Kegiatan tersebut dihadiri beberapa perwakilan dari KBT yang antara lain purnawirawan TNI, Warakawuri, Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI), anggota Pepabri, PPM, Komcad, PPAD, Piveri, Perip, FKPPI, dan Hipakad.
“Setiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam upaya bela negara dan usaha pertahanan negara, sehingga pembinaan kepada komponen pendukung atau cadangan harus terus dilakukan karena mereka adalah mitra juang untuk menjaga dan mempertahankan kedaulatan NKRI,” paparnya.
Lanjut Surikan, selain melakukan pembinaan, kegiatan itu juga sebagai wahana untuk menjaga harmonisasi atau soliditas antara KBT dengan anggota TNI yang masih aktif.
“Kegiatan silaturahmi ini juga sebagai wahana untuk saling memberikan informasi, penyamaan visi dan misi dalam mengatasi permasalahan bangsa demi menjaga kondusifitas wilayah di Kabupaten Brebes dan keutuhan NKRI,” paparnya.
Dandim berharap agar KBT terus berperan aktif membantu komponen utama dalam membina generasi muda agar mempunyai karakter kebangsaan atau mengaplikasikan nilai-nilai luhur yang terkandung dalam Pancasila dalam kehidupan sehari-hari. Pasalnya, rasa kebangsaan atau nasionalisme merupakan modal untuk menyelesaikan persoalan bangsa demi membangun bangsa.
Tak lupa Dandim mengucapkan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah menempatkan diri sebagai pejuang penyejuk yang menetralisir setiap upaya provokasi kepada masyarakat luas agar bertindak destruktif mengatasnamakan demokrasi atau aspirasi politik sehingga sampai saat ini iklim di wilayah Kabupaten Brebes tetap aman dan kondusif.
Sebagai pamateri kedua yaitu Ketua Pepabri Kabupaten Brebes, Letkol Purnawirawan H. Gunawan Wibisono melalui wakilnya Letkol Purnawirawan H. Markus Supi, yang memberikan materi tentang optimalisasi peran KBT dalam mendukung pembangunan nasional, memelihara persatuan dan kesatuan bangsa, wawasan kebangsaan dan kesadaran bela negara, serta revitalisasi nilai-nilai Pancasila. (Aan)
Komentar
Posting Komentar