Langsung ke konten utama

Renovasi Rumah Mbah Kalimah, Butuh Dana Tambahan Untuk Selesaikan

Brebes – Pekerjaan mempermanenkan kembali rumah Kalimah (65) janda asal Dukuh Purbanalan RT. 02 RW. 04, Desa Jatisawit, Kecamatan Bumiayu, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, terus dilakukan masyarakat bersama para Babinsa Koramil 08 Bumiayu Kodim 0713 Brebes.


Terlihat teknisi bangunan Koramil berkolaborasi dengan tukang setempat sedang memasang dinding dari batu bata serta kusen. Untuk pekerja pendukung tukang, sebagian mengumpulkan puing-puing batu bata yang masih dapat digunakan untuk dipasang kembali. Senin (24/6/2019).

Dibenarkan Babinsa Jatisawit, Serma Bambang bahwa sebagian besar dinding rumah Kalimah dibangun kembali pasca roboh pada Selasa lalu (18/6) karena termakan usia. Untuk dana yang digunakan dalam merehab adalah dari swadaya masyarakat dan Dana Desa sebesar 8,8 juta rupiah, ditambahkan bantuan lainnya termasuk dari karyawan dan karyawati kecamatan, Puskesmas serta Ikatan Bidan Indonesia Kecamatan Bumiayu.

“Sebelumnya, untuk pemugaran rumah telah dilaksanakan empat hari lalu (20/6) dengan melibatkan segenap elemen masyarakat termasuk TNI-Polri dan pihak kecamatan,” ungkapnya.

Diharapkan Babinsa, renovasi yang akan memakan biaya puluhan juta ini, diharapkan akan mendapatkan suntikan bantuan dari donatur lainnya serta pihak terkait.

Sementara dari keterangan Sukarto, S.Pd (63) Kepala Desa, sementara rumah direhab, nenek yang tinggal seorang diri tersebut menumpang kepada anaknya yang tinggal di depan rumah, Sunarti (47) yang suaminya hanya bekerja sebagai buruh serabutan dengan upah tidak menentu.

“Mbah Kalimah untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari hanya bergantung kepada anak perempuannya di depan rumah dan yang merantau di Jakarta,” beber Sukarto. (Aan Brebes).

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kurangi Motor Masuk Jurang Di Jalan Ekstrim Ruas Gunung Lio Salem Brebes, Masyarakat Gabungan Pasang Tanggul Ban Bekas

Brebes – Puluhan orang tanggap kecelakaan lalu-lintas di wilayah Kecamatan Salem Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, melakukan aksi pemasangan pembatas jalan darurat dari ban bekas di tebing rawan kecelakaan pada Jalan Raya Provinsi Ruas Gunung Lio yang menghubungkan wilayah Kecamatan Banjarharjo-Salem. Adapun unsur yang terlibat meliputi TNI Koramil 12 Salem Kodim 0713 Brebes sebanyak 6 orang, Satpol PP Kecamatan Salem 2 orang, Libansa (Supir pick up L300) lintas Salem-Banjarharjo 30 orang, sopir travel lintas Salem-Jakarta 7 orang, Komunitas/Grup Trabas Nalaktax dari Salem 5 orang, Komunitas Bangbara 15 orang, Pemuda Pancasila 3 orang, serta masyarakat 10 orang. Dibenarkan Danramil, Kapten Infanteri Iskandar, bahwa kegiatan tersebut (19/11) dilakukan sebagai mitigasi terhadap kecelakaan yang sering terjadi kepada para pengendara khususnya roda dua akibat rem blong saat menaiki atau menuruni tanjakan ruas jalan provinsi tersebut. “Sejumlah 80 orang gabungan t

Mobil Avanza di Banjarharjo Brebes Hilang di Depan Rumah

Brebes – Pencurian mobil kembali terjadi di Kabupaten Brebes, Jawa Tengah. Mobil jenis Toyota Avanza warna silver type G tahun 2013 Nopol G 9477 KJ milik Mudiarto alias Tarwan (54), warga Dukuh Longkrang RT. 08 RW. 04 Desa/Kecamatan Banjarharjo, hilang saat diparkir di depan rumah. Selasa dini hari (11/6/2019). Dibenarkan Babinsa Koramil 14 Banjarharjo Kodim 0713 Brebes, Serda Sulis, saat di lokasi kejadian, bahwa mobil diparkir sekitar pukul 17.00 WIB (10/6) oleh Apri atau anak Tarwan. “Setelah memarkir Avanza, saudara Apri menyerahkan kuncinya kepada ibunya yaitu Carsinah, namun pada malam harinya sekitar pukul dua belas malam dan masih melihat mobil terparkir di tempatnya,” ungkapnya. Diterangkannya lanjut, sekitar pukul 05.00 WIB, Carsinah mendapat pertanyaan dari salah satu keponakannya, Anto, tentang keberadaan mobil karena kunci kontak masih di dalam rumah. “Ibu Carsinah baru sadar bahwa mobil telah dicuri setelah ditanya keponakannya,” imbuhnya. Anto yang d

98 Mahasiswa Akper Kesdam Ikuti Wisuda XXII

Semarang. Akademi Keperawatan (Akper) Kesdam IV/Diponegoro dalam lima tahun kedepan telah ter-Akreditasi ”B” baik dari LAM-PTKES maupun BAN PT. Predikat ini bukanlah puncak dan akhir dari perjuangan, namun justru menjadi awal semangat segenap Civitas Akademika untuk berupaya berbuat dan memberikan pelayanan terbaik sesuai tugas pokok dan fungsi masing-masing. Hal tersebut disampaikan Kakesdam IV/Diponegoro Kolonel Ckm dr. Rahmat Saptono, Sp.OG selaku Ketua Senat Akademik Akper Kesdam IV/Diponegoro pada Wisuda ke XXII Akper Kesdam IV/Diponegoro di Balai Sasana Widya Praja Semarang, Selasa (3/9/2019). Menurut Kakesdam, pengawalan mutu lulusan setidaknya memiliki  tiga nilai lebih yakni penguasaan keahlian, penguasaan IT dan bahasa Inggris.  Lebih lanjut diterangkan bahwa kelulusan merupakan proses awal dalam menghadapi dunia kerja, karena sesuai dengan Permenkes No 1796 Tahun 2011 tentang Registrsi Tenaga Kesehatan, setiap Mahasiswa yang dinyatakan lulus harus melaks