Langsung ke konten utama

Pembersihan dan Pengecatan Makam Pahlawan Pagerayu Jatirokeh Jelang HUT RI Ke-78

 


Brebes – Pemerintah Desa Jatirokeh, Kecamatan Songgom, Kabupaten Brebes, Jateng, bersama pihak terkait melakukan kerja bakti pembersihan dan pengecatan Taman Makam Pahlawan Pagerayu Jatirokeh dalam memperingati HUT RI ke-78. Rabu (16/8/2023).

Tampak hadir Serda Abdul Jalil (babinsa setempat) dan Abdul Salam S.Ip (kepala desa setempat), berada di tengah-tengah warga untuk membantu membersihkan dan mengecat tempat cagar budaya itu.

Disampaikan Danramil 17 Songgom Kodim 0713 Brebes Kapten Infanteri Tuteng Aryolona, bahwa kegiatan itu merupakan rutinitas tahunan menjelang tanggal 17 Agustus.

“Setiap tahunnya pada tanggal 17 Agustus, di Taman Makam Pahlawan Pagerayu Jatirokeh juga dilangsungkan upacara bendera,” terangnya.

Lanjutnya, di Makam Pahlawan Pagerayu di Blok Pahlawan Desa Jatirokeh itu terbaring 37 pahlawan tanpa nama yang merupakan saksi bisu keganasan Belanda saat agresi militernya yang ke-II. Tempat itu juga merupakan bukti sejarah adanya pembantaian (the killing field) pasukan Belanda NICA saat melakukan penggempuran terhadap laskar Hisbullah di Brebes pada Juni 1948

Dari ke-37 laskar Hisbullah yang gugur itu, salah satunya teridentifikasi oleh keluarganya yaitu Kapten Ismail, berdasarkan cincin pernikahan yang masih dikenakan di jarinya. Selanjutnya pihak keluarga memindahkan makamnya ke Tegal.

“Kapten Ismail merupakan pimpinan ke-36 kelompok Hisbullah pejuang kemerdekaan RI yang turut gugur saat mereka bermalam di rumah warga di samping TMP, karena keberadaan mereka tercium oleh Nevis (Intel Belanda). Selanjutnya mereka diberondong peluru oleh pasukan NICA Belanda dari sebelum subuh hingga fajar,” imbuhnya.

Untuk diketahui, gugurnya ke-37 pahlawan bangsa itu merupakan dampak dari adanya Perjanjian Renville 17 Januari 1948, dimana salah satu isinya yakni beberapa wilayah yang semula dikuasai oleh RI (DIY, bagian selatan Jawa Tengah dan sebagian kecil Jawa Timur) harus pindah ke tangan ke Belanda. Sedangkan wilayah RI berada di Kabupaten Banjarnegara.

Akibat Penjanjian Renville itu membuat para gerilyawan Hisbullah asal Kabupaten Brebes dan Tegal itu jauh dengan sanak keluarga. Kemudian karena rindu keluarga setelah lama bergerilya, mereka hendak menengok keluarganya di Brebes dan Tegal itu.

Namun naas, perjalanan mereka itu terhenti di Jatirokeh, di sebuah rumah milik warga (samping TMP Pagerayu Jatirokeh) yang mereka jadikan tempat singgah untuk beristirahat selepas melakukan perjalanan jauh. (Aan)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kurangi Motor Masuk Jurang Di Jalan Ekstrim Ruas Gunung Lio Salem Brebes, Masyarakat Gabungan Pasang Tanggul Ban Bekas

Brebes – Puluhan orang tanggap kecelakaan lalu-lintas di wilayah Kecamatan Salem Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, melakukan aksi pemasangan pembatas jalan darurat dari ban bekas di tebing rawan kecelakaan pada Jalan Raya Provinsi Ruas Gunung Lio yang menghubungkan wilayah Kecamatan Banjarharjo-Salem. Adapun unsur yang terlibat meliputi TNI Koramil 12 Salem Kodim 0713 Brebes sebanyak 6 orang, Satpol PP Kecamatan Salem 2 orang, Libansa (Supir pick up L300) lintas Salem-Banjarharjo 30 orang, sopir travel lintas Salem-Jakarta 7 orang, Komunitas/Grup Trabas Nalaktax dari Salem 5 orang, Komunitas Bangbara 15 orang, Pemuda Pancasila 3 orang, serta masyarakat 10 orang. Dibenarkan Danramil, Kapten Infanteri Iskandar, bahwa kegiatan tersebut (19/11) dilakukan sebagai mitigasi terhadap kecelakaan yang sering terjadi kepada para pengendara khususnya roda dua akibat rem blong saat menaiki atau menuruni tanjakan ruas jalan provinsi tersebut. “Sejumlah 80 orang gabungan t

Mobil Avanza di Banjarharjo Brebes Hilang di Depan Rumah

Brebes – Pencurian mobil kembali terjadi di Kabupaten Brebes, Jawa Tengah. Mobil jenis Toyota Avanza warna silver type G tahun 2013 Nopol G 9477 KJ milik Mudiarto alias Tarwan (54), warga Dukuh Longkrang RT. 08 RW. 04 Desa/Kecamatan Banjarharjo, hilang saat diparkir di depan rumah. Selasa dini hari (11/6/2019). Dibenarkan Babinsa Koramil 14 Banjarharjo Kodim 0713 Brebes, Serda Sulis, saat di lokasi kejadian, bahwa mobil diparkir sekitar pukul 17.00 WIB (10/6) oleh Apri atau anak Tarwan. “Setelah memarkir Avanza, saudara Apri menyerahkan kuncinya kepada ibunya yaitu Carsinah, namun pada malam harinya sekitar pukul dua belas malam dan masih melihat mobil terparkir di tempatnya,” ungkapnya. Diterangkannya lanjut, sekitar pukul 05.00 WIB, Carsinah mendapat pertanyaan dari salah satu keponakannya, Anto, tentang keberadaan mobil karena kunci kontak masih di dalam rumah. “Ibu Carsinah baru sadar bahwa mobil telah dicuri setelah ditanya keponakannya,” imbuhnya. Anto yang d

98 Mahasiswa Akper Kesdam Ikuti Wisuda XXII

Semarang. Akademi Keperawatan (Akper) Kesdam IV/Diponegoro dalam lima tahun kedepan telah ter-Akreditasi ”B” baik dari LAM-PTKES maupun BAN PT. Predikat ini bukanlah puncak dan akhir dari perjuangan, namun justru menjadi awal semangat segenap Civitas Akademika untuk berupaya berbuat dan memberikan pelayanan terbaik sesuai tugas pokok dan fungsi masing-masing. Hal tersebut disampaikan Kakesdam IV/Diponegoro Kolonel Ckm dr. Rahmat Saptono, Sp.OG selaku Ketua Senat Akademik Akper Kesdam IV/Diponegoro pada Wisuda ke XXII Akper Kesdam IV/Diponegoro di Balai Sasana Widya Praja Semarang, Selasa (3/9/2019). Menurut Kakesdam, pengawalan mutu lulusan setidaknya memiliki  tiga nilai lebih yakni penguasaan keahlian, penguasaan IT dan bahasa Inggris.  Lebih lanjut diterangkan bahwa kelulusan merupakan proses awal dalam menghadapi dunia kerja, karena sesuai dengan Permenkes No 1796 Tahun 2011 tentang Registrsi Tenaga Kesehatan, setiap Mahasiswa yang dinyatakan lulus harus melaks