Langsung ke konten utama

Menjelang Lebaran, Motor dan Tronton Bersenggolan Di Paguyangan Brebes

Brebes – Kecelakaan lalu-lintas yang melibatkan pengendara sepeda motor dengan satu unit truk tronton terjadi di Jalan Raya Nasional Tegal-Purwokerto, tepatnya di wilayah Dukuhwaru Gintung Desa Wanatirta Kecamatan Paguyangan Kabupaten Brebes. Minggu siang (26/5/2019).


Kronologis kejadian menurut keterangan Danramil 11 Paguyangan Kodim 0713 Brebes, Kapten Infanteri Mukhrodi bahwa, kecelakaan yang terjadi sekitar pukul 14.15 WIB melibatkan Sepeda Motor (SPM) Honda Vario Nopol G-5295-CU yang dikemudikan Saryono Bin Kaswari (64) buruh asal Dukuh Cigobang RT. 01 RW. 06 Desa Kedungoleng Kecamatan Paguyangan dengan truk tronton Isuzu B-9619-CYT yang dikemudikan Ruswa Bin Surja (64) sopir asal Dusun Jagabaya RT/RW. 01 Desa Panawangan Kecamatan Ciamis Kabupaten Tasikmalaya Jawa Barat (SIM B1 Umum).

Pengemudi SPM Honda Vario melaju dari arah selatan ke utara dengan kecepatan sedang bermaksud hendak mendahului truk tronton di depannya dari sebelah kiri. Melihat ada penyempitan jalan dengan adanya jembatan kecil di depan, pengemudi motor mengurangi kecepatan, namun naas stang/kemudi menyenggol roda ban belakang sebelah kiri truk dan kemudian terjatuh sehingga terjadi kecelakaan.

“Pembonceng motor atas nama Bapak Urip Bin Daspan (54) buruh asal Desa Kedungoleng Kecamatan Paguyangan, meninggal dunia di Puskesmas Paguyangan akibat mengalami perdarahan pada paha kaki bagian kiri, perut dan dada. Ini ditunjukkan dari luka memar pada ketiga bagian tersebut,” ungkap Danramil.

Lebih lanjut disampaikannya, Saryono yang tidak memiliki SIM C, mengalami luka robek pada pelipis kanan, keluar darah dari hidung dan sakit kepala, juga dievakuasi ke Puskesmas namun selanjutnya dirujuk ke RS. Siti Aminah Muhammadiyah Bumiayu guna penanganan medis lebih lanjut.

“Untuk proses selanjutnya sedang ditangani oleh pihak yang berwenang yaitu Kepolisian Sektor Paguyangan,” imbuhnya. (Aan Brebes).

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kurangi Motor Masuk Jurang Di Jalan Ekstrim Ruas Gunung Lio Salem Brebes, Masyarakat Gabungan Pasang Tanggul Ban Bekas

Brebes – Puluhan orang tanggap kecelakaan lalu-lintas di wilayah Kecamatan Salem Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, melakukan aksi pemasangan pembatas jalan darurat dari ban bekas di tebing rawan kecelakaan pada Jalan Raya Provinsi Ruas Gunung Lio yang menghubungkan wilayah Kecamatan Banjarharjo-Salem. Adapun unsur yang terlibat meliputi TNI Koramil 12 Salem Kodim 0713 Brebes sebanyak 6 orang, Satpol PP Kecamatan Salem 2 orang, Libansa (Supir pick up L300) lintas Salem-Banjarharjo 30 orang, sopir travel lintas Salem-Jakarta 7 orang, Komunitas/Grup Trabas Nalaktax dari Salem 5 orang, Komunitas Bangbara 15 orang, Pemuda Pancasila 3 orang, serta masyarakat 10 orang. Dibenarkan Danramil, Kapten Infanteri Iskandar, bahwa kegiatan tersebut (19/11) dilakukan sebagai mitigasi terhadap kecelakaan yang sering terjadi kepada para pengendara khususnya roda dua akibat rem blong saat menaiki atau menuruni tanjakan ruas jalan provinsi tersebut. “Sejumlah 80 orang gabungan t

Mobil Avanza di Banjarharjo Brebes Hilang di Depan Rumah

Brebes – Pencurian mobil kembali terjadi di Kabupaten Brebes, Jawa Tengah. Mobil jenis Toyota Avanza warna silver type G tahun 2013 Nopol G 9477 KJ milik Mudiarto alias Tarwan (54), warga Dukuh Longkrang RT. 08 RW. 04 Desa/Kecamatan Banjarharjo, hilang saat diparkir di depan rumah. Selasa dini hari (11/6/2019). Dibenarkan Babinsa Koramil 14 Banjarharjo Kodim 0713 Brebes, Serda Sulis, saat di lokasi kejadian, bahwa mobil diparkir sekitar pukul 17.00 WIB (10/6) oleh Apri atau anak Tarwan. “Setelah memarkir Avanza, saudara Apri menyerahkan kuncinya kepada ibunya yaitu Carsinah, namun pada malam harinya sekitar pukul dua belas malam dan masih melihat mobil terparkir di tempatnya,” ungkapnya. Diterangkannya lanjut, sekitar pukul 05.00 WIB, Carsinah mendapat pertanyaan dari salah satu keponakannya, Anto, tentang keberadaan mobil karena kunci kontak masih di dalam rumah. “Ibu Carsinah baru sadar bahwa mobil telah dicuri setelah ditanya keponakannya,” imbuhnya. Anto yang d

98 Mahasiswa Akper Kesdam Ikuti Wisuda XXII

Semarang. Akademi Keperawatan (Akper) Kesdam IV/Diponegoro dalam lima tahun kedepan telah ter-Akreditasi ”B” baik dari LAM-PTKES maupun BAN PT. Predikat ini bukanlah puncak dan akhir dari perjuangan, namun justru menjadi awal semangat segenap Civitas Akademika untuk berupaya berbuat dan memberikan pelayanan terbaik sesuai tugas pokok dan fungsi masing-masing. Hal tersebut disampaikan Kakesdam IV/Diponegoro Kolonel Ckm dr. Rahmat Saptono, Sp.OG selaku Ketua Senat Akademik Akper Kesdam IV/Diponegoro pada Wisuda ke XXII Akper Kesdam IV/Diponegoro di Balai Sasana Widya Praja Semarang, Selasa (3/9/2019). Menurut Kakesdam, pengawalan mutu lulusan setidaknya memiliki  tiga nilai lebih yakni penguasaan keahlian, penguasaan IT dan bahasa Inggris.  Lebih lanjut diterangkan bahwa kelulusan merupakan proses awal dalam menghadapi dunia kerja, karena sesuai dengan Permenkes No 1796 Tahun 2011 tentang Registrsi Tenaga Kesehatan, setiap Mahasiswa yang dinyatakan lulus harus melaks