Langsung ke konten utama

Berkat 1000 Kotak P3K, Polres Brebes Raih Penghargaan dari MURI


Brebes – Polres Brebes, Jawa Tengah, kembali meraih penghargaan dari Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) melalui melalui kegiatan Bakti Ssial pembagian sarna otak P3k dan Isinya sebayak 1.000 yang dibagikan kepada para Kepala Desa (Kades) dan Kepala Dusun (Kadus) se Kabupaten Brebes.













Kegiatan pemberian penghargaan berupa piagam tersebut diberikan oleh perwakilan MURI, Ibu Aryani Siregar kepada Kapolda Jawa Tengah yang diwakili oleh Kabid Dokes Polda Jawa Tengah Kombers Pol Triyuwono Putra, Kapolres Brebes AKBP Aris Supriyono dan dari Yayasan Putra Peduli yang diwakili oleh Ibu Caroline atas inspirasi dan inovasinya serta kerjasama yang terjalin antara Polres Brebes dan mendukung kegiatan tersebut. 

Pelaksanaan pemberian penghragaan digelar dihalaman Mapolres Brebes, Kamis (21/11/2019) yang juga dihadiri oleh para Kades dan kadus yang menerima bantuan kotak P3K secara serentak tersebut.

Senior Manager MURI, Aryani Siregar mengungkapkan, bhakti sosial pembagian kotak P3K oleh Polda Jateng, Polres Brebes dan Yayasan Putra Peduli kepada Kades dan Kadus se Kabupaten Brebes tercatat lebih dari 1.000 kotak.

"Pembagian kotak P3K terbanyak kepada masyarakat melalui Kades dan Kadus terhitung lebih dari 1.000 kotak. Karena itu, pembagian ini tercatat dalam rekor MURI dengan nomor 9.305," kata Aryani.

Lebih lanjut dikatakan, penghargaan ini merupakan yang ketiga kalinya bagi Polres Brebes. Sebelumnya, Polres Brebes pernah dua kali menerima penghargaan MURI pada 2016 dan 2017.

Kapolres Brebes AKBP Aris Supriyono menyampaikan bahwa kegiatan tersebut merupakan bentuk  kepedulian Polri sebagai sarana menjali Silaturahmi dengan seluruh element masyarakat di Kabupaten Brebes.

Seperti diketahui, sebelum penghargaan tersebut. Polres Brebes juga sebelumnya sudah pernah medapatkan penghgaan dari MURI yakni, melalui kegiatan Safety Ridding, dan  Perpustakaan Motor Keliling Bhabinkamtibmas. (Hms)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kurangi Motor Masuk Jurang Di Jalan Ekstrim Ruas Gunung Lio Salem Brebes, Masyarakat Gabungan Pasang Tanggul Ban Bekas

Brebes – Puluhan orang tanggap kecelakaan lalu-lintas di wilayah Kecamatan Salem Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, melakukan aksi pemasangan pembatas jalan darurat dari ban bekas di tebing rawan kecelakaan pada Jalan Raya Provinsi Ruas Gunung Lio yang menghubungkan wilayah Kecamatan Banjarharjo-Salem. Adapun unsur yang terlibat meliputi TNI Koramil 12 Salem Kodim 0713 Brebes sebanyak 6 orang, Satpol PP Kecamatan Salem 2 orang, Libansa (Supir pick up L300) lintas Salem-Banjarharjo 30 orang, sopir travel lintas Salem-Jakarta 7 orang, Komunitas/Grup Trabas Nalaktax dari Salem 5 orang, Komunitas Bangbara 15 orang, Pemuda Pancasila 3 orang, serta masyarakat 10 orang. Dibenarkan Danramil, Kapten Infanteri Iskandar, bahwa kegiatan tersebut (19/11) dilakukan sebagai mitigasi terhadap kecelakaan yang sering terjadi kepada para pengendara khususnya roda dua akibat rem blong saat menaiki atau menuruni tanjakan ruas jalan provinsi tersebut. “Sejumlah 80 orang gabungan t

Mobil Avanza di Banjarharjo Brebes Hilang di Depan Rumah

Brebes – Pencurian mobil kembali terjadi di Kabupaten Brebes, Jawa Tengah. Mobil jenis Toyota Avanza warna silver type G tahun 2013 Nopol G 9477 KJ milik Mudiarto alias Tarwan (54), warga Dukuh Longkrang RT. 08 RW. 04 Desa/Kecamatan Banjarharjo, hilang saat diparkir di depan rumah. Selasa dini hari (11/6/2019). Dibenarkan Babinsa Koramil 14 Banjarharjo Kodim 0713 Brebes, Serda Sulis, saat di lokasi kejadian, bahwa mobil diparkir sekitar pukul 17.00 WIB (10/6) oleh Apri atau anak Tarwan. “Setelah memarkir Avanza, saudara Apri menyerahkan kuncinya kepada ibunya yaitu Carsinah, namun pada malam harinya sekitar pukul dua belas malam dan masih melihat mobil terparkir di tempatnya,” ungkapnya. Diterangkannya lanjut, sekitar pukul 05.00 WIB, Carsinah mendapat pertanyaan dari salah satu keponakannya, Anto, tentang keberadaan mobil karena kunci kontak masih di dalam rumah. “Ibu Carsinah baru sadar bahwa mobil telah dicuri setelah ditanya keponakannya,” imbuhnya. Anto yang d

98 Mahasiswa Akper Kesdam Ikuti Wisuda XXII

Semarang. Akademi Keperawatan (Akper) Kesdam IV/Diponegoro dalam lima tahun kedepan telah ter-Akreditasi ”B” baik dari LAM-PTKES maupun BAN PT. Predikat ini bukanlah puncak dan akhir dari perjuangan, namun justru menjadi awal semangat segenap Civitas Akademika untuk berupaya berbuat dan memberikan pelayanan terbaik sesuai tugas pokok dan fungsi masing-masing. Hal tersebut disampaikan Kakesdam IV/Diponegoro Kolonel Ckm dr. Rahmat Saptono, Sp.OG selaku Ketua Senat Akademik Akper Kesdam IV/Diponegoro pada Wisuda ke XXII Akper Kesdam IV/Diponegoro di Balai Sasana Widya Praja Semarang, Selasa (3/9/2019). Menurut Kakesdam, pengawalan mutu lulusan setidaknya memiliki  tiga nilai lebih yakni penguasaan keahlian, penguasaan IT dan bahasa Inggris.  Lebih lanjut diterangkan bahwa kelulusan merupakan proses awal dalam menghadapi dunia kerja, karena sesuai dengan Permenkes No 1796 Tahun 2011 tentang Registrsi Tenaga Kesehatan, setiap Mahasiswa yang dinyatakan lulus harus melaks