Langsung ke konten utama

Toyibin Akhirnya Ditemukan di Hari Keempat Pencarian

 


Brebes – Toyibin (16), pelajar SLTP Ma'arif 06 Ciputih, warga Desa Ciputih RT. 02 RW. 04, Kecamatan Salem, Kabupaten Brebes, yang dilaporkan hilang saat mencari kayu bakar di areal perkebunan pinus Perhutani BKPH Salem (Gunung Singa), akhirnya ditemukan dalam keadaan selamat di hari keempat pencarian tim gabungan. Rabu siang (24/8/2022).

Disampaikan Serma Wartono, anggota Unit Intel Kodim 0713 Brebes wilayah Salem, bahwa tim pencari hari ini meliputi anggota Koramil 13 Salem, Polsek Salem, Satpol PP Salem, Basarnas Kabupaten Cilacap, SAR BPBD Kabupaten Brebes, Kepala Desa Ciputih dan perangkatnya, karyawan Perhutani BKPH Salem, Satgas Relawan BPBD Brebes, relawan Bangbara Salem, Bagana Salem, BGS, Nalaktax, dan juga warga masyarakat sekitar.

“Tim gabungan kita bagi menjadi 3 tim pencarian. Untuk tim 1 melakukan pencarian di sekitar Gunung Singa dan Ampel, tim 2 menyusuri aliran anak Sungai Cikumbang, sedangkan tim 3 menyusuri jalan menuju Gunung Kumbang,” terangnya.

Lanjut Wartono, sekitar pukul 12.00 WIB, remaja yang mengalami retardasi mental ini akhirnya ditemukan oleh tim 3 di Hutan Cigombong wilayah Desa Ciputih yang berjarak kurang lebih 10 km dari rumahnya.

“Toyibin ditemukan dalam kondisi sangat lemas. Dengan menggunakan tandu, Toyibin dievakuasi ke bawah, dan sekitar pukul 14.30 WIB ia dievakuasi ke Puskesmas Bentar untuk mendapat perawatan medis,” sambungnya.

Untuk diketahui, anak tersebut hilang pada Minggu (21/8) sekitar pukul 11.30 WIB, saat sedang mencari kayu bakar bersama tantenya, Darkini (40), di areal hutan pinus Perhutani BKPH Salem yang berjarak kurang lebih 5 km dari rumahnya itu.

Sementara dari kesaksian Darkini (tante korban), sekitar pukul 10.00 WIB disaat sedang mengambil kayu bakar, Toyibin pamit kepadanya untuk naik ke hutan pinus Perhutani itu untuk mencari/mengambil serpihan pohon pinus. Kemudian selang setengah jam, Toyibin tak kembali sehingga membuat Darkini naik ke atas untuk mencari keponakannya itu namun tidak ketemu.

Kemudian Darkini pulang ke rumah untuk memastikan apakah keponakannya itu sudah pulang atau belum, baru kemudian ia melaporkan kejadian itu. (Aan)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kurangi Motor Masuk Jurang Di Jalan Ekstrim Ruas Gunung Lio Salem Brebes, Masyarakat Gabungan Pasang Tanggul Ban Bekas

Brebes – Puluhan orang tanggap kecelakaan lalu-lintas di wilayah Kecamatan Salem Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, melakukan aksi pemasangan pembatas jalan darurat dari ban bekas di tebing rawan kecelakaan pada Jalan Raya Provinsi Ruas Gunung Lio yang menghubungkan wilayah Kecamatan Banjarharjo-Salem. Adapun unsur yang terlibat meliputi TNI Koramil 12 Salem Kodim 0713 Brebes sebanyak 6 orang, Satpol PP Kecamatan Salem 2 orang, Libansa (Supir pick up L300) lintas Salem-Banjarharjo 30 orang, sopir travel lintas Salem-Jakarta 7 orang, Komunitas/Grup Trabas Nalaktax dari Salem 5 orang, Komunitas Bangbara 15 orang, Pemuda Pancasila 3 orang, serta masyarakat 10 orang. Dibenarkan Danramil, Kapten Infanteri Iskandar, bahwa kegiatan tersebut (19/11) dilakukan sebagai mitigasi terhadap kecelakaan yang sering terjadi kepada para pengendara khususnya roda dua akibat rem blong saat menaiki atau menuruni tanjakan ruas jalan provinsi tersebut. “Sejumlah 80 orang gabungan t

Mobil Avanza di Banjarharjo Brebes Hilang di Depan Rumah

Brebes – Pencurian mobil kembali terjadi di Kabupaten Brebes, Jawa Tengah. Mobil jenis Toyota Avanza warna silver type G tahun 2013 Nopol G 9477 KJ milik Mudiarto alias Tarwan (54), warga Dukuh Longkrang RT. 08 RW. 04 Desa/Kecamatan Banjarharjo, hilang saat diparkir di depan rumah. Selasa dini hari (11/6/2019). Dibenarkan Babinsa Koramil 14 Banjarharjo Kodim 0713 Brebes, Serda Sulis, saat di lokasi kejadian, bahwa mobil diparkir sekitar pukul 17.00 WIB (10/6) oleh Apri atau anak Tarwan. “Setelah memarkir Avanza, saudara Apri menyerahkan kuncinya kepada ibunya yaitu Carsinah, namun pada malam harinya sekitar pukul dua belas malam dan masih melihat mobil terparkir di tempatnya,” ungkapnya. Diterangkannya lanjut, sekitar pukul 05.00 WIB, Carsinah mendapat pertanyaan dari salah satu keponakannya, Anto, tentang keberadaan mobil karena kunci kontak masih di dalam rumah. “Ibu Carsinah baru sadar bahwa mobil telah dicuri setelah ditanya keponakannya,” imbuhnya. Anto yang d

98 Mahasiswa Akper Kesdam Ikuti Wisuda XXII

Semarang. Akademi Keperawatan (Akper) Kesdam IV/Diponegoro dalam lima tahun kedepan telah ter-Akreditasi ”B” baik dari LAM-PTKES maupun BAN PT. Predikat ini bukanlah puncak dan akhir dari perjuangan, namun justru menjadi awal semangat segenap Civitas Akademika untuk berupaya berbuat dan memberikan pelayanan terbaik sesuai tugas pokok dan fungsi masing-masing. Hal tersebut disampaikan Kakesdam IV/Diponegoro Kolonel Ckm dr. Rahmat Saptono, Sp.OG selaku Ketua Senat Akademik Akper Kesdam IV/Diponegoro pada Wisuda ke XXII Akper Kesdam IV/Diponegoro di Balai Sasana Widya Praja Semarang, Selasa (3/9/2019). Menurut Kakesdam, pengawalan mutu lulusan setidaknya memiliki  tiga nilai lebih yakni penguasaan keahlian, penguasaan IT dan bahasa Inggris.  Lebih lanjut diterangkan bahwa kelulusan merupakan proses awal dalam menghadapi dunia kerja, karena sesuai dengan Permenkes No 1796 Tahun 2011 tentang Registrsi Tenaga Kesehatan, setiap Mahasiswa yang dinyatakan lulus harus melaks