Langsung ke konten utama

Anggota Kodim 0713 Brebes membakar kalori dengan Lari Pagi

 

Brebes – Lari pagi bagi anggota kodim 0713 brebes yang banyak manfaatnya bisa dijadikan olahraga atau olah tubuh untuk menyambut hari dengan lebih bersemangat, terlebih dilakukan di lingkungan dengan udara yang masih segar dan ringan polusi. Selasa, 28/06/2022        

Lari di pagi hari akan membantu tubuh untuk membakar kalori sehingga baik untuk kesehatan maupun kecantikan. 

Sejumlah penelitian menyebut lari sekira jam 6-8 pagi akan menurunkan tekanan darah, sementara lari di jam 7 pagi akan membantu membuat tidur lebih nyenyak.

Seperti dalam jurnal Vascular Health and Risk Management, disampaikan bahwa lari pagi berkontribusi lebih banyak untuk membuat tidur lebih nyenyak dibanding olahraga di sore atau malam hari.

Selain itu diperkuat dengan studi dari Sleep Medicine 2017, bahwa olahraga pagi sangat baik untuk meningkatkan kualitas tidur terutama bagi orang-orang penyandang insomnia atau kesulitan tidur.

Berikut manfaat lari pagi lainnya :

1. Menjaga Kesehatan Paru-paru

Saat frekuensi napas meningkat ketika berlari maka paru-paru akan menghirup lebih banyak udara kaya oksigen. Hal sederhana ini yang akan membuat paru-paru jadi lebih sehat.

2. Menjaga Kesehatan Jantung

Dengan rutinitas lari pagi maka akan melatih dan memelihara otot-otot jantung untuk bekerja secara optimal memompa darah untuk dialirkan ke seluruh tubuh dalam memenuhi kebutuhan nutrisi dan oksigen.

Dengan sehatnya jantung maka tentu akan mengurangi risiko penyakit-penyakit jantung dan pembuluh darah akibat endapan kolesterol jahat.

3. Menjaga Kesehatan Otot dan Kekuatannya

Saat otot-otot digunakan berlari pagi setiap hari maka otot akan beradaptasi dengan membentuk massa yang lebih padat dan akan lebih banyak menyimpan cadangan energi sehingga lebih kuat dari sebelumnya.

4. Mencegah Impotensi dan Demensia

Manfaat lari pagi selanjutnya adalah meningkatkan fungsi kebugaran organ reproduksi pria, karena dengan lancarnya aliran darah ke organ intim tentu akan mencegah impotensi dini.

Kemudian sangat baik untuk meningkatkan fungsi otak dalam berkonsentrasi sehingga mengurangi risiko demensia atau kepikunan saat tua nanti.

5. Meningkatkan Energi

Saat lari pagi dengan semangat maka tubuh melepaskan hormon endorphin sehingga akan membuat aura percaya diri dan membuat kita lebih segar selesai berlari.

6. Mencegah Jerawat

Jerawat muncul tak hanya disebabkan oleh kotoran yang menumpuk saja, namun sejumlah aktivitas dan kondisi psikis juga dapat memicunya atau memperparah.

Saat tubuh rileks maka emosi akan stabil sehingga akan meningkatkan produksi hormon endorphin. Begitu juga dengan keringat yang memaksa keluar dari pori-pori kulit maka juga akan mendorong minyak tubuh keluar sehingga akan mengurangi jerawat.

7. Mencegah Penuaan Dini

Manfaat lari pagi selanjutnya ialah untuk kecantikan karena membantu mencegah penuaan dini dari munculnya keriput pada kulit terutama di sekitar mata dan dahi.

Pengeriputan muncul dari bertambahnya usia dan dampak radikal bebas karena terlalu banyak aktivitas di luar yang terpapar polusi sehingga dengan lari pagi secara rutin dapat memacu produksi kolagen yang menurun sehingga elastisitas kulit menjadi terjaga.

8. Kulit Jadi Lebih Cerah

Ketika kita terpapar sinar matahari pagi maka selain vitamin D kita juga akan mendapatkan manfaat vitamin E yang akan membantu membuat kulit jadi lebih cerah dengan lancarnya sirkulasi darah yang kaya oksigen dan nutrisi bagi kulit. Selain itu kelembaban kulit juga akan terjaga secara alami.

Seperti disampaikan Pelda Abdul Kholik, Bati Ops Kodim 0713 Brebes, bahwa lari pada pukul 10 lebih pun masih baik dilakukan, tentunya selama dalam kondisi udara masih bersih dan setidaknya dilakukan 12-15 menit.

“Jika dilakukan secara teratur minimal dua kali dalam seminggu, maka dari rutinitas ini tentunya akan sangat membantu meningkatkan imun tubuh di masa pandemi covid-19,” ujarnya selepas pelaksanaan lari pagi di Stadion Karang Birahi Brebes,

Menurutnya, lari pagi juga terkenal mampu meningkatkan metabolisme tubuh dan memicu pertumbuhan sel-sel pertahanan tubuh untuk menangkal berbagai penyakit yang disebabkan virus, bakteri, parasit, jamur, dan patogen berbahaya lainnya.

“Bagi anggota TNI, lari di atas jam 10 atau siang hari bertujuan untuk melatih mental dan ketahanan fisik,” imbuhnya. (Pendim 0713) 

 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kurangi Motor Masuk Jurang Di Jalan Ekstrim Ruas Gunung Lio Salem Brebes, Masyarakat Gabungan Pasang Tanggul Ban Bekas

Brebes – Puluhan orang tanggap kecelakaan lalu-lintas di wilayah Kecamatan Salem Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, melakukan aksi pemasangan pembatas jalan darurat dari ban bekas di tebing rawan kecelakaan pada Jalan Raya Provinsi Ruas Gunung Lio yang menghubungkan wilayah Kecamatan Banjarharjo-Salem. Adapun unsur yang terlibat meliputi TNI Koramil 12 Salem Kodim 0713 Brebes sebanyak 6 orang, Satpol PP Kecamatan Salem 2 orang, Libansa (Supir pick up L300) lintas Salem-Banjarharjo 30 orang, sopir travel lintas Salem-Jakarta 7 orang, Komunitas/Grup Trabas Nalaktax dari Salem 5 orang, Komunitas Bangbara 15 orang, Pemuda Pancasila 3 orang, serta masyarakat 10 orang. Dibenarkan Danramil, Kapten Infanteri Iskandar, bahwa kegiatan tersebut (19/11) dilakukan sebagai mitigasi terhadap kecelakaan yang sering terjadi kepada para pengendara khususnya roda dua akibat rem blong saat menaiki atau menuruni tanjakan ruas jalan provinsi tersebut. “Sejumlah 80 orang gabungan t

Mobil Avanza di Banjarharjo Brebes Hilang di Depan Rumah

Brebes – Pencurian mobil kembali terjadi di Kabupaten Brebes, Jawa Tengah. Mobil jenis Toyota Avanza warna silver type G tahun 2013 Nopol G 9477 KJ milik Mudiarto alias Tarwan (54), warga Dukuh Longkrang RT. 08 RW. 04 Desa/Kecamatan Banjarharjo, hilang saat diparkir di depan rumah. Selasa dini hari (11/6/2019). Dibenarkan Babinsa Koramil 14 Banjarharjo Kodim 0713 Brebes, Serda Sulis, saat di lokasi kejadian, bahwa mobil diparkir sekitar pukul 17.00 WIB (10/6) oleh Apri atau anak Tarwan. “Setelah memarkir Avanza, saudara Apri menyerahkan kuncinya kepada ibunya yaitu Carsinah, namun pada malam harinya sekitar pukul dua belas malam dan masih melihat mobil terparkir di tempatnya,” ungkapnya. Diterangkannya lanjut, sekitar pukul 05.00 WIB, Carsinah mendapat pertanyaan dari salah satu keponakannya, Anto, tentang keberadaan mobil karena kunci kontak masih di dalam rumah. “Ibu Carsinah baru sadar bahwa mobil telah dicuri setelah ditanya keponakannya,” imbuhnya. Anto yang d

98 Mahasiswa Akper Kesdam Ikuti Wisuda XXII

Semarang. Akademi Keperawatan (Akper) Kesdam IV/Diponegoro dalam lima tahun kedepan telah ter-Akreditasi ”B” baik dari LAM-PTKES maupun BAN PT. Predikat ini bukanlah puncak dan akhir dari perjuangan, namun justru menjadi awal semangat segenap Civitas Akademika untuk berupaya berbuat dan memberikan pelayanan terbaik sesuai tugas pokok dan fungsi masing-masing. Hal tersebut disampaikan Kakesdam IV/Diponegoro Kolonel Ckm dr. Rahmat Saptono, Sp.OG selaku Ketua Senat Akademik Akper Kesdam IV/Diponegoro pada Wisuda ke XXII Akper Kesdam IV/Diponegoro di Balai Sasana Widya Praja Semarang, Selasa (3/9/2019). Menurut Kakesdam, pengawalan mutu lulusan setidaknya memiliki  tiga nilai lebih yakni penguasaan keahlian, penguasaan IT dan bahasa Inggris.  Lebih lanjut diterangkan bahwa kelulusan merupakan proses awal dalam menghadapi dunia kerja, karena sesuai dengan Permenkes No 1796 Tahun 2011 tentang Registrsi Tenaga Kesehatan, setiap Mahasiswa yang dinyatakan lulus harus melaks