Langsung ke konten utama

Scout Shooting Ada Di Jambore Cabang Ke V Tahun 2019 Kwartir Cabang Brebes


Brebes - Black Shooting Club andil dalam Jambore Cabang Ke V Tahun 2019 Kwartir Cabang Brebes yang di selenggarakan (26-27/12) di Desa Randegan, Kecamatan Losari, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah. Jum’at (27/12/2019).





“Peserta adalah pramuka Penggalang yang berpangkalan di SMP/MTs baik Negeri/Swasta sebagai perwakilan masing masing kecamatan/Kwartir Ranting” Tutur H. Emastoni Ezam selaku Ka Kwarcab Brebes. 

“Nantinya aka nada jadwal yang menarik dari tahun sebelumnya, yaitu “Scout Shooting” Tambah Ka Kwarcab.

“Saya sudah berkoordinasi dengan salah satu Club Menembak di Brebes, yaitu Black Shooting Club yang dibawah naungan Kodim 0713 Brebes, mudah-mudahan nantinya bisa mendapatkan bibit-bibit atlet petembak senapan angin yang hebat” Tambahnya.

Sementara Ketua Club Shooting Surya Kusuma Aji, S. Kom di dampingi oleh salah satu anggota Kodim Brebes Peltu Sugiharto yang menjabat sebagai wakil ketua menjelaskan kesiapan dan tekhnik  “Scout Shooting” nanti akan disampaikan secara detail nanti pada saat dilokasi lomba. Papar Peltu Sugiharto.

“Scout Shooting” dengan peserta 34 orang (17 Putra dan 17 Putri) dimana masing-masing ranting/kecamatan mengirimkan perwakilannya untuk mengikutinya.

Berada di hutan jati Desa Randegan yang sangat aman dari perumahan warga, lomba menembak senapan angin ini dilaksanakan dengan jangkauan jarak tembak 20 meter.

Kak Jono selaku panitia jambore melalui Via WhatsApp nya mengirimkan sang juara petembak-petembak muda ini, diantaranya kategori putra juara 1 Rama A.N. dari Salem, juara 2 Nur Alib dari Losari dan juara 3 Fahri A. dari Banjarharjo. Sementara di kategori putri, juara 1 Hanum Fina Sari dari Banjarharjo, juara 2 Citra Putri dari Bantarkawung dan juara 3 Indah Dwi dari Salem. (Utsm)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kurangi Motor Masuk Jurang Di Jalan Ekstrim Ruas Gunung Lio Salem Brebes, Masyarakat Gabungan Pasang Tanggul Ban Bekas

Brebes – Puluhan orang tanggap kecelakaan lalu-lintas di wilayah Kecamatan Salem Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, melakukan aksi pemasangan pembatas jalan darurat dari ban bekas di tebing rawan kecelakaan pada Jalan Raya Provinsi Ruas Gunung Lio yang menghubungkan wilayah Kecamatan Banjarharjo-Salem. Adapun unsur yang terlibat meliputi TNI Koramil 12 Salem Kodim 0713 Brebes sebanyak 6 orang, Satpol PP Kecamatan Salem 2 orang, Libansa (Supir pick up L300) lintas Salem-Banjarharjo 30 orang, sopir travel lintas Salem-Jakarta 7 orang, Komunitas/Grup Trabas Nalaktax dari Salem 5 orang, Komunitas Bangbara 15 orang, Pemuda Pancasila 3 orang, serta masyarakat 10 orang. Dibenarkan Danramil, Kapten Infanteri Iskandar, bahwa kegiatan tersebut (19/11) dilakukan sebagai mitigasi terhadap kecelakaan yang sering terjadi kepada para pengendara khususnya roda dua akibat rem blong saat menaiki atau menuruni tanjakan ruas jalan provinsi tersebut. “Sejumlah 80 orang gabungan t

Mobil Avanza di Banjarharjo Brebes Hilang di Depan Rumah

Brebes – Pencurian mobil kembali terjadi di Kabupaten Brebes, Jawa Tengah. Mobil jenis Toyota Avanza warna silver type G tahun 2013 Nopol G 9477 KJ milik Mudiarto alias Tarwan (54), warga Dukuh Longkrang RT. 08 RW. 04 Desa/Kecamatan Banjarharjo, hilang saat diparkir di depan rumah. Selasa dini hari (11/6/2019). Dibenarkan Babinsa Koramil 14 Banjarharjo Kodim 0713 Brebes, Serda Sulis, saat di lokasi kejadian, bahwa mobil diparkir sekitar pukul 17.00 WIB (10/6) oleh Apri atau anak Tarwan. “Setelah memarkir Avanza, saudara Apri menyerahkan kuncinya kepada ibunya yaitu Carsinah, namun pada malam harinya sekitar pukul dua belas malam dan masih melihat mobil terparkir di tempatnya,” ungkapnya. Diterangkannya lanjut, sekitar pukul 05.00 WIB, Carsinah mendapat pertanyaan dari salah satu keponakannya, Anto, tentang keberadaan mobil karena kunci kontak masih di dalam rumah. “Ibu Carsinah baru sadar bahwa mobil telah dicuri setelah ditanya keponakannya,” imbuhnya. Anto yang d

98 Mahasiswa Akper Kesdam Ikuti Wisuda XXII

Semarang. Akademi Keperawatan (Akper) Kesdam IV/Diponegoro dalam lima tahun kedepan telah ter-Akreditasi ”B” baik dari LAM-PTKES maupun BAN PT. Predikat ini bukanlah puncak dan akhir dari perjuangan, namun justru menjadi awal semangat segenap Civitas Akademika untuk berupaya berbuat dan memberikan pelayanan terbaik sesuai tugas pokok dan fungsi masing-masing. Hal tersebut disampaikan Kakesdam IV/Diponegoro Kolonel Ckm dr. Rahmat Saptono, Sp.OG selaku Ketua Senat Akademik Akper Kesdam IV/Diponegoro pada Wisuda ke XXII Akper Kesdam IV/Diponegoro di Balai Sasana Widya Praja Semarang, Selasa (3/9/2019). Menurut Kakesdam, pengawalan mutu lulusan setidaknya memiliki  tiga nilai lebih yakni penguasaan keahlian, penguasaan IT dan bahasa Inggris.  Lebih lanjut diterangkan bahwa kelulusan merupakan proses awal dalam menghadapi dunia kerja, karena sesuai dengan Permenkes No 1796 Tahun 2011 tentang Registrsi Tenaga Kesehatan, setiap Mahasiswa yang dinyatakan lulus harus melaks