Langsung ke konten utama

Bendera Latihan digunakan Babinsa Koramil 13 Salem Dalam Latihan Paskibra Tingkat Kecamatan

 


Brebes - Dalam rangka menyambut puncak peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-77, Babinsa Koramil 13 salem Kodim 0713 Brebes Serka Wasim dan Koptu Sigit dan 2 personel Polri dari Polsek Salem melatih Paskibra tingkat Kecamatan Salem, yang diikuti perwakilan siswa siswi SMA N 1 Salem, SMK Izzul Islam Salem, SMK Islam Al Amanah dan SMK Al Azhar Salem di Lapangan Hijau Sepak Bola Kecamatan Salem, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah. Jum’at (22/07/2022).

"Latihan ini bertujuan untuk membentuk jiwa yang matang serta memiliki kepribadian yang baik, lebih disiplin sekaligus memupuk jiwa nasionalisme dan pembinaan generasi penerus Paskibra agar nantinya pada pelaksanaan tugas sebagai pengibar bendera dengan akan jadi yang terbaik," ujar Serka Wasim.

Dalam kegiatan ini, Babinsa Serka Wasim melatih teori, praktek peraturan baris berbaris dan disiplin. Derap langkah yang tegas dan kompak akan sangat mempengaruhi jiwa dan semangat Paskibra untuk melaksanakan tugas. Pembinaan dan pelatihan Paskibra tidaklah cukup hanya dengan belajar baris berbaris saja, karena tujuan pelatihan Paskibra adalah untuk menciptakan kader-kader terampil dan pintar serta mengenal bangsanya, pada akhirnya terbentuklah generasi muda bangsa yang kuat dan baik secara fisik, mental, maupun cara berpikir.

"Ada 48 orang siswa-siswi yang ada di sini adalah yang terpilih dan di percaya mewakili sekolahnya untuk menjadi Paskibra. Untuk itu laksanakan latihan dengan baik, penuh semangat dan jaga kesehatan serta jangan lupa sebelum melaksanakan kegiatan terlebih dahulu berdoa kepada Allah SWT supaya di berikan kekuatan, kesehatan dan kemudahan dalam melaksanakan latihan, karena kalian di sini membawa nama baik sekolah kalian masing-masing." Terang Serka Wasim saat selesai melatih baris berbaris

Serka Wasim menambahkan bahwa latihan Paskibra kali ini berbeda dengan tahun sebelumnya, karena bisa langsung berlatih mengerek dan menurunkan bendera dengan Bendera Latihan (Kuning Hijau bertuliskan Latihan) sehingga memudahkan calon Paskibra dalam berlatih.

Sementara Pelda Ujang TSM, SH Ketua Tim Penerangan Kodim 0713 Brebes menjelaskan “Kenapa bendera latihan pengibaran bendera harus warna hijau kuning?”. Tuturnya.

“Karena latihan pengibaran bendera cukup berisiko terhadap bendera merah-putih. Oleh karena itu untuk mengantisipasi kerusakan bendera warna merah putih saat latihan pengibaran bendera, maka saat latihan menggunakan warna lain seperti warna hijau kuning. Selain itu dengan tujuan untuk tidak melanggar aturan pada bendera merah-putih”. Papar Pelda Ujang.

Ketentuan mengenai pemakaian bendera merah putih  terdapat dalam UUD 1945 yang kemudian diatur dalam PP: 40 Tanggal 28 Juni 1945 (Lambang Negara “Indonesia”) 1958 – 1968 dan penjelasannya terdapat dalam lembar 1033.

UU Nomor 24 Tahun 2009 tentang Bendera, Bahasa dan Lambang Negara, serta Lagu Kebangsaan pada pasal 24 a tentang larangan yang berbunyi, "Setiap orang dilarang merusak, merobek, menginjak-injak, membakar atau melakukan perbuatan lain dengan maksud menodai, menghina, atau merendahkan kehormatan Bendera Negara;" yang tertulis dalam UU RI. (Pendim0713).

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kurangi Motor Masuk Jurang Di Jalan Ekstrim Ruas Gunung Lio Salem Brebes, Masyarakat Gabungan Pasang Tanggul Ban Bekas

Brebes – Puluhan orang tanggap kecelakaan lalu-lintas di wilayah Kecamatan Salem Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, melakukan aksi pemasangan pembatas jalan darurat dari ban bekas di tebing rawan kecelakaan pada Jalan Raya Provinsi Ruas Gunung Lio yang menghubungkan wilayah Kecamatan Banjarharjo-Salem. Adapun unsur yang terlibat meliputi TNI Koramil 12 Salem Kodim 0713 Brebes sebanyak 6 orang, Satpol PP Kecamatan Salem 2 orang, Libansa (Supir pick up L300) lintas Salem-Banjarharjo 30 orang, sopir travel lintas Salem-Jakarta 7 orang, Komunitas/Grup Trabas Nalaktax dari Salem 5 orang, Komunitas Bangbara 15 orang, Pemuda Pancasila 3 orang, serta masyarakat 10 orang. Dibenarkan Danramil, Kapten Infanteri Iskandar, bahwa kegiatan tersebut (19/11) dilakukan sebagai mitigasi terhadap kecelakaan yang sering terjadi kepada para pengendara khususnya roda dua akibat rem blong saat menaiki atau menuruni tanjakan ruas jalan provinsi tersebut. “Sejumlah 80 orang gabungan t

Mobil Avanza di Banjarharjo Brebes Hilang di Depan Rumah

Brebes – Pencurian mobil kembali terjadi di Kabupaten Brebes, Jawa Tengah. Mobil jenis Toyota Avanza warna silver type G tahun 2013 Nopol G 9477 KJ milik Mudiarto alias Tarwan (54), warga Dukuh Longkrang RT. 08 RW. 04 Desa/Kecamatan Banjarharjo, hilang saat diparkir di depan rumah. Selasa dini hari (11/6/2019). Dibenarkan Babinsa Koramil 14 Banjarharjo Kodim 0713 Brebes, Serda Sulis, saat di lokasi kejadian, bahwa mobil diparkir sekitar pukul 17.00 WIB (10/6) oleh Apri atau anak Tarwan. “Setelah memarkir Avanza, saudara Apri menyerahkan kuncinya kepada ibunya yaitu Carsinah, namun pada malam harinya sekitar pukul dua belas malam dan masih melihat mobil terparkir di tempatnya,” ungkapnya. Diterangkannya lanjut, sekitar pukul 05.00 WIB, Carsinah mendapat pertanyaan dari salah satu keponakannya, Anto, tentang keberadaan mobil karena kunci kontak masih di dalam rumah. “Ibu Carsinah baru sadar bahwa mobil telah dicuri setelah ditanya keponakannya,” imbuhnya. Anto yang d

98 Mahasiswa Akper Kesdam Ikuti Wisuda XXII

Semarang. Akademi Keperawatan (Akper) Kesdam IV/Diponegoro dalam lima tahun kedepan telah ter-Akreditasi ”B” baik dari LAM-PTKES maupun BAN PT. Predikat ini bukanlah puncak dan akhir dari perjuangan, namun justru menjadi awal semangat segenap Civitas Akademika untuk berupaya berbuat dan memberikan pelayanan terbaik sesuai tugas pokok dan fungsi masing-masing. Hal tersebut disampaikan Kakesdam IV/Diponegoro Kolonel Ckm dr. Rahmat Saptono, Sp.OG selaku Ketua Senat Akademik Akper Kesdam IV/Diponegoro pada Wisuda ke XXII Akper Kesdam IV/Diponegoro di Balai Sasana Widya Praja Semarang, Selasa (3/9/2019). Menurut Kakesdam, pengawalan mutu lulusan setidaknya memiliki  tiga nilai lebih yakni penguasaan keahlian, penguasaan IT dan bahasa Inggris.  Lebih lanjut diterangkan bahwa kelulusan merupakan proses awal dalam menghadapi dunia kerja, karena sesuai dengan Permenkes No 1796 Tahun 2011 tentang Registrsi Tenaga Kesehatan, setiap Mahasiswa yang dinyatakan lulus harus melaks