Langsung ke konten utama

Eko Alri Surono, SP Kades Yang Peduli Sampah


Brebes - Kepedulian Kepala Desa saat ini sangat disorot oleh publik,  terlebih apabila suatu kegiatan atau program desa diterapkan sepenuhnya dan berhasil dengan memuaskan. 





Contohnya saja Kepala Desa yang satu ini, Desa Wanasari yang mana merupakan nama salah satu kecamatan di Kabupaten Brebes telah melaksanakan Program Buang Runtah/Sampah ke TPA di Kaliwlingi.

Namun tidak serta merta seluruh warga desa dan lingkungannya ikut dalam program tersebut.

Seperti hari ini yang dilakukan oleh Eko Alri Surono, SP yang menjadi Kepala Desa, dengan keikhlasan dan semangatnya membersihkan sampah yang dibuang oleh orang-orang yang jorok dan tidak bertanggungjawab. Mereka membuang sampah di sepanjang jalan utama Raden Saleh-Ronggowarsito (Pebatan-Rengaspendawa) dengan berceceran dan berbau busuk. 

Seperti yang dikutip dalam FB ekp wamasari,  Kepala Desa Wanasari bersama pamongnya memunguti sampah dan membersihkan sendiri dengan maksud memberikan contoh kepada masyarakat agar tidak membuang sampah sembarangan. 

Kepala Desapun menancapkan papan tulisan "Dilarang Buang Sampah,  Cinta Tanah Air,  Sebagian Dari Iman" Katanya. 

Kemudian ditulis kembali dibawah papan tersebut dibatu dalam tulisannya "NKRI Harga Mati dan Awas Ingat Dosa" Terlihat didalam foto. 

Eko Alri Surono selalu menekankan dan mengumumkan ke publik melalui medsosnya agar masyarakat dan warga apabila melihat orang yang buang sampah dilokasi tersebut agar melaporkan dan akan ditindaklanjuti sesuai aturan yang tegas. Paparnya. 

"Mari kita jaga kebersihan dan jangan jorok buang sampah di jalan, silahkan bila malas atau ingin rumahnya bersih bisa menghubungi TIM RUNTAH (Pengambil Sampah Desa) yang dilakukan seminggu 2 kali. " Tambah Kades. 

Program Kebersihan Lingkungan ini akan akan bersinergi dengan Koramil dan Polsek Wanasari sehingga bisa menciptakan keamanan, ketertiban, kebersihan dan kenyamanan apabila seluruh warga peduli dengan sampah. (Utsm)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kurangi Motor Masuk Jurang Di Jalan Ekstrim Ruas Gunung Lio Salem Brebes, Masyarakat Gabungan Pasang Tanggul Ban Bekas

Brebes – Puluhan orang tanggap kecelakaan lalu-lintas di wilayah Kecamatan Salem Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, melakukan aksi pemasangan pembatas jalan darurat dari ban bekas di tebing rawan kecelakaan pada Jalan Raya Provinsi Ruas Gunung Lio yang menghubungkan wilayah Kecamatan Banjarharjo-Salem. Adapun unsur yang terlibat meliputi TNI Koramil 12 Salem Kodim 0713 Brebes sebanyak 6 orang, Satpol PP Kecamatan Salem 2 orang, Libansa (Supir pick up L300) lintas Salem-Banjarharjo 30 orang, sopir travel lintas Salem-Jakarta 7 orang, Komunitas/Grup Trabas Nalaktax dari Salem 5 orang, Komunitas Bangbara 15 orang, Pemuda Pancasila 3 orang, serta masyarakat 10 orang. Dibenarkan Danramil, Kapten Infanteri Iskandar, bahwa kegiatan tersebut (19/11) dilakukan sebagai mitigasi terhadap kecelakaan yang sering terjadi kepada para pengendara khususnya roda dua akibat rem blong saat menaiki atau menuruni tanjakan ruas jalan provinsi tersebut. “Sejumlah 80 orang gabungan t

Mobil Avanza di Banjarharjo Brebes Hilang di Depan Rumah

Brebes – Pencurian mobil kembali terjadi di Kabupaten Brebes, Jawa Tengah. Mobil jenis Toyota Avanza warna silver type G tahun 2013 Nopol G 9477 KJ milik Mudiarto alias Tarwan (54), warga Dukuh Longkrang RT. 08 RW. 04 Desa/Kecamatan Banjarharjo, hilang saat diparkir di depan rumah. Selasa dini hari (11/6/2019). Dibenarkan Babinsa Koramil 14 Banjarharjo Kodim 0713 Brebes, Serda Sulis, saat di lokasi kejadian, bahwa mobil diparkir sekitar pukul 17.00 WIB (10/6) oleh Apri atau anak Tarwan. “Setelah memarkir Avanza, saudara Apri menyerahkan kuncinya kepada ibunya yaitu Carsinah, namun pada malam harinya sekitar pukul dua belas malam dan masih melihat mobil terparkir di tempatnya,” ungkapnya. Diterangkannya lanjut, sekitar pukul 05.00 WIB, Carsinah mendapat pertanyaan dari salah satu keponakannya, Anto, tentang keberadaan mobil karena kunci kontak masih di dalam rumah. “Ibu Carsinah baru sadar bahwa mobil telah dicuri setelah ditanya keponakannya,” imbuhnya. Anto yang d

98 Mahasiswa Akper Kesdam Ikuti Wisuda XXII

Semarang. Akademi Keperawatan (Akper) Kesdam IV/Diponegoro dalam lima tahun kedepan telah ter-Akreditasi ”B” baik dari LAM-PTKES maupun BAN PT. Predikat ini bukanlah puncak dan akhir dari perjuangan, namun justru menjadi awal semangat segenap Civitas Akademika untuk berupaya berbuat dan memberikan pelayanan terbaik sesuai tugas pokok dan fungsi masing-masing. Hal tersebut disampaikan Kakesdam IV/Diponegoro Kolonel Ckm dr. Rahmat Saptono, Sp.OG selaku Ketua Senat Akademik Akper Kesdam IV/Diponegoro pada Wisuda ke XXII Akper Kesdam IV/Diponegoro di Balai Sasana Widya Praja Semarang, Selasa (3/9/2019). Menurut Kakesdam, pengawalan mutu lulusan setidaknya memiliki  tiga nilai lebih yakni penguasaan keahlian, penguasaan IT dan bahasa Inggris.  Lebih lanjut diterangkan bahwa kelulusan merupakan proses awal dalam menghadapi dunia kerja, karena sesuai dengan Permenkes No 1796 Tahun 2011 tentang Registrsi Tenaga Kesehatan, setiap Mahasiswa yang dinyatakan lulus harus melaks