Langsung ke konten utama

Paskibra Milienial Menuju Indonesia Emas

Brebes,  Beginilah Sekarang yang mungkin semua masyarakat mengatakan jaman now,  dimana semua kegiatan dilakukan dengan memanfaatkan waktu dan media yang sekarang sedang berkembang.

Setidaknya beberapa kegiatan di sekolah harus dilakukan dengan model dan cara milenial dan mengikuti jaman era digital saat ini.


Seperti yang dilakukan Serma Ujang Taiyo, SH yang berdinas di Staf Penerangan Kodim 0713/Brebes ini melakukan langkah yang sangat menarik untuk kaum pelajar. Dimana dilakukan dengan memberikan materi dan arahan langsung dengan media online yang pada saat itu viral diberitakan.



Hal itu dilakukan untuk bisa menyikapi dan menanggapi secara internal bagaimana caranya untuk tidak menangkap maupun menelan berita yang sedang viral baik dikatakan hoax maupun realitas.

Kesempatan ini Serma Ujang melakukannya di SMA Negeri 1 Brebes,  dimana dalam kegiatan Diksar II Tonsus Garda Sakti Tahun 2019, Selasa (30/4) yang dibungkus dengan Tema Paskibra Milenial Menuju Indonesia Emas. Hal senada disampaikan juga oleh Sersan yang kesehariannya menjadi Tentara Online, bahwasannya saya sebagai TNI di wilayah Teritorial harus peduli terhadap generasi yang akan melanjutkan negeri ini menjelang era keemasan,  dimana langkah ini langsung bertatap muka dan berinteraksi memberikan goresan tinta niat dan tujuan hidup untuk Indonesia negara yang kita cintai bersama. katanya.

"Dengan berbekal laptop dan gadget di tangan, saya harus berbuat untuk pelajar milenial agar tidak mudah terhasut dan termakan virus hoax" tambahnya.

"Dikatakan kembali bahwa malam ini ada 33 orang siswa menerima materi dari saya walaupun berdurasi waktu 45 menit" tuturnya. "Saya sangat senang dengan kehadiran Pak Ujang di sekolah kami,  karena memberikan materinya mengikuti perkembangan media sosial dan viral seperti saat ini, bahkan langsung mengaitkan dengan berita yang sedang online detik ini juga" kata Willy salah satu siswa senior Tonsus SMA.


"Beda sekali memang dengan TNI yang saya kenal,  dari cara membawakan materi dan penyampaiannya tenang,  tegas, sedih, tawa dan iba muncul dengan kehidupan nyata" imbuh Willy.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kurangi Motor Masuk Jurang Di Jalan Ekstrim Ruas Gunung Lio Salem Brebes, Masyarakat Gabungan Pasang Tanggul Ban Bekas

Brebes – Puluhan orang tanggap kecelakaan lalu-lintas di wilayah Kecamatan Salem Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, melakukan aksi pemasangan pembatas jalan darurat dari ban bekas di tebing rawan kecelakaan pada Jalan Raya Provinsi Ruas Gunung Lio yang menghubungkan wilayah Kecamatan Banjarharjo-Salem. Adapun unsur yang terlibat meliputi TNI Koramil 12 Salem Kodim 0713 Brebes sebanyak 6 orang, Satpol PP Kecamatan Salem 2 orang, Libansa (Supir pick up L300) lintas Salem-Banjarharjo 30 orang, sopir travel lintas Salem-Jakarta 7 orang, Komunitas/Grup Trabas Nalaktax dari Salem 5 orang, Komunitas Bangbara 15 orang, Pemuda Pancasila 3 orang, serta masyarakat 10 orang. Dibenarkan Danramil, Kapten Infanteri Iskandar, bahwa kegiatan tersebut (19/11) dilakukan sebagai mitigasi terhadap kecelakaan yang sering terjadi kepada para pengendara khususnya roda dua akibat rem blong saat menaiki atau menuruni tanjakan ruas jalan provinsi tersebut. “Sejumlah 80 orang gabungan t

Mobil Avanza di Banjarharjo Brebes Hilang di Depan Rumah

Brebes – Pencurian mobil kembali terjadi di Kabupaten Brebes, Jawa Tengah. Mobil jenis Toyota Avanza warna silver type G tahun 2013 Nopol G 9477 KJ milik Mudiarto alias Tarwan (54), warga Dukuh Longkrang RT. 08 RW. 04 Desa/Kecamatan Banjarharjo, hilang saat diparkir di depan rumah. Selasa dini hari (11/6/2019). Dibenarkan Babinsa Koramil 14 Banjarharjo Kodim 0713 Brebes, Serda Sulis, saat di lokasi kejadian, bahwa mobil diparkir sekitar pukul 17.00 WIB (10/6) oleh Apri atau anak Tarwan. “Setelah memarkir Avanza, saudara Apri menyerahkan kuncinya kepada ibunya yaitu Carsinah, namun pada malam harinya sekitar pukul dua belas malam dan masih melihat mobil terparkir di tempatnya,” ungkapnya. Diterangkannya lanjut, sekitar pukul 05.00 WIB, Carsinah mendapat pertanyaan dari salah satu keponakannya, Anto, tentang keberadaan mobil karena kunci kontak masih di dalam rumah. “Ibu Carsinah baru sadar bahwa mobil telah dicuri setelah ditanya keponakannya,” imbuhnya. Anto yang d

98 Mahasiswa Akper Kesdam Ikuti Wisuda XXII

Semarang. Akademi Keperawatan (Akper) Kesdam IV/Diponegoro dalam lima tahun kedepan telah ter-Akreditasi ”B” baik dari LAM-PTKES maupun BAN PT. Predikat ini bukanlah puncak dan akhir dari perjuangan, namun justru menjadi awal semangat segenap Civitas Akademika untuk berupaya berbuat dan memberikan pelayanan terbaik sesuai tugas pokok dan fungsi masing-masing. Hal tersebut disampaikan Kakesdam IV/Diponegoro Kolonel Ckm dr. Rahmat Saptono, Sp.OG selaku Ketua Senat Akademik Akper Kesdam IV/Diponegoro pada Wisuda ke XXII Akper Kesdam IV/Diponegoro di Balai Sasana Widya Praja Semarang, Selasa (3/9/2019). Menurut Kakesdam, pengawalan mutu lulusan setidaknya memiliki  tiga nilai lebih yakni penguasaan keahlian, penguasaan IT dan bahasa Inggris.  Lebih lanjut diterangkan bahwa kelulusan merupakan proses awal dalam menghadapi dunia kerja, karena sesuai dengan Permenkes No 1796 Tahun 2011 tentang Registrsi Tenaga Kesehatan, setiap Mahasiswa yang dinyatakan lulus harus melaks