Dikemukakan Danramil 07 Bulakamba, Kapten Infanteri Sutarno, anggotanya atau babinsa di masing-masing desa akan terus dikerahkan untuk mendampingi kegiatan-kegiatan nakes dalam memberikan pelayanan kesehatan di posyandu maupun door to door, khususnya bagi anak terindikasi stunting.
“Tugas anggota kami adalah memotivasi para ibu dan balita serta tenaga kesehatan saat memberikan pelayanan,” tegasnya.
Kemudian, selaku aparat teritorial, pihaknya melalui para babinsa mendorong pemerintah desa untuk memberdayakan dana desa minimal 10 persen untuk penanganan stunting dengan sasaran catin, ibu hamil, ibu nifas, baduta, dan balita.
Sementara itu dikatakan Nur Istiqomah Amd.Keb selaku petugas gizi dari Puskesmas Siwuluh, untuk pelayanan balita (48 balita) meliputi penimbangan berat badan, pengukuran tinggi badan, dan pemberian makanan bergizi maupun vitamin.
Sedangkan untuk ibu hamil (7 orang) dilakukan penimbangan berat badan dan pengecekan kehamilan. (Aan)
Komentar
Posting Komentar