Langsung ke konten utama

Angkat Dumbell/Barbel Menyehatkan Jantung dan Menstabilkan Gula Darah

Brebes – Penampilan indah bagi pria maupun wanita khususnya di usia antara 30 – 50 tahun sangat didambakan setiap orang. Pasalnya, tubuh akan mengalami penurunan massa otot sebanyak 10 % dengan digantikan oleh lemak. Keadaan ini akan menurun lagi pada usia 60 tahun.



Terkadang alasan orang adalah malas untuk berolahraga atau terlalu sibuk dengan pekerjaannya. Cara yang paling murah dan tidak menyita banyak waktu dan tempat adalah dengan angkat halter/barbell atau dumbbell (barbell kecil).

Dibenarkan Bintara Pelatih Kodim 0713 Brebes, Pelda Abdul Kholik bahwa angkat barbel yang merupakan inovasi baru bagi TNI-AD dalam upayanya membentuk postur tubuh ideal para prajurit dan PNS serta memelihara kemampuannya. Tak terkecuali bagi satuan teritorial guna mendukung tugas-tugas pokok dalam membina wilayah, karena postur yang tegap merupakan ciri khas dari seorang prajurit.

“Sebagai Babinsa, minimal harus mempunyai postur yang tidak gemuk. Ini akan menunjang pergerakannya dalam membina wilayah termasuk melaksanakan kegiatan-kegiatan karya bakti TNI,” ucapnya, Kamis pagi (27/6/2019).

Dikatakannya juga, berat yang digunakan antara 15-17 kilogram melalui ember/kaleng cat dengan diisi batu split, pasir dan semen dengan gagang besi batangan sepanjang 1 meter.

Sementara diketahui, manfaat mengangkat barbel lainnya adalah merangsang pembentukan sel baru guna meningkatkan kekuatan otot dan tulang, membakar kalori lebih banyak karena tubuh akan bermetabolisme lebih cepat dan meningkatkan kesehatan jantung karena jantung akan terpacu memompa darah.

Selain itu dari penelitian yang dilakukan di Australia, dari sekelompok orang selama 4 bulan mengangkat beban, dapat menjaga kadar gula darah lebih seimbang daripada kelompok yang melakukan aerobik sebanyak 3 hari seminggu. Jadi, dari hasil penelitian tersebut menunjukkan orang yang melakukan angkat beban mengalami penurunan lemak 40% lebih banyak. Karena akan membuat lemak turun dan tubuh lebih sensitif terhadap hormon insulin. (Aan Brebes).

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kurangi Motor Masuk Jurang Di Jalan Ekstrim Ruas Gunung Lio Salem Brebes, Masyarakat Gabungan Pasang Tanggul Ban Bekas

Brebes – Puluhan orang tanggap kecelakaan lalu-lintas di wilayah Kecamatan Salem Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, melakukan aksi pemasangan pembatas jalan darurat dari ban bekas di tebing rawan kecelakaan pada Jalan Raya Provinsi Ruas Gunung Lio yang menghubungkan wilayah Kecamatan Banjarharjo-Salem. Adapun unsur yang terlibat meliputi TNI Koramil 12 Salem Kodim 0713 Brebes sebanyak 6 orang, Satpol PP Kecamatan Salem 2 orang, Libansa (Supir pick up L300) lintas Salem-Banjarharjo 30 orang, sopir travel lintas Salem-Jakarta 7 orang, Komunitas/Grup Trabas Nalaktax dari Salem 5 orang, Komunitas Bangbara 15 orang, Pemuda Pancasila 3 orang, serta masyarakat 10 orang. Dibenarkan Danramil, Kapten Infanteri Iskandar, bahwa kegiatan tersebut (19/11) dilakukan sebagai mitigasi terhadap kecelakaan yang sering terjadi kepada para pengendara khususnya roda dua akibat rem blong saat menaiki atau menuruni tanjakan ruas jalan provinsi tersebut. “Sejumlah 80 orang gabungan t

Mobil Avanza di Banjarharjo Brebes Hilang di Depan Rumah

Brebes – Pencurian mobil kembali terjadi di Kabupaten Brebes, Jawa Tengah. Mobil jenis Toyota Avanza warna silver type G tahun 2013 Nopol G 9477 KJ milik Mudiarto alias Tarwan (54), warga Dukuh Longkrang RT. 08 RW. 04 Desa/Kecamatan Banjarharjo, hilang saat diparkir di depan rumah. Selasa dini hari (11/6/2019). Dibenarkan Babinsa Koramil 14 Banjarharjo Kodim 0713 Brebes, Serda Sulis, saat di lokasi kejadian, bahwa mobil diparkir sekitar pukul 17.00 WIB (10/6) oleh Apri atau anak Tarwan. “Setelah memarkir Avanza, saudara Apri menyerahkan kuncinya kepada ibunya yaitu Carsinah, namun pada malam harinya sekitar pukul dua belas malam dan masih melihat mobil terparkir di tempatnya,” ungkapnya. Diterangkannya lanjut, sekitar pukul 05.00 WIB, Carsinah mendapat pertanyaan dari salah satu keponakannya, Anto, tentang keberadaan mobil karena kunci kontak masih di dalam rumah. “Ibu Carsinah baru sadar bahwa mobil telah dicuri setelah ditanya keponakannya,” imbuhnya. Anto yang d

98 Mahasiswa Akper Kesdam Ikuti Wisuda XXII

Semarang. Akademi Keperawatan (Akper) Kesdam IV/Diponegoro dalam lima tahun kedepan telah ter-Akreditasi ”B” baik dari LAM-PTKES maupun BAN PT. Predikat ini bukanlah puncak dan akhir dari perjuangan, namun justru menjadi awal semangat segenap Civitas Akademika untuk berupaya berbuat dan memberikan pelayanan terbaik sesuai tugas pokok dan fungsi masing-masing. Hal tersebut disampaikan Kakesdam IV/Diponegoro Kolonel Ckm dr. Rahmat Saptono, Sp.OG selaku Ketua Senat Akademik Akper Kesdam IV/Diponegoro pada Wisuda ke XXII Akper Kesdam IV/Diponegoro di Balai Sasana Widya Praja Semarang, Selasa (3/9/2019). Menurut Kakesdam, pengawalan mutu lulusan setidaknya memiliki  tiga nilai lebih yakni penguasaan keahlian, penguasaan IT dan bahasa Inggris.  Lebih lanjut diterangkan bahwa kelulusan merupakan proses awal dalam menghadapi dunia kerja, karena sesuai dengan Permenkes No 1796 Tahun 2011 tentang Registrsi Tenaga Kesehatan, setiap Mahasiswa yang dinyatakan lulus harus melaks