Langsung ke konten utama

Puluhan Pelajar Brebes Dikuatkan Bela Negaranya

 


Brebes – Perwakilan pelajar SMA sederajat di Kabupaten Brebes Jawa Tengah, ikuti penguatan wawasan kebangsaan dan bela negara di Aula Jenderal Soedirman Makodim 0713 Brebes, yang dibuka oleh Kasdim Mayor Infanteri Drs. Abdul Asis Lallo. Selasa (16/11/2022).

Disampaikan salah satu pemateri yakni Kapten Arhanud Nediono Danramil 15 Ketanggungan, bahwa bangsa Indonesia ada karena sumpah pemuda (28 Oktober 1928), kemudian Negara Indonesia ada karena adanya pancasila.

Lanjutnya, seminar kebangsaan bagi generasi muda itu untuk membangun karakter generasi penerus bangsa agar lebih tebal rasa cinta tanah air, sadar untuk aktif dalam kegiatan berbangsa dan bernegara, yakin akan kesaktian Pancasila, serta lebih sadar untuk rela berkorban bagi bangsa dan negaranya.

“Karakter yang mempunyai tekad bersatu tentu saja akan memiliki kesadaran berbangsa dan bernegara yang tinggi. Wawasan kebangsaan nasional ini telah dicetuskan 94 tahun silam saat sumpah pemuda,” bebernya.

Menurutnya, kelangsungan hidup NKRI kedepannya tergantung kepada kualitas generasi penerusnya. Wawasan kebangsaan penting karena kondisi bangsa saat ini sudah berubah sehingga nilai kebangsaan dianggap akibat pengaruh perkembangan teknologi dan ekonomi.

Selanjutnya adalah pengaruh budaya asing dan terjadi perang modern sehingga menghancurkan wawasan kebangsaan.

“Pembinaan kepada para pelajar SMA sederajat ini merupakan pembinaan lanjutan dari pendidikan pendahuluan bela negara yang sebelumnya dikenalkan semasa mereka di bangku SD atau SLTP sederajat,” tandasnya.

Nediono menambahkan, wawasan kebangsaan selanjutnya harus dimantapkan untuk mewujudkan kerukunan dan keharmonisan guna menjaga keutuhan NKRI.

Sementara diutarakan Rizky Afandi Darmawangsa (15) murid kelas 1 SMAN 1 Brebes, bahwa wawasan kebangsaan bukanlah hal baru baginya karena dirinya merupakan anak pertama dari Pelda Ari Kurniawan anggota Kodim Brebes.

Menurutnya, wawasan kebangsaan yang disampaikan di forum resmi di tempat ayahnya bekerja itu, tetap menjadi motivasi karena jelas menguatkan bela negara bagi generasi muda.

“Ikut seminar kebangsaan di kodim menambah kawan saya. Kemudian apa yang disampaikan pemateri juga membuat saya kedepan lebih bijak dalam suatu hal seperti tidak terjerumus narkoba, seks bebas, serta lebih berhati-hati terhadap ajakan dari organisasi terlarang,” ujarnya. (Aan)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kurangi Motor Masuk Jurang Di Jalan Ekstrim Ruas Gunung Lio Salem Brebes, Masyarakat Gabungan Pasang Tanggul Ban Bekas

Brebes – Puluhan orang tanggap kecelakaan lalu-lintas di wilayah Kecamatan Salem Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, melakukan aksi pemasangan pembatas jalan darurat dari ban bekas di tebing rawan kecelakaan pada Jalan Raya Provinsi Ruas Gunung Lio yang menghubungkan wilayah Kecamatan Banjarharjo-Salem. Adapun unsur yang terlibat meliputi TNI Koramil 12 Salem Kodim 0713 Brebes sebanyak 6 orang, Satpol PP Kecamatan Salem 2 orang, Libansa (Supir pick up L300) lintas Salem-Banjarharjo 30 orang, sopir travel lintas Salem-Jakarta 7 orang, Komunitas/Grup Trabas Nalaktax dari Salem 5 orang, Komunitas Bangbara 15 orang, Pemuda Pancasila 3 orang, serta masyarakat 10 orang. Dibenarkan Danramil, Kapten Infanteri Iskandar, bahwa kegiatan tersebut (19/11) dilakukan sebagai mitigasi terhadap kecelakaan yang sering terjadi kepada para pengendara khususnya roda dua akibat rem blong saat menaiki atau menuruni tanjakan ruas jalan provinsi tersebut. “Sejumlah 80 orang gabungan t

Mobil Avanza di Banjarharjo Brebes Hilang di Depan Rumah

Brebes – Pencurian mobil kembali terjadi di Kabupaten Brebes, Jawa Tengah. Mobil jenis Toyota Avanza warna silver type G tahun 2013 Nopol G 9477 KJ milik Mudiarto alias Tarwan (54), warga Dukuh Longkrang RT. 08 RW. 04 Desa/Kecamatan Banjarharjo, hilang saat diparkir di depan rumah. Selasa dini hari (11/6/2019). Dibenarkan Babinsa Koramil 14 Banjarharjo Kodim 0713 Brebes, Serda Sulis, saat di lokasi kejadian, bahwa mobil diparkir sekitar pukul 17.00 WIB (10/6) oleh Apri atau anak Tarwan. “Setelah memarkir Avanza, saudara Apri menyerahkan kuncinya kepada ibunya yaitu Carsinah, namun pada malam harinya sekitar pukul dua belas malam dan masih melihat mobil terparkir di tempatnya,” ungkapnya. Diterangkannya lanjut, sekitar pukul 05.00 WIB, Carsinah mendapat pertanyaan dari salah satu keponakannya, Anto, tentang keberadaan mobil karena kunci kontak masih di dalam rumah. “Ibu Carsinah baru sadar bahwa mobil telah dicuri setelah ditanya keponakannya,” imbuhnya. Anto yang d

98 Mahasiswa Akper Kesdam Ikuti Wisuda XXII

Semarang. Akademi Keperawatan (Akper) Kesdam IV/Diponegoro dalam lima tahun kedepan telah ter-Akreditasi ”B” baik dari LAM-PTKES maupun BAN PT. Predikat ini bukanlah puncak dan akhir dari perjuangan, namun justru menjadi awal semangat segenap Civitas Akademika untuk berupaya berbuat dan memberikan pelayanan terbaik sesuai tugas pokok dan fungsi masing-masing. Hal tersebut disampaikan Kakesdam IV/Diponegoro Kolonel Ckm dr. Rahmat Saptono, Sp.OG selaku Ketua Senat Akademik Akper Kesdam IV/Diponegoro pada Wisuda ke XXII Akper Kesdam IV/Diponegoro di Balai Sasana Widya Praja Semarang, Selasa (3/9/2019). Menurut Kakesdam, pengawalan mutu lulusan setidaknya memiliki  tiga nilai lebih yakni penguasaan keahlian, penguasaan IT dan bahasa Inggris.  Lebih lanjut diterangkan bahwa kelulusan merupakan proses awal dalam menghadapi dunia kerja, karena sesuai dengan Permenkes No 1796 Tahun 2011 tentang Registrsi Tenaga Kesehatan, setiap Mahasiswa yang dinyatakan lulus harus melaks