Langsung ke konten utama

Danrem Wijayakusuma Membuka Latihan Penanggulangan Erupsi Gunung Slamet di Brebes

Brebes – Danrem 071 Wijayakusuma, Kolonel Kavaleri Dani Wardhana, S.Sos, M.M, M. (Tr) Han, membuka latihan atau simulasi penanggulangan bencana alam dampak dari erupsi Gunung Slamet di Kodim 0713 Brebes, Jalan Jenderal Sudirman Nomor 107 Brebes. Selasa (21/5/2019).


Latihan selama tiga hari kedepan yang bertajuk Gladi Posko Kodim 0713 Brebes dalam rangka membantu Pemerintah Daerah dalam mitigasi erupsi Gunung Slamet, termasuk penanganan pengungsian serta pemberian bantuan kemanusiaan di wilayah Kabupaten Brebes.


Disampaikan Danrem, latihan bertujuan meningkatkan kemampuan Komandan Satuan yaitu Dandim untuk cepat merencanakan dan menyiapkan Operasi Militer Selain Perang (OMSP) untuk mengatasi bencana alam jika ditunjuk Bupati sebagai Insider Commander.


“Selain di lapangan, juga harus disiapkan Posko Bencana Alam guna memberikan komando atau perintah penanggulangan kepada seluruh elemen terkait maupun relawan,” ucapnya.

Lebih lanjut, di Posko tersebut juga harus tersaji data-data lengkap yang diantaranya meliputi dampak bencana, jumlah korban, peralatan maupun jumlah relawan serta bantuan logistik bencana.  

“Semua harus terdata dan tersaji guna pengambilan keputusan dari Insiden Commander melakukan perintah mitigasi bencana dengan semua kemampuan yang tersedia,” imbuhnya.

Dani Wardhana berharap, latihan ini dapat menjadi acuan atau SOP bagi instansi terkait di Kabupaten Brebes jika sewaktu-waktu terjadi bencana alam. Tidak lupa dirinya berterima kasih kepada seluruh instansi terkait yang diantaranya BPBD, Dinas Sosial, Dinas Perhubungan, DPUPR, Dinas Kesehatan, Satpol PP, Kesbangpol Linmas, PMI, Unit Damkar, SAR, Ormas serta elemen masyarakat secara terpadu. (Aan Pendim Brebes).

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kurangi Motor Masuk Jurang Di Jalan Ekstrim Ruas Gunung Lio Salem Brebes, Masyarakat Gabungan Pasang Tanggul Ban Bekas

Brebes – Puluhan orang tanggap kecelakaan lalu-lintas di wilayah Kecamatan Salem Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, melakukan aksi pemasangan pembatas jalan darurat dari ban bekas di tebing rawan kecelakaan pada Jalan Raya Provinsi Ruas Gunung Lio yang menghubungkan wilayah Kecamatan Banjarharjo-Salem. Adapun unsur yang terlibat meliputi TNI Koramil 12 Salem Kodim 0713 Brebes sebanyak 6 orang, Satpol PP Kecamatan Salem 2 orang, Libansa (Supir pick up L300) lintas Salem-Banjarharjo 30 orang, sopir travel lintas Salem-Jakarta 7 orang, Komunitas/Grup Trabas Nalaktax dari Salem 5 orang, Komunitas Bangbara 15 orang, Pemuda Pancasila 3 orang, serta masyarakat 10 orang. Dibenarkan Danramil, Kapten Infanteri Iskandar, bahwa kegiatan tersebut (19/11) dilakukan sebagai mitigasi terhadap kecelakaan yang sering terjadi kepada para pengendara khususnya roda dua akibat rem blong saat menaiki atau menuruni tanjakan ruas jalan provinsi tersebut. “Sejumlah 80 orang gabungan t

Mobil Avanza di Banjarharjo Brebes Hilang di Depan Rumah

Brebes – Pencurian mobil kembali terjadi di Kabupaten Brebes, Jawa Tengah. Mobil jenis Toyota Avanza warna silver type G tahun 2013 Nopol G 9477 KJ milik Mudiarto alias Tarwan (54), warga Dukuh Longkrang RT. 08 RW. 04 Desa/Kecamatan Banjarharjo, hilang saat diparkir di depan rumah. Selasa dini hari (11/6/2019). Dibenarkan Babinsa Koramil 14 Banjarharjo Kodim 0713 Brebes, Serda Sulis, saat di lokasi kejadian, bahwa mobil diparkir sekitar pukul 17.00 WIB (10/6) oleh Apri atau anak Tarwan. “Setelah memarkir Avanza, saudara Apri menyerahkan kuncinya kepada ibunya yaitu Carsinah, namun pada malam harinya sekitar pukul dua belas malam dan masih melihat mobil terparkir di tempatnya,” ungkapnya. Diterangkannya lanjut, sekitar pukul 05.00 WIB, Carsinah mendapat pertanyaan dari salah satu keponakannya, Anto, tentang keberadaan mobil karena kunci kontak masih di dalam rumah. “Ibu Carsinah baru sadar bahwa mobil telah dicuri setelah ditanya keponakannya,” imbuhnya. Anto yang d

98 Mahasiswa Akper Kesdam Ikuti Wisuda XXII

Semarang. Akademi Keperawatan (Akper) Kesdam IV/Diponegoro dalam lima tahun kedepan telah ter-Akreditasi ”B” baik dari LAM-PTKES maupun BAN PT. Predikat ini bukanlah puncak dan akhir dari perjuangan, namun justru menjadi awal semangat segenap Civitas Akademika untuk berupaya berbuat dan memberikan pelayanan terbaik sesuai tugas pokok dan fungsi masing-masing. Hal tersebut disampaikan Kakesdam IV/Diponegoro Kolonel Ckm dr. Rahmat Saptono, Sp.OG selaku Ketua Senat Akademik Akper Kesdam IV/Diponegoro pada Wisuda ke XXII Akper Kesdam IV/Diponegoro di Balai Sasana Widya Praja Semarang, Selasa (3/9/2019). Menurut Kakesdam, pengawalan mutu lulusan setidaknya memiliki  tiga nilai lebih yakni penguasaan keahlian, penguasaan IT dan bahasa Inggris.  Lebih lanjut diterangkan bahwa kelulusan merupakan proses awal dalam menghadapi dunia kerja, karena sesuai dengan Permenkes No 1796 Tahun 2011 tentang Registrsi Tenaga Kesehatan, setiap Mahasiswa yang dinyatakan lulus harus melaks