Langsung ke konten utama

Kapolda Jateng dan Pangdam Diponegoro Pantau Rekayasa One Way Tol Brebes

Brebes – Volume arus lalu-lintas rekayasa one way di Tol Brebes Barat Kabupaten Brebes Km 263 BB, yang berasal dari Jabodetabek dan akan memasuki Jawa Tengah tercatat sebanyak 40-45 mobil/menit. Kamis siang (30/5/2019).

Untuk kendaraan yang akan memasuki wilayah Kabupaten Brebes maupun untuk melanjutkan perjalanan ke arah selatan (Kabupaten Banyumas, Cilacap dan sekitarnya), diurai melalui Exit Tol Pejagan, Brebes Barat dan Brexit Tol.

Diketahui, selama arus mudik lebaran, Pintu Tol Pejagan Kecamatan Tanjung dan Brebes Barat, Klampok Kecamatan Wanasari, hanya digunakan untuk pintu keluar kendaraan saja. Hanya Brexit yang digunakan sebagai pintu masuk dan keluar, dengan catatan kendaraan yang masuk khusus hanya tujuan Semarang dan sekitarnya, sedangkan untuk tujuan Jakarta ruas ditutup dan dialih fungsikan sebagai one way.

Sementara untuk bus dan truk diarahkan lurus keluar di Pintu Tol Brebes Barat menuju Jalan Raya Pantura. Kendaraan tersebut dapat melanjutkan perjalanan kembali ke arah Semarang menyusuri Jalan Raya Pantura atau jalan tol dengan pintu masuk melewati Brexit Tol.

Rekayasa yang dilakukan pihak Kepolisian, Pemerintah dan Tol ini, ditinjau langsung oleh Kapolda Jateng, Irjen Pol. Rycko Amelza Dahniel dan Pangdam IV Diponegoro, Mayjen TNI Mochamad Effendi, S.E, M.M, dengan didampingi Danrem 071 Wijayakusuma, Kolonel Kavaleri Dani Wardhana, S.Sos, M.M, Mr.T (Han), Forkopimda Kabupaten Brebes maupun pihak Waskita sebagai pengelola Tol.

Dinyatakan Danrem bahwa, kunjungan kerja Pangdam dan Kapolda Jateng di Brebes adalah untuk memantau kesiapan rekayasa arus lalu-lintas one way serta personel pengamanannya. Disamping itu juga mempersiapkan kunjungan Kapolri dan Panglima TNI besok (31/5/2019).

Kapolda dan Pangdam mengaku cukup puas dengan persiapan dalam menyambut arus mudik lebaran kali ini. (Aan Brebes).

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kurangi Motor Masuk Jurang Di Jalan Ekstrim Ruas Gunung Lio Salem Brebes, Masyarakat Gabungan Pasang Tanggul Ban Bekas

Brebes – Puluhan orang tanggap kecelakaan lalu-lintas di wilayah Kecamatan Salem Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, melakukan aksi pemasangan pembatas jalan darurat dari ban bekas di tebing rawan kecelakaan pada Jalan Raya Provinsi Ruas Gunung Lio yang menghubungkan wilayah Kecamatan Banjarharjo-Salem. Adapun unsur yang terlibat meliputi TNI Koramil 12 Salem Kodim 0713 Brebes sebanyak 6 orang, Satpol PP Kecamatan Salem 2 orang, Libansa (Supir pick up L300) lintas Salem-Banjarharjo 30 orang, sopir travel lintas Salem-Jakarta 7 orang, Komunitas/Grup Trabas Nalaktax dari Salem 5 orang, Komunitas Bangbara 15 orang, Pemuda Pancasila 3 orang, serta masyarakat 10 orang. Dibenarkan Danramil, Kapten Infanteri Iskandar, bahwa kegiatan tersebut (19/11) dilakukan sebagai mitigasi terhadap kecelakaan yang sering terjadi kepada para pengendara khususnya roda dua akibat rem blong saat menaiki atau menuruni tanjakan ruas jalan provinsi tersebut. “Sejumlah 80 orang gabungan t

Mobil Avanza di Banjarharjo Brebes Hilang di Depan Rumah

Brebes – Pencurian mobil kembali terjadi di Kabupaten Brebes, Jawa Tengah. Mobil jenis Toyota Avanza warna silver type G tahun 2013 Nopol G 9477 KJ milik Mudiarto alias Tarwan (54), warga Dukuh Longkrang RT. 08 RW. 04 Desa/Kecamatan Banjarharjo, hilang saat diparkir di depan rumah. Selasa dini hari (11/6/2019). Dibenarkan Babinsa Koramil 14 Banjarharjo Kodim 0713 Brebes, Serda Sulis, saat di lokasi kejadian, bahwa mobil diparkir sekitar pukul 17.00 WIB (10/6) oleh Apri atau anak Tarwan. “Setelah memarkir Avanza, saudara Apri menyerahkan kuncinya kepada ibunya yaitu Carsinah, namun pada malam harinya sekitar pukul dua belas malam dan masih melihat mobil terparkir di tempatnya,” ungkapnya. Diterangkannya lanjut, sekitar pukul 05.00 WIB, Carsinah mendapat pertanyaan dari salah satu keponakannya, Anto, tentang keberadaan mobil karena kunci kontak masih di dalam rumah. “Ibu Carsinah baru sadar bahwa mobil telah dicuri setelah ditanya keponakannya,” imbuhnya. Anto yang d

98 Mahasiswa Akper Kesdam Ikuti Wisuda XXII

Semarang. Akademi Keperawatan (Akper) Kesdam IV/Diponegoro dalam lima tahun kedepan telah ter-Akreditasi ”B” baik dari LAM-PTKES maupun BAN PT. Predikat ini bukanlah puncak dan akhir dari perjuangan, namun justru menjadi awal semangat segenap Civitas Akademika untuk berupaya berbuat dan memberikan pelayanan terbaik sesuai tugas pokok dan fungsi masing-masing. Hal tersebut disampaikan Kakesdam IV/Diponegoro Kolonel Ckm dr. Rahmat Saptono, Sp.OG selaku Ketua Senat Akademik Akper Kesdam IV/Diponegoro pada Wisuda ke XXII Akper Kesdam IV/Diponegoro di Balai Sasana Widya Praja Semarang, Selasa (3/9/2019). Menurut Kakesdam, pengawalan mutu lulusan setidaknya memiliki  tiga nilai lebih yakni penguasaan keahlian, penguasaan IT dan bahasa Inggris.  Lebih lanjut diterangkan bahwa kelulusan merupakan proses awal dalam menghadapi dunia kerja, karena sesuai dengan Permenkes No 1796 Tahun 2011 tentang Registrsi Tenaga Kesehatan, setiap Mahasiswa yang dinyatakan lulus harus melaks