Warga setempat dan sekitarnya sangat antusias mengantarkan jenazah dari rumah duka di RT. 01 RW. 02 Kampung Nyegog Desa Bentar, menuju peristirahatannya yang terakhir, terlebih dengan adanya tembakan salvo ke udara sebagai salah satu prosesi dalam pemakaman secara militer.
Disampaikan Dandim, bahwa Almarhum layak diupacarakan secara militer karena memiliki Satya Lencana Kartika Eka Paksi Nararya, yaitu kesetiaan berdinas prajurit selama 32 tahun tanpa cacat hukum.
Almarhum juga memiliki Satya Lencana Dharma, yang merupakan tanda kehormatan bagi prajurit atas pelaksanaan tugas operasi militer dalam mempertahankan kedaulatan NKRI.
Dandim juga minta kepada seluruh takziah agar mendoakan Almarhum agar sehingga diampuni dosa atau kesalahannya semasa hidup sehingga mendapatkan tempat terbaik di sisi-Nya. Kemudian juga, untuk menguatkan keluarga yang ditinggalkan agar diberikan keikhlasan, kekuatan, dan ketabahan untuk melanjutkan hidup.
“Kami juga mohon doanya agar kami diberikan kemudahan dan kekuatan dalam melanjutkan pengabdian Almarhum untuk menjaga keutuhan NKRI,” ujarnya.
Untuk diketahui, bahwa Serma Caswo merupakan lulusan Tamtama tahun 1993. Almarhum sudah lama sakit menahun dan menghembuskan nafas terakhir pada pukul 07.20 WIB, di Ruang Soka No. 8 RSU Margono Purwokerto.
Almarhum meninggalkan istri dan dua orang anak yaitu Dea Kartika Sari Umiyati (mahasiswi 21 tahun) dan Muhammad Arya Dwi Pangestu (pelajar 16 tahun).
Hadir juga dalam prosesi tersebut Muspika Salem, Ketua Persit Kartika Chandra Kirana Cabang XXIII Dim 0713 Brebes Ny. Esty Tentrem Basuki, kepala desa setempat, dan anggota kepolisian Brebes Selatan. (Aan)
Komentar
Posting Komentar