Langsung ke konten utama

Puting Beliung Kembali Rusak Puluhan Rumah Di Wilayah Sirampog Brebes


Brebes – Angin puting beliung kembali menerjang puluhan rumah masyarakat di wilayah Kecamatan Sirampog, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah. Senin dini hari (21/10/2019).





Dilaporkan Danramil 10 Sirampog, Kodim 0713 Brebes, Kapten Infanteri Mukhrodi, kejadian terjadi sekitar pukul 03.00 WIB di Desa Batursari. Tidak ada korban jiwa, namun kerugian harta benda tercatat meliputi 5 rumah rusak ringan di Dukuh Tengah RT. 02 dan 03 RW. 04, di RT. 01 RW. 04 Dukuh Kasa 35 rumah rusak ringan, 6 rumah rusak berat dan 1 tiang listrik roboh.

Selanjutnya adalah di Dukuh Anggrung RT. 03 dan 04 RW. 02, 5 rumah rusak ringan dan 1 rumah rusak sedang. Terakhir adalah di Dukuh Bera RT. 02 dan 03 RW. 01, 6 rumah penduduk setempat juga mengalami kerusakan ringan.

“Kronologisnya adalah, hembusan angin mulai terjadi pada pukul 23.00 WIB (20/10) di wilayah Desa Batursari secara bergelombang. Yaitu angin kadang-kadang kencang dan kadang-kadang biasa,” jelas Mukhrodi.

Dijelaskannya lanjut, angin di awal musim penghujan Oktober 2019 ini, datang dari arah utara menuju selatan, dan puncaknya pada pukul 03.00 WIB, angin datang kencang sekali sehingga merusak beberapa atap rumah serta tanaman penduduk.

“Setelah melakukan koordinasi dengan pihak desa, pagi ini bersama BPBD, relawan dan masyarakat, akan membantu membersihkan puing-puing bangunan yang rusak dan mengumpulkan yang dapat digunakan kembali,” tandasnya.

Laporan kepada Dandim, Letkol Infanteri Faisal Amri, SE selaku Ketua Penanggulangan Bencana Alam Brebes, telah dilakukan. Tim gabungan juga direncanakan akan mengurangi ranting atau cabang pohon di dekat pemukiman penduduk.

Terlepas dari kejadian tersebut, sebelumnya pada pertengahan Januari 2019 (15/1), kejadian serupa juga pernah terjadi di Dusun/Desa Buniwah RT. 04 RW. 01, yang mengakibatkan beberapa pohon tumbang dan merusak sekitar 20 rumah warga setempat dengan kategori rusak sedang dan berat. (Aan)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kurangi Motor Masuk Jurang Di Jalan Ekstrim Ruas Gunung Lio Salem Brebes, Masyarakat Gabungan Pasang Tanggul Ban Bekas

Brebes – Puluhan orang tanggap kecelakaan lalu-lintas di wilayah Kecamatan Salem Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, melakukan aksi pemasangan pembatas jalan darurat dari ban bekas di tebing rawan kecelakaan pada Jalan Raya Provinsi Ruas Gunung Lio yang menghubungkan wilayah Kecamatan Banjarharjo-Salem. Adapun unsur yang terlibat meliputi TNI Koramil 12 Salem Kodim 0713 Brebes sebanyak 6 orang, Satpol PP Kecamatan Salem 2 orang, Libansa (Supir pick up L300) lintas Salem-Banjarharjo 30 orang, sopir travel lintas Salem-Jakarta 7 orang, Komunitas/Grup Trabas Nalaktax dari Salem 5 orang, Komunitas Bangbara 15 orang, Pemuda Pancasila 3 orang, serta masyarakat 10 orang. Dibenarkan Danramil, Kapten Infanteri Iskandar, bahwa kegiatan tersebut (19/11) dilakukan sebagai mitigasi terhadap kecelakaan yang sering terjadi kepada para pengendara khususnya roda dua akibat rem blong saat menaiki atau menuruni tanjakan ruas jalan provinsi tersebut. “Sejumlah 80 orang gabungan t

Mobil Avanza di Banjarharjo Brebes Hilang di Depan Rumah

Brebes – Pencurian mobil kembali terjadi di Kabupaten Brebes, Jawa Tengah. Mobil jenis Toyota Avanza warna silver type G tahun 2013 Nopol G 9477 KJ milik Mudiarto alias Tarwan (54), warga Dukuh Longkrang RT. 08 RW. 04 Desa/Kecamatan Banjarharjo, hilang saat diparkir di depan rumah. Selasa dini hari (11/6/2019). Dibenarkan Babinsa Koramil 14 Banjarharjo Kodim 0713 Brebes, Serda Sulis, saat di lokasi kejadian, bahwa mobil diparkir sekitar pukul 17.00 WIB (10/6) oleh Apri atau anak Tarwan. “Setelah memarkir Avanza, saudara Apri menyerahkan kuncinya kepada ibunya yaitu Carsinah, namun pada malam harinya sekitar pukul dua belas malam dan masih melihat mobil terparkir di tempatnya,” ungkapnya. Diterangkannya lanjut, sekitar pukul 05.00 WIB, Carsinah mendapat pertanyaan dari salah satu keponakannya, Anto, tentang keberadaan mobil karena kunci kontak masih di dalam rumah. “Ibu Carsinah baru sadar bahwa mobil telah dicuri setelah ditanya keponakannya,” imbuhnya. Anto yang d

98 Mahasiswa Akper Kesdam Ikuti Wisuda XXII

Semarang. Akademi Keperawatan (Akper) Kesdam IV/Diponegoro dalam lima tahun kedepan telah ter-Akreditasi ”B” baik dari LAM-PTKES maupun BAN PT. Predikat ini bukanlah puncak dan akhir dari perjuangan, namun justru menjadi awal semangat segenap Civitas Akademika untuk berupaya berbuat dan memberikan pelayanan terbaik sesuai tugas pokok dan fungsi masing-masing. Hal tersebut disampaikan Kakesdam IV/Diponegoro Kolonel Ckm dr. Rahmat Saptono, Sp.OG selaku Ketua Senat Akademik Akper Kesdam IV/Diponegoro pada Wisuda ke XXII Akper Kesdam IV/Diponegoro di Balai Sasana Widya Praja Semarang, Selasa (3/9/2019). Menurut Kakesdam, pengawalan mutu lulusan setidaknya memiliki  tiga nilai lebih yakni penguasaan keahlian, penguasaan IT dan bahasa Inggris.  Lebih lanjut diterangkan bahwa kelulusan merupakan proses awal dalam menghadapi dunia kerja, karena sesuai dengan Permenkes No 1796 Tahun 2011 tentang Registrsi Tenaga Kesehatan, setiap Mahasiswa yang dinyatakan lulus harus melaks