Langsung ke konten utama

Praktek Merawat Jenazah


Brebes - Ketrampilan merawat Jenazah yg digelar oleh Dharma Wanita Persatuan Kab Brebes     dalam Rangkaian memperingati HUT ke 20 Dharma Wanita Persatuan Kab Brebes tahun 2019. Selain  itu pula ada beberapa kegiatan seperti Lomba paduan Suara Lagu Hymne dan Mars DW P serta lomba ketrampilan dari limbah plastik demikian disampaikan oleh Ketua Dharma Wanita Persatuan Kab Brebes  Dra. Sri Amini Djoko Gunawan lebih lanjut disampaikan ucapan terimakasih dan penghargaan kepada pengurus dan ketua unsur yg telah berpartisipasi pada kegiatan Karnaval dalam rangkaian HUT ke 74 RI tingkat Kab Brebes.
















Sebagai narasumber serta praktek merawat Jenazah disampaikan oleh H. Miftahudin S.Ag Guru MTs Negeri 2 Brebes. Sebagaimana dalam Materinya Miftahudin mengatakan Bahwa Kewajiban umat Islam terhadap Jenazah, Memandikan Jenazah, mengkafani, menyolati dan mengubur/, memakamkan Jenazah.

Untuk materi kali ini mengkafani Jenazah yaitu membungkus Jenazah dengan Kain kafan adapun jumlah kain kafan minimal satu helai dan disunahkan Jenazah Laki laki 3 helai sedangkan Jenazah perempuan 5 helai lebih lanjut dikatakan yang perlu diperhatikan dalam mengkafani Jenazah kain kafan berwarna putih ,kain kafan sesederhana mungkin jangan yang tembus pandang serta diatas kain kafan diberi minyak wangi dan kapur barus yang sudah haluskan ada pun potongan kain kafan terdiri dari pembungkus ukuran 200 cm ,bawahan ukuran 100 cm  ,celana dalam  ukuran 100 cmx40 cm,baju  ukuran 120 cm dan kerudung ukuran 100 cm.

Selanjutnya praktek mengafani Jenazah oleh H.Miftahudin dan diikuti oleh ibu Ibu Dharma Wanita Persatuan utusan dari 17 Kecamatan dan dari DW P SKPD di Lingkungan Pemerintah Kab Brebes .
Pelaksanaan acara di Pendopo Kab Brebes 24 September 2019.(Humas/Utsm)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kurangi Motor Masuk Jurang Di Jalan Ekstrim Ruas Gunung Lio Salem Brebes, Masyarakat Gabungan Pasang Tanggul Ban Bekas

Brebes – Puluhan orang tanggap kecelakaan lalu-lintas di wilayah Kecamatan Salem Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, melakukan aksi pemasangan pembatas jalan darurat dari ban bekas di tebing rawan kecelakaan pada Jalan Raya Provinsi Ruas Gunung Lio yang menghubungkan wilayah Kecamatan Banjarharjo-Salem. Adapun unsur yang terlibat meliputi TNI Koramil 12 Salem Kodim 0713 Brebes sebanyak 6 orang, Satpol PP Kecamatan Salem 2 orang, Libansa (Supir pick up L300) lintas Salem-Banjarharjo 30 orang, sopir travel lintas Salem-Jakarta 7 orang, Komunitas/Grup Trabas Nalaktax dari Salem 5 orang, Komunitas Bangbara 15 orang, Pemuda Pancasila 3 orang, serta masyarakat 10 orang. Dibenarkan Danramil, Kapten Infanteri Iskandar, bahwa kegiatan tersebut (19/11) dilakukan sebagai mitigasi terhadap kecelakaan yang sering terjadi kepada para pengendara khususnya roda dua akibat rem blong saat menaiki atau menuruni tanjakan ruas jalan provinsi tersebut. “Sejumlah 80 orang gabungan t

Mobil Avanza di Banjarharjo Brebes Hilang di Depan Rumah

Brebes – Pencurian mobil kembali terjadi di Kabupaten Brebes, Jawa Tengah. Mobil jenis Toyota Avanza warna silver type G tahun 2013 Nopol G 9477 KJ milik Mudiarto alias Tarwan (54), warga Dukuh Longkrang RT. 08 RW. 04 Desa/Kecamatan Banjarharjo, hilang saat diparkir di depan rumah. Selasa dini hari (11/6/2019). Dibenarkan Babinsa Koramil 14 Banjarharjo Kodim 0713 Brebes, Serda Sulis, saat di lokasi kejadian, bahwa mobil diparkir sekitar pukul 17.00 WIB (10/6) oleh Apri atau anak Tarwan. “Setelah memarkir Avanza, saudara Apri menyerahkan kuncinya kepada ibunya yaitu Carsinah, namun pada malam harinya sekitar pukul dua belas malam dan masih melihat mobil terparkir di tempatnya,” ungkapnya. Diterangkannya lanjut, sekitar pukul 05.00 WIB, Carsinah mendapat pertanyaan dari salah satu keponakannya, Anto, tentang keberadaan mobil karena kunci kontak masih di dalam rumah. “Ibu Carsinah baru sadar bahwa mobil telah dicuri setelah ditanya keponakannya,” imbuhnya. Anto yang d

98 Mahasiswa Akper Kesdam Ikuti Wisuda XXII

Semarang. Akademi Keperawatan (Akper) Kesdam IV/Diponegoro dalam lima tahun kedepan telah ter-Akreditasi ”B” baik dari LAM-PTKES maupun BAN PT. Predikat ini bukanlah puncak dan akhir dari perjuangan, namun justru menjadi awal semangat segenap Civitas Akademika untuk berupaya berbuat dan memberikan pelayanan terbaik sesuai tugas pokok dan fungsi masing-masing. Hal tersebut disampaikan Kakesdam IV/Diponegoro Kolonel Ckm dr. Rahmat Saptono, Sp.OG selaku Ketua Senat Akademik Akper Kesdam IV/Diponegoro pada Wisuda ke XXII Akper Kesdam IV/Diponegoro di Balai Sasana Widya Praja Semarang, Selasa (3/9/2019). Menurut Kakesdam, pengawalan mutu lulusan setidaknya memiliki  tiga nilai lebih yakni penguasaan keahlian, penguasaan IT dan bahasa Inggris.  Lebih lanjut diterangkan bahwa kelulusan merupakan proses awal dalam menghadapi dunia kerja, karena sesuai dengan Permenkes No 1796 Tahun 2011 tentang Registrsi Tenaga Kesehatan, setiap Mahasiswa yang dinyatakan lulus harus melaks