Langsung ke konten utama

Polres Brebes Gelar Rakor Pengamanan Lebaran 2019


Brebes – Jelang pengamanan lebaran idul fitri 1440 H/2019, Polres Brebes menggelar rapat koordinasi (rakor) lintas sektoral dengan para pimpinan instansi guna tercipatnya kelancaran dan keamanan arus mudik lebaran 2019, Juni mendatang.
Kegiatan yang dilaksanakan di Aula mapolres Brebes tersebut dipimpin langsung oleh Kapolres Brebes AKBP Aris Supriyono.
Hadir jajaran Forkompimda antara lain Wakil Bupati Brebes Bapak Narjo, Kasdim 0713/Brebes, Kepala Kejaksaan serta para peserta rakor dari dinas dan instansi terkait lainya.
Kapolres Brebes dalam sambutannya mengharapkan dengan rakor tersebut diharapkan peran dari masing instansi untuk bersama sama bekerjasama dalam mensukseskan pengamanan Lebaran 2019.
Dalam rakor ini juga dibahas tentang rencana one way di ruas jalan Tol yang akan diterapkan dari Jakarta – Brebes. Oleh karenya Kepolisian bersama pengelola jalan Tol dan Dinas terkait lainya tengah menyiapkan berbagai langkah antisipasi untuk menyambut arus mudik Lebaran.
“Langkah antisipasi yang akan dilakukan yakni dengan menerapkan manajemen rekayasa lalu lintas, sehingga arus mudik nanti maupun balik yang akan dilakukan one way maupun pengalihan arus sudah bisa diantisipasi,” kata Kapolres.
Sementara itu Kabagops Polres Brebes Kompol Harry Sutadi memberikan pemaparan tentang mekanisme pelaksanaan Ops Ketupat Candi 2019, paparan kerawanan pelaksanaan Ops Ketupat Candi dalam pengamanan arus mudik dan Lebaran Idul Fitri 2019 serta penyampaian jumlah personel, Pos Pam dan jalur-jalur alternatif dalam pelaksanaan Ops Ketupat Candi 2019.
Disisi lain masing-masing peserta rakor linsek dari instansi terkait yang hadir menyatakan kesiapannya untuk mendukung Polres Brebes dalam pelaksanaan Ops Ketupat Candi 2019. (Hms)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kurangi Motor Masuk Jurang Di Jalan Ekstrim Ruas Gunung Lio Salem Brebes, Masyarakat Gabungan Pasang Tanggul Ban Bekas

Brebes – Puluhan orang tanggap kecelakaan lalu-lintas di wilayah Kecamatan Salem Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, melakukan aksi pemasangan pembatas jalan darurat dari ban bekas di tebing rawan kecelakaan pada Jalan Raya Provinsi Ruas Gunung Lio yang menghubungkan wilayah Kecamatan Banjarharjo-Salem. Adapun unsur yang terlibat meliputi TNI Koramil 12 Salem Kodim 0713 Brebes sebanyak 6 orang, Satpol PP Kecamatan Salem 2 orang, Libansa (Supir pick up L300) lintas Salem-Banjarharjo 30 orang, sopir travel lintas Salem-Jakarta 7 orang, Komunitas/Grup Trabas Nalaktax dari Salem 5 orang, Komunitas Bangbara 15 orang, Pemuda Pancasila 3 orang, serta masyarakat 10 orang. Dibenarkan Danramil, Kapten Infanteri Iskandar, bahwa kegiatan tersebut (19/11) dilakukan sebagai mitigasi terhadap kecelakaan yang sering terjadi kepada para pengendara khususnya roda dua akibat rem blong saat menaiki atau menuruni tanjakan ruas jalan provinsi tersebut. “Sejumlah 80 orang gabungan t

Mobil Avanza di Banjarharjo Brebes Hilang di Depan Rumah

Brebes – Pencurian mobil kembali terjadi di Kabupaten Brebes, Jawa Tengah. Mobil jenis Toyota Avanza warna silver type G tahun 2013 Nopol G 9477 KJ milik Mudiarto alias Tarwan (54), warga Dukuh Longkrang RT. 08 RW. 04 Desa/Kecamatan Banjarharjo, hilang saat diparkir di depan rumah. Selasa dini hari (11/6/2019). Dibenarkan Babinsa Koramil 14 Banjarharjo Kodim 0713 Brebes, Serda Sulis, saat di lokasi kejadian, bahwa mobil diparkir sekitar pukul 17.00 WIB (10/6) oleh Apri atau anak Tarwan. “Setelah memarkir Avanza, saudara Apri menyerahkan kuncinya kepada ibunya yaitu Carsinah, namun pada malam harinya sekitar pukul dua belas malam dan masih melihat mobil terparkir di tempatnya,” ungkapnya. Diterangkannya lanjut, sekitar pukul 05.00 WIB, Carsinah mendapat pertanyaan dari salah satu keponakannya, Anto, tentang keberadaan mobil karena kunci kontak masih di dalam rumah. “Ibu Carsinah baru sadar bahwa mobil telah dicuri setelah ditanya keponakannya,” imbuhnya. Anto yang d

98 Mahasiswa Akper Kesdam Ikuti Wisuda XXII

Semarang. Akademi Keperawatan (Akper) Kesdam IV/Diponegoro dalam lima tahun kedepan telah ter-Akreditasi ”B” baik dari LAM-PTKES maupun BAN PT. Predikat ini bukanlah puncak dan akhir dari perjuangan, namun justru menjadi awal semangat segenap Civitas Akademika untuk berupaya berbuat dan memberikan pelayanan terbaik sesuai tugas pokok dan fungsi masing-masing. Hal tersebut disampaikan Kakesdam IV/Diponegoro Kolonel Ckm dr. Rahmat Saptono, Sp.OG selaku Ketua Senat Akademik Akper Kesdam IV/Diponegoro pada Wisuda ke XXII Akper Kesdam IV/Diponegoro di Balai Sasana Widya Praja Semarang, Selasa (3/9/2019). Menurut Kakesdam, pengawalan mutu lulusan setidaknya memiliki  tiga nilai lebih yakni penguasaan keahlian, penguasaan IT dan bahasa Inggris.  Lebih lanjut diterangkan bahwa kelulusan merupakan proses awal dalam menghadapi dunia kerja, karena sesuai dengan Permenkes No 1796 Tahun 2011 tentang Registrsi Tenaga Kesehatan, setiap Mahasiswa yang dinyatakan lulus harus melaks