Langsung ke konten utama

Babinsa Bersihkan Puing-Puing Rumah Warga Yang Roboh Di Songgom Brebes


Brebes – Karya Bhakti merupakan sebuah ladang amal ibadah yang tak ternilai, seperti apapun karya bhakti atau kerja bhakti yang kita kenal adalah suatu perbuatan manusia di alam nyata untuk berbuat kebaikan membantu sesama demi perolehan pahala dari sang pencipta.








Seperti yang telah dilakukan oleh Kopda Kardiyono Babinsa Songgom Kodim 0713 Brebes hari ini, dalam membantu pembersihan puing-puing rumah yang roboh terkena angin kencang serta dampak hujan lebat, terjadi semalam (Kamis,26/12) sekira pukul 21.00 wib yang merupakan warga binaannya, yaitu M. Ali Amirudin (30), RT 03 RW 05 dukuh Mekarsari, Desa Songgom, Kecamatan Songgom, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah. Jum’at (27/12/2019).

Dalam penyampaian Safrudin (27) dengan alamat yang sama, sebagai saksi dalam kejadian tersebut membenarkan bahwa sekitar 21.00 Wib, Tuti Mujayatun (istri M. Ali) sedang berada dirumah sendirian karena suami sedang keluar kota, mendengar suara gemuruh angin, genteng rumah merosot yang akhirnya lari keluar rumah dimana secara langsung melihat tembok rumahnya retak dan roboh. Tutur Safrudin.

“Melihat hal tersebut,  Tuti Mujayatun langsung lari untuk mengungsi dirumah tetangganya”. Tambahnya.
“Setelah dirasa aman, walaupun keadaan rumah Tuti roboh rata dengan tanah, saya langsung menghubungi Babinsa Pak Kardiyono secepatnya” Tambah Saksi menuturkan dengan gugup.

Tak berselang waktu lama, Babinsa Kopda Kardiyono mendatangi lokasi dengan mendata kerugian yang ada, diantaranya tidak ada korban jiwa, hanya saja rumah roboh rata dengan tanah diperkirakan kerugian mencapai 70 juta.

Saat dilokasi Kopda Kardiyono langsung menghimbau kepada masyarakat selalu waspada dalam menghadapi musim penghujan ini, dan keesokan harinya (Jum’at) Babinsa bersama warga membersihkan puing-puing sisa bangunan yang roboh hingga selesai. Saat ini kondisi rumah rata dengan tanah dan sudah dilaporkan di kantor Kepala Desa setempat untuk ditindaklanjuti. (Utsm)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kurangi Motor Masuk Jurang Di Jalan Ekstrim Ruas Gunung Lio Salem Brebes, Masyarakat Gabungan Pasang Tanggul Ban Bekas

Brebes – Puluhan orang tanggap kecelakaan lalu-lintas di wilayah Kecamatan Salem Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, melakukan aksi pemasangan pembatas jalan darurat dari ban bekas di tebing rawan kecelakaan pada Jalan Raya Provinsi Ruas Gunung Lio yang menghubungkan wilayah Kecamatan Banjarharjo-Salem. Adapun unsur yang terlibat meliputi TNI Koramil 12 Salem Kodim 0713 Brebes sebanyak 6 orang, Satpol PP Kecamatan Salem 2 orang, Libansa (Supir pick up L300) lintas Salem-Banjarharjo 30 orang, sopir travel lintas Salem-Jakarta 7 orang, Komunitas/Grup Trabas Nalaktax dari Salem 5 orang, Komunitas Bangbara 15 orang, Pemuda Pancasila 3 orang, serta masyarakat 10 orang. Dibenarkan Danramil, Kapten Infanteri Iskandar, bahwa kegiatan tersebut (19/11) dilakukan sebagai mitigasi terhadap kecelakaan yang sering terjadi kepada para pengendara khususnya roda dua akibat rem blong saat menaiki atau menuruni tanjakan ruas jalan provinsi tersebut. “Sejumlah 80 orang gabungan t

Mobil Avanza di Banjarharjo Brebes Hilang di Depan Rumah

Brebes – Pencurian mobil kembali terjadi di Kabupaten Brebes, Jawa Tengah. Mobil jenis Toyota Avanza warna silver type G tahun 2013 Nopol G 9477 KJ milik Mudiarto alias Tarwan (54), warga Dukuh Longkrang RT. 08 RW. 04 Desa/Kecamatan Banjarharjo, hilang saat diparkir di depan rumah. Selasa dini hari (11/6/2019). Dibenarkan Babinsa Koramil 14 Banjarharjo Kodim 0713 Brebes, Serda Sulis, saat di lokasi kejadian, bahwa mobil diparkir sekitar pukul 17.00 WIB (10/6) oleh Apri atau anak Tarwan. “Setelah memarkir Avanza, saudara Apri menyerahkan kuncinya kepada ibunya yaitu Carsinah, namun pada malam harinya sekitar pukul dua belas malam dan masih melihat mobil terparkir di tempatnya,” ungkapnya. Diterangkannya lanjut, sekitar pukul 05.00 WIB, Carsinah mendapat pertanyaan dari salah satu keponakannya, Anto, tentang keberadaan mobil karena kunci kontak masih di dalam rumah. “Ibu Carsinah baru sadar bahwa mobil telah dicuri setelah ditanya keponakannya,” imbuhnya. Anto yang d

98 Mahasiswa Akper Kesdam Ikuti Wisuda XXII

Semarang. Akademi Keperawatan (Akper) Kesdam IV/Diponegoro dalam lima tahun kedepan telah ter-Akreditasi ”B” baik dari LAM-PTKES maupun BAN PT. Predikat ini bukanlah puncak dan akhir dari perjuangan, namun justru menjadi awal semangat segenap Civitas Akademika untuk berupaya berbuat dan memberikan pelayanan terbaik sesuai tugas pokok dan fungsi masing-masing. Hal tersebut disampaikan Kakesdam IV/Diponegoro Kolonel Ckm dr. Rahmat Saptono, Sp.OG selaku Ketua Senat Akademik Akper Kesdam IV/Diponegoro pada Wisuda ke XXII Akper Kesdam IV/Diponegoro di Balai Sasana Widya Praja Semarang, Selasa (3/9/2019). Menurut Kakesdam, pengawalan mutu lulusan setidaknya memiliki  tiga nilai lebih yakni penguasaan keahlian, penguasaan IT dan bahasa Inggris.  Lebih lanjut diterangkan bahwa kelulusan merupakan proses awal dalam menghadapi dunia kerja, karena sesuai dengan Permenkes No 1796 Tahun 2011 tentang Registrsi Tenaga Kesehatan, setiap Mahasiswa yang dinyatakan lulus harus melaks