Langsung ke konten utama

Manual Selama Dua Hari, TNI-Polri Dan Masyarakat Tonjong Brebes Berhasil Buka Jalan


Brebes – Anggota TNI dari Koramil 09 Tonjong Kodim 0713 Brebes bersama Polsek dan masyarakat Desa Tonjong, Kecamatan Tonjong, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, berhasil membuka jalan antar pedukuhan dua desa yang sebelumnya lumpuh total (27/2) akibat tertimbun material longsor dari tebing setinggi 15 meter di Dukuh Karang Anjog, Tonjong. Jumat siang (28/2/2020).




Peltu Edi Burhanudin, Bati Tuud Koramil, bersama Kepala Desa Tonjong, Samsudin, memimpin para relawan gabungan yang meliputi 8 orang Babinsa, 7 orang Bhabinkamtibmas, serta masyarakat setempat sejumlah 65 orang ditambah perangkat desa, BPD dan LPMD.

“Adapun sasaran kerja bakti di hari kedua ini adalah pembersihan tanah longsor sepanjang 50 meter lebar 2 meter, pembuatan saluran air/drainase serta pembuatan tanggul pengamanan berbahan bambu di lereng/tebing yang longsor,” ucapnya.

Dijelaskannya lanjut, pekerjaan sehari sebelumnya adalah berhasil mengevakuasi material longsor sepanjang 50 meter dari total panjang longsor yaitu mencapai 100 meter.

“Atas kerja keras dan kerjasama, jalan antar pedukuhan yang menghubungkan Dukuh Karang Anjog, Desa Tonjong dengan Dukuh Balai Kambang, Desa Linggapura, akhirnya terbuka pada Jumat siang,” pungkasnya.

Kepala Desa, Samsudin, mengapresiasi keterlibatan anggota TNI dan Polri tersebut sehingga kini jalan dapat dilewati kendaraan bermotor sehingga aktivitas masyarakatnya normal kembali. Pasalnya, akses itu merupakan jalan utama warga pedukuhan antar desa.

“Kemarin baik warga dan anak sekolah harus melalui jalan lain yaitu melewati pematang sawah dan jalan setapak, namun kini sudah terbuka kembali,” ungkap Samsudin.

Pihaknya berharap bantuan penanganan secara lebih permanen (talud) atau pemasangan bronjong, sehingga tanah yang labil di titik tersebut atau rawan longsor tidak longsor kembali, dan juga pembuatan jalan darurat tidak dilakukan dengan memangkas tebing.

Untuk diketahui, longsor tebing terjadi pada Kamis dini hari (27/2) pukul 01.00 WIB. Tidak ada korban jiwa akibat bencana yang dipicu hujan intensitas sedang yang mengguyur wilayah Desa Tonjong dan sekitarnya sejak sore sampai malam hari (17.00-21.15 WIB). Longsor berada di atas samping Jembatan Kali Salak, Dukuh Karang Anjog RT. 03 RW. 09, Tonjong. (Aan)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kurangi Motor Masuk Jurang Di Jalan Ekstrim Ruas Gunung Lio Salem Brebes, Masyarakat Gabungan Pasang Tanggul Ban Bekas

Brebes – Puluhan orang tanggap kecelakaan lalu-lintas di wilayah Kecamatan Salem Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, melakukan aksi pemasangan pembatas jalan darurat dari ban bekas di tebing rawan kecelakaan pada Jalan Raya Provinsi Ruas Gunung Lio yang menghubungkan wilayah Kecamatan Banjarharjo-Salem. Adapun unsur yang terlibat meliputi TNI Koramil 12 Salem Kodim 0713 Brebes sebanyak 6 orang, Satpol PP Kecamatan Salem 2 orang, Libansa (Supir pick up L300) lintas Salem-Banjarharjo 30 orang, sopir travel lintas Salem-Jakarta 7 orang, Komunitas/Grup Trabas Nalaktax dari Salem 5 orang, Komunitas Bangbara 15 orang, Pemuda Pancasila 3 orang, serta masyarakat 10 orang. Dibenarkan Danramil, Kapten Infanteri Iskandar, bahwa kegiatan tersebut (19/11) dilakukan sebagai mitigasi terhadap kecelakaan yang sering terjadi kepada para pengendara khususnya roda dua akibat rem blong saat menaiki atau menuruni tanjakan ruas jalan provinsi tersebut. “Sejumlah 80 orang gabungan t

Mobil Avanza di Banjarharjo Brebes Hilang di Depan Rumah

Brebes – Pencurian mobil kembali terjadi di Kabupaten Brebes, Jawa Tengah. Mobil jenis Toyota Avanza warna silver type G tahun 2013 Nopol G 9477 KJ milik Mudiarto alias Tarwan (54), warga Dukuh Longkrang RT. 08 RW. 04 Desa/Kecamatan Banjarharjo, hilang saat diparkir di depan rumah. Selasa dini hari (11/6/2019). Dibenarkan Babinsa Koramil 14 Banjarharjo Kodim 0713 Brebes, Serda Sulis, saat di lokasi kejadian, bahwa mobil diparkir sekitar pukul 17.00 WIB (10/6) oleh Apri atau anak Tarwan. “Setelah memarkir Avanza, saudara Apri menyerahkan kuncinya kepada ibunya yaitu Carsinah, namun pada malam harinya sekitar pukul dua belas malam dan masih melihat mobil terparkir di tempatnya,” ungkapnya. Diterangkannya lanjut, sekitar pukul 05.00 WIB, Carsinah mendapat pertanyaan dari salah satu keponakannya, Anto, tentang keberadaan mobil karena kunci kontak masih di dalam rumah. “Ibu Carsinah baru sadar bahwa mobil telah dicuri setelah ditanya keponakannya,” imbuhnya. Anto yang d

98 Mahasiswa Akper Kesdam Ikuti Wisuda XXII

Semarang. Akademi Keperawatan (Akper) Kesdam IV/Diponegoro dalam lima tahun kedepan telah ter-Akreditasi ”B” baik dari LAM-PTKES maupun BAN PT. Predikat ini bukanlah puncak dan akhir dari perjuangan, namun justru menjadi awal semangat segenap Civitas Akademika untuk berupaya berbuat dan memberikan pelayanan terbaik sesuai tugas pokok dan fungsi masing-masing. Hal tersebut disampaikan Kakesdam IV/Diponegoro Kolonel Ckm dr. Rahmat Saptono, Sp.OG selaku Ketua Senat Akademik Akper Kesdam IV/Diponegoro pada Wisuda ke XXII Akper Kesdam IV/Diponegoro di Balai Sasana Widya Praja Semarang, Selasa (3/9/2019). Menurut Kakesdam, pengawalan mutu lulusan setidaknya memiliki  tiga nilai lebih yakni penguasaan keahlian, penguasaan IT dan bahasa Inggris.  Lebih lanjut diterangkan bahwa kelulusan merupakan proses awal dalam menghadapi dunia kerja, karena sesuai dengan Permenkes No 1796 Tahun 2011 tentang Registrsi Tenaga Kesehatan, setiap Mahasiswa yang dinyatakan lulus harus melaks