malam dan masih melihat mobil terparkir di tempatnya,” ungkapnya. Diterangkannya lanjut, sekitar pukul 05.00 WIB, Carsinah mendapat pertanyaan dari salah satu keponakannya, Anto, tentang keberadaan mobil karena kunci kontak masih di dalam rumah. “Ibu Carsinah baru sadar bahwa mobil telah dicuri setelah ditanya keponakannya,” imbuhnya. Anto yang d

98 Mahasiswa Akper Kesdam Ikuti Wisuda XXII

Semarang. Akademi Keperawatan (Akper) Kesdam IV/Diponegoro dalam lima tahun kedepan telah ter-Akreditasi ”B” baik dari LAM-PTKES maupun BAN PT. Predikat ini bukanlah puncak dan akhir dari perjuangan, namun justru menjadi awal semangat segenap Civitas Akademika untuk berupaya berbuat dan memberikan pelayanan terbaik sesuai tugas pokok dan fungsi masing-masing. Hal tersebut disampaikan Kakesdam IV/Diponegoro Kolonel Ckm dr. Rahmat Saptono, Sp.OG selaku Ketua Senat Akademik Akper Kesdam IV/Diponegoro pada Wisuda ke XXII Akper Kesdam IV/Diponegoro di Balai Sasana Widya Praja Semarang, Selasa (3/9/2019). Menurut Kakesdam, pengawalan mutu lulusan setidaknya memiliki  tiga nilai lebih yakni penguasaan keahlian, penguasaan IT dan bahasa Inggris.  Lebih lanjut diterangkan bahwa kelulusan merupakan proses awal dalam menghadapi dunia kerja, karena sesuai dengan Permenkes No 1796 Tahun 2011 tentang Registrsi Tenaga Kesehatan, setiap Mahasiswa yang dinyatakan lulus harus melaks