Disampaikan Sugeng, bahwa longsor tebing yang terjadi di dua titik di Dukuh Muara itu dipicu hujan deras yang mengguyur wilayah Desa Waru dan sekitarnya.
“Tebing persawahan dan perkebunan warga longsor sehingga menutup badan jalan di dua titik. Dengan peralatan seadanya kami bersama warga membuka akses jalan dan Alhamdulillah semua selesai sekitar pukul 11.00 WIB tadi,” bebernya.
Dijelaskannya lanjut, untuk longsor di titik pertama yaitu tebing persawahan warga setinggi 3 meter yaitu selebar mencapai 4 meter. Sedangkan di titik kedua tebing perkebunan warga setinggi 6 meter, lebar longsornya adalah 5 meter.
Sementara disampaikan Kepala Desa Waru Hendra Susilo, bahwa pihaknya membagi pengerahan tenaga warga di dua titik longsor yang berjarak sekitar 200 meter itu agar pekerjaan bisa sama-sama selesai.
Dirinya menyatakan apresiasi atas keterlibatan segenap pihak dalam membuka akses jalan desanya. Dengan kepedulian dan bantuan dari segenap pihak maka hubungan silaturahmi akan semakin kental. (Aan)
Komentar
Posting Komentar