Langsung ke konten utama

Makna Spirit Boedi Oetomo di Harkitnas 2022

 


Brebes – Dandim 0713 Brebes Letkol Armed Mohamad Haikal Sofyan menjadi inspektur upacara peringatan Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) ke-114 tahun 2022 di Alun-alun Kabupaten Brebes Jawa Tengah. Jumat (20/5/2022).

Dalam upacara Harkitnas yang berlangsung khidmat itu dihadiri oleh jajaran Forkopimda, TNI-Polri, Satpol PP, segenap Ormas, guru, maupun mahasiswa dan pelajar.

Dalam amanat dari Menteri Komunikasi dan Informatika,  Johnny G. Plate yang dibacakan Dandim menyebutkan, Ayo Bangkit Bersama sengaja dipilih menjadi tema peringatan Harkitnas tahun ini sebagai bentuk seruan agar semua bisa bangkit dari pandemi covid-19 yang sudah melanda dua tahun terakhir.

“Peringatan Harkitnas sebagai momentum untuk memahami esensi histori/sejarah kebangkitan nasional untuk mempertahankan kemerdekaan, dimana segenap elemen bangsa Indonesia tetap mampu bersatu dari segala ancaman perpecahan antar golongan dan ideologi yang dilakukan penjajah Belanda untuk merebut kemerdekaan,” ujarnya.

Lanjutnya, organisasi Boedi Oetomo yang didirikan oleh Dr. Sutomo beserta para mahasiswa STOVIA (School Tot Opleiding Van Indische Artsen) tahun 1908, berhasil menyatukan seluruh elemen bangsa Indonesia yang majemuk untuk melakukan perlawanan terhadap penjajah Belanda yang ingin merebut kemerdekaan Indonesia di tahun 1948, atas dasar keberhasilan Boedi Oetomo menjadi spirit dalam menghimpun kekuatan dan mencegah perpecahan bangsa itulah maka presiden RI pertama Ir. Soekarno menetapkan hari lahirnya perkumpulan Boedi Oetomo (20 Mei 1908) sebagai hari bangkitnya nasionalisme Indonesia.

Boedi Oetomo adalah organisasi pertama di Indonesia dalam sejarah pergerakan kemerdekaan yang bersifat nasional dan modern. Tujuan utama organisasi ini adalah untuk mengejar ketertinggalan bangsa Indonesia dari bangsa-bangsa lain dengan menyatukan pergerakan di Indonesia dari yang bersifat kedaerahan menjadi nasional dengan tujuan akhir mempertahankan kemerdekaan.

“Mengutip ucapan Dr. Sutomo, selama banteng-banteng Indonesia masih mempunyai darah merah yang dapat membikin secarik kain putih menjadi merah dan putih, maka selama itu kita tidak akan mau menyerah kepada siapapun juga,” tegasnya.

Menilik tujuan didirikannya Boedi Oetomo yang tercetus di kongres pertamanya, yakni untuk menjamin kehidupan sebagai bangsa yang terhormat dengan fokus pergerakan di bidang pendidikan, pengajaran, dan kebudayaan, maka Boedi Oetomo meletakkan 3 cita-cita bagi kebangkitan nasional yaitu memerdekakan cita-cita kemanusiaan, memajukan nusa dan bangsa, serta mewujudkan kehidupan bangsa yang terhormat dan bermartabat di mata dunia.

Semangat Boedi Oetomo itu akhirnya mempelopori terciptanya organisasi-organisasi pergerakan di masa selanjutnya seperti Indische Partij, Perhimpunan Indonesia, dan Muhammadiyah.

Di tengah krisis pandemi covid-19 dan konflik Ukraina-Rusia yang menyebabkan kondisi ekonomi global serta geopolitik menjadi tidak stabil, dengan semangat Boedi Oetomo untuk memperkuat persatuan bangsa itu, maka sampai dengan saat ini bangsa Indonesia masih tetap terjaga walaupun dihadapkan dengan segala permasalahan global.

“Jadi sekali lagi, semangat kebangkitan yang kita rayakan pada hari ini sebagai upaya kolektif untuk pulih bersama dan bangkit lebih kuat di tengah keterpurukan akibat pandemi covid-19,” tandasnya.

Di akhir amanat, irup menyampaikan ajakan untuk tetap bersatu dan pantang menyerah sebagai tonggak kebangkitan dari pandemi dan juga krisis multidimensi yang sedang melanda dunia. Dari Indonesia, dunia pulih bersama, dan ayo bangkit lebih kuat.

Untuk diketahui, sebelum pelaksanaan upacara Harkitnas di Alun-alun Brebes, dilakukan ziarah nasional di Taman Makam Pahlawan Kusuma Tama Brebes, dimana Kapolres AKBP Faisal Febrianto, S.I.K, M.SI sebagai Irup. (Aan)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Ustad Dirjo Brebes : Isra Mi’raj Sebagai Ajang Introspeksi dan Meningkatkan Keimanan

  Brebes – Kodim 0713 Brebes menggelar peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1442 Hijriah atau 2021 Masehi, di Masjid Darut Taqwa, Makodim Brebes, Rabu siang, 24 Maret 2021.   Kegiatan yang mengangkat tema makna Isra Mi’raj sebagai landasan moral prajurit dan PNS Kodim Brebes ini dilaksanakan dengan penerapan protokol kesehatan, yakni pesertanya dibatasi.   Drs. KH. Dirjo Abdul Hadi, S.Ag atau biasa dipanggil Ujo/Ustad Dirjo, mengawali tausiyahnya dengan memaparkan secara gambling perjalanan Nabi Muhammad saat melakukan Isra Mi’raj.   “Isra Mi’raj akan sulit difahami dengan akal manusia, hanya keimanan kepada Allah SWT dan kecintaan kepada Baginda Nabi sajalah yang menjadikan kita manusia yang beriman,” ungkap warga Desa Gandasuli, Kecamatan Brebes itu.   Sementara itu Dandim Brebes, Letkol Armed Mohamad Haikal Sofyan melalui Pasipers Kapten Infanteri Kunpriyanto mengatakan, kegiatan tersebut bertujuan untuk lebih meningkatkan dan memantapkan keimanan serta ketaqw...

Letkol Infanteri Tentrem Basuki Pimpin Upacara Perdana

  Brebes - Letkol Infanteri Tentrem Basuki Komandan Kodim 0713 Brebes yang baru menjadi Inspektur Upacara Pertamakalinya di halaman Kodim jalan Jenderal Soedirman 107 Brebes. Senin (20/06/2022). Inspektur upacara memperkenalkan diri dihadapan seluruh peserta upacara yang hadir. Selanjutnya menyampaikan amanatnya. Dalam amanatnya, Dandim mengatakan "Sebagai insan teritorial, Babinsa harus selalu aktif turun kebawah dan menyatu dengan masyarakat, sehingga tahu akan informasi terbaru diwilayah binaannya serta mempertajam perkembangan situasi yang ter-update". Papar Dandim. "Selanjutnya seluruh anggota TNI dan PNS baik Babinsa maupun staf agar menjaga kesehatan dan hati-hati dalam berkendara, terutama dalam perjalanan, baik berangkat dinas maupun pulang". Imbuh Letkol Tentrem Basuki. Diakhir upacara, seluruh anggota melaksanakan latihan Baris Berbaris Bersenjata. (Pendim0713).

Tak Mengenal Hari Libur, Operasi Yustisi Penegakan Prokes Dilakukan di Brebes Kota

  Brebes – Operasi yustisi penegakan Protokol Kesehatan (Prokes) terus dilakukan tim gabungan gugus tugas penanggulangan covid-19 Kecamatan Brebes, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, di wilayahnya. Tim yang terdiri dari unsur Forkompimcam Brebes itu didampingi oleh Lurah Pasarbatang, Kades Kedunguter, dan juga Kades Randusanga Kulon beserta masing-masing perangkat desa. Untuk hari Minggu ini sasarannya yaitu di sepanjang Jalan Lingkar Utara (Jalingkut) Brebes dan arena latihan burung dara Desa Pasarbatang. Kapolsek Brebes, AKP Wagito, SH menyatakan, upaya ini guna memutus mata rantai penyebaran virus corona, dengan mendisiplinkan masyarakat agar tidak berkerumun dan agar memakai masker saat keluar rumah. Senada disampaikan Danramil 01 Brebes, Kodim 0713 Brebes, Kapten Armed Zaenal Abidin, operasi gabungan adalah untuk menegakkan Perbup Brebes No. 64 tahun 2020, tanggal 24 Agustus 2019, tentang penerapan disiplin dan penegakan hukum protokol kesehatan sebagai upaya pencegahan dan pengen...