Langsung ke konten utama

Kinerja Kodim Brebes Dalam Membina Teritorial, Juga Dievaluasi Inspektorat TNI

Brebes – Seperti organisasi pemerintahan lainnya, pengawasan atau evaluasi merupakan hal yang mutlak dilakukan secara periodik guna mengukur serta mempertanggungjawabkan kinerja ataupun administrasi.

Tak terkecuali bagi satuan Teritorial TNI, Kodim 0713 Brebes menerima Pengawasan dan Evaluasi Staf Teritorial Angkatan Darat (Wasev Sterad) yang diketuai oleh Letkol Kavaleri Joni Hariadi, SE. Senin sore (29/4/2019).


Dibenarkan Dandim 0713 Brebes, Letkol Infanteri Faisal Amri, SE bahwa, tujuan dilaksanakan kegiatan adalah guna mengevaluasi kegiatan Komsos Triwulan I TA. 2019 di lingkungan Kodam IV Diponegoro, dimana untuk wilayah Pantura juga dilakukan terhadap Kodim 0712 Tegal dan satuan tempur yaitu Yonif 407 Padma Kusuma dan Brigif-4 Dewa Ratna Kota Slawi Kabupaten Tegal.

“Tim Inspektorat dari Mabes TNI mengecek secara langsung kegiatan Komunikasi Sosial/Komsos yang telah dilakukan Kodim pada Triwulan I 2019, termasuk administrasinya. Ini demi perbaikan kualitas kinerja dalam membina wilayah kedepannya,” ucapnya.

Lebih lanjut diutarakannya, Tim juga menerima paparan Binter baik program maupun non program beserta dukungan serta penggunaan anggarannya, di Ruang Data Makodim, termasuk memeriksa staf terkait tentang produk Binter (Pembinaan Teritorial).

Sementara itu, Ketua Tim mengharapkan saran dan masukan dari bawah yang bersifat bottom up terkait tugas Kodim sebagai Satkowil (Satuan Komando Kewilayahan) sebagai bahan laporan dan kajian bagi pimpinan TNI.

Perlu diketahui bahwa dalam transformasi Binter, Satkowil memiliki tugas tidak ringan dihadapkan dengan banyaknya kegiatan terprogram dari TNI maupun dalam membantu tugas Pemerintah Daerah (non program).

Hadir dalam kegiatan tersebut antara lain Kasdim, Mayor Infanteri Edwin Samma Baratiku, perwakilan Danramil, para Perwira Staf serta perwakilan Babinsa jajaran Koramil. (Aan Pendim Brebes).

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kurangi Motor Masuk Jurang Di Jalan Ekstrim Ruas Gunung Lio Salem Brebes, Masyarakat Gabungan Pasang Tanggul Ban Bekas

Brebes – Puluhan orang tanggap kecelakaan lalu-lintas di wilayah Kecamatan Salem Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, melakukan aksi pemasangan pembatas jalan darurat dari ban bekas di tebing rawan kecelakaan pada Jalan Raya Provinsi Ruas Gunung Lio yang menghubungkan wilayah Kecamatan Banjarharjo-Salem. Adapun unsur yang terlibat meliputi TNI Koramil 12 Salem Kodim 0713 Brebes sebanyak 6 orang, Satpol PP Kecamatan Salem 2 orang, Libansa (Supir pick up L300) lintas Salem-Banjarharjo 30 orang, sopir travel lintas Salem-Jakarta 7 orang, Komunitas/Grup Trabas Nalaktax dari Salem 5 orang, Komunitas Bangbara 15 orang, Pemuda Pancasila 3 orang, serta masyarakat 10 orang. Dibenarkan Danramil, Kapten Infanteri Iskandar, bahwa kegiatan tersebut (19/11) dilakukan sebagai mitigasi terhadap kecelakaan yang sering terjadi kepada para pengendara khususnya roda dua akibat rem blong saat menaiki atau menuruni tanjakan ruas jalan provinsi tersebut. “Sejumlah 80 orang gabungan t

Mobil Avanza di Banjarharjo Brebes Hilang di Depan Rumah

Brebes – Pencurian mobil kembali terjadi di Kabupaten Brebes, Jawa Tengah. Mobil jenis Toyota Avanza warna silver type G tahun 2013 Nopol G 9477 KJ milik Mudiarto alias Tarwan (54), warga Dukuh Longkrang RT. 08 RW. 04 Desa/Kecamatan Banjarharjo, hilang saat diparkir di depan rumah. Selasa dini hari (11/6/2019). Dibenarkan Babinsa Koramil 14 Banjarharjo Kodim 0713 Brebes, Serda Sulis, saat di lokasi kejadian, bahwa mobil diparkir sekitar pukul 17.00 WIB (10/6) oleh Apri atau anak Tarwan. “Setelah memarkir Avanza, saudara Apri menyerahkan kuncinya kepada ibunya yaitu Carsinah, namun pada malam harinya sekitar pukul dua belas malam dan masih melihat mobil terparkir di tempatnya,” ungkapnya. Diterangkannya lanjut, sekitar pukul 05.00 WIB, Carsinah mendapat pertanyaan dari salah satu keponakannya, Anto, tentang keberadaan mobil karena kunci kontak masih di dalam rumah. “Ibu Carsinah baru sadar bahwa mobil telah dicuri setelah ditanya keponakannya,” imbuhnya. Anto yang d

98 Mahasiswa Akper Kesdam Ikuti Wisuda XXII

Semarang. Akademi Keperawatan (Akper) Kesdam IV/Diponegoro dalam lima tahun kedepan telah ter-Akreditasi ”B” baik dari LAM-PTKES maupun BAN PT. Predikat ini bukanlah puncak dan akhir dari perjuangan, namun justru menjadi awal semangat segenap Civitas Akademika untuk berupaya berbuat dan memberikan pelayanan terbaik sesuai tugas pokok dan fungsi masing-masing. Hal tersebut disampaikan Kakesdam IV/Diponegoro Kolonel Ckm dr. Rahmat Saptono, Sp.OG selaku Ketua Senat Akademik Akper Kesdam IV/Diponegoro pada Wisuda ke XXII Akper Kesdam IV/Diponegoro di Balai Sasana Widya Praja Semarang, Selasa (3/9/2019). Menurut Kakesdam, pengawalan mutu lulusan setidaknya memiliki  tiga nilai lebih yakni penguasaan keahlian, penguasaan IT dan bahasa Inggris.  Lebih lanjut diterangkan bahwa kelulusan merupakan proses awal dalam menghadapi dunia kerja, karena sesuai dengan Permenkes No 1796 Tahun 2011 tentang Registrsi Tenaga Kesehatan, setiap Mahasiswa yang dinyatakan lulus harus melaks