Langsung ke konten utama

Dandim Brebes Kembali Salurkan Paket Sembako Peduli Covid-19


Brebes – Penyaluran bantuan paket sembako dari Kodim 0713 Brebes Peduli wabah covid-19, kembali disalurkan kepada warga warga masyarakat tidak mampu yang belum menerima bantuan 200 paket sembako gelombang pertama, di hari kedua ini. Jumat (24/4/2020).




Dikemukakan Danramil 16 Larangan, Kapten Infanteri Suwardi, bahwa bantuan sembako dari keluarga besar Kodim Brebes ditujukan kepada warga miskin yang belum pernah mendapatkan bantuan dari pemerintah.

Adapun kesepuluh warga di Kecamatan Larangan meliputi 3 orang dari  Desa Larangan (Tarjono, Tarwi, dan Waryuni), 1 orang warga Desa Kedungbokor Abdul Syukur, Ibu Tarnyu dari Desa Sitanggal, Pondoyo dari Desa Karangbale, Andi Saripudin dari Desa Rengaspendawa, Ibu Diwek dari Desa Pamulihan, Ibu Nikah warga asal Desa Wlahar, serta Rokhana Desa Slatri.

“Isi paket bantuan adalah beras 2,5 kg, 5 bungkus mie instan, 1,5 kg gula pasir, telur 5 butir bebek dan ayam, dan 1,5 liter minyak goreng. Bantuan tersebut dibagikan secara serentak selama dua hari (23-24/4) di wilayah Kabupaten Brebes, yakni di 17 Koramil/Kecamatan,” jelas Kapten Suwardi.

Ini merupakan bentuk kepedulian TNI dalam menyikapi wabah virus corona yang mengakibatkan mayoritas warga masyarakat mengalami kesusahan untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari, terutama menjelang awal puasa.

Sasaran pemberian bantuan adalah warga non PKH yang meliputi warga yang kurang mampu dan janda/manula yang tidak mempunyai penghasilan.

“Ini untuk menghindarkan kecemburuan sosial karena jumlahnya terbatas di gelombang pertama ini,” tandas Suwardi.

Terpisah, di wilayah Kecamatan Paguyangan, bantuan lanjutan diberikan kepada Ibu Kasem dan Fatmah, keduanya asal Desa Cilibur. (Aan)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kurangi Motor Masuk Jurang Di Jalan Ekstrim Ruas Gunung Lio Salem Brebes, Masyarakat Gabungan Pasang Tanggul Ban Bekas

Brebes – Puluhan orang tanggap kecelakaan lalu-lintas di wilayah Kecamatan Salem Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, melakukan aksi pemasangan pembatas jalan darurat dari ban bekas di tebing rawan kecelakaan pada Jalan Raya Provinsi Ruas Gunung Lio yang menghubungkan wilayah Kecamatan Banjarharjo-Salem. Adapun unsur yang terlibat meliputi TNI Koramil 12 Salem Kodim 0713 Brebes sebanyak 6 orang, Satpol PP Kecamatan Salem 2 orang, Libansa (Supir pick up L300) lintas Salem-Banjarharjo 30 orang, sopir travel lintas Salem-Jakarta 7 orang, Komunitas/Grup Trabas Nalaktax dari Salem 5 orang, Komunitas Bangbara 15 orang, Pemuda Pancasila 3 orang, serta masyarakat 10 orang. Dibenarkan Danramil, Kapten Infanteri Iskandar, bahwa kegiatan tersebut (19/11) dilakukan sebagai mitigasi terhadap kecelakaan yang sering terjadi kepada para pengendara khususnya roda dua akibat rem blong saat menaiki atau menuruni tanjakan ruas jalan provinsi tersebut. “Sejumlah 80 orang gabungan t

Mobil Avanza di Banjarharjo Brebes Hilang di Depan Rumah

Brebes – Pencurian mobil kembali terjadi di Kabupaten Brebes, Jawa Tengah. Mobil jenis Toyota Avanza warna silver type G tahun 2013 Nopol G 9477 KJ milik Mudiarto alias Tarwan (54), warga Dukuh Longkrang RT. 08 RW. 04 Desa/Kecamatan Banjarharjo, hilang saat diparkir di depan rumah. Selasa dini hari (11/6/2019). Dibenarkan Babinsa Koramil 14 Banjarharjo Kodim 0713 Brebes, Serda Sulis, saat di lokasi kejadian, bahwa mobil diparkir sekitar pukul 17.00 WIB (10/6) oleh Apri atau anak Tarwan. “Setelah memarkir Avanza, saudara Apri menyerahkan kuncinya kepada ibunya yaitu Carsinah, namun pada malam harinya sekitar pukul dua belas malam dan masih melihat mobil terparkir di tempatnya,” ungkapnya. Diterangkannya lanjut, sekitar pukul 05.00 WIB, Carsinah mendapat pertanyaan dari salah satu keponakannya, Anto, tentang keberadaan mobil karena kunci kontak masih di dalam rumah. “Ibu Carsinah baru sadar bahwa mobil telah dicuri setelah ditanya keponakannya,” imbuhnya. Anto yang d

98 Mahasiswa Akper Kesdam Ikuti Wisuda XXII

Semarang. Akademi Keperawatan (Akper) Kesdam IV/Diponegoro dalam lima tahun kedepan telah ter-Akreditasi ”B” baik dari LAM-PTKES maupun BAN PT. Predikat ini bukanlah puncak dan akhir dari perjuangan, namun justru menjadi awal semangat segenap Civitas Akademika untuk berupaya berbuat dan memberikan pelayanan terbaik sesuai tugas pokok dan fungsi masing-masing. Hal tersebut disampaikan Kakesdam IV/Diponegoro Kolonel Ckm dr. Rahmat Saptono, Sp.OG selaku Ketua Senat Akademik Akper Kesdam IV/Diponegoro pada Wisuda ke XXII Akper Kesdam IV/Diponegoro di Balai Sasana Widya Praja Semarang, Selasa (3/9/2019). Menurut Kakesdam, pengawalan mutu lulusan setidaknya memiliki  tiga nilai lebih yakni penguasaan keahlian, penguasaan IT dan bahasa Inggris.  Lebih lanjut diterangkan bahwa kelulusan merupakan proses awal dalam menghadapi dunia kerja, karena sesuai dengan Permenkes No 1796 Tahun 2011 tentang Registrsi Tenaga Kesehatan, setiap Mahasiswa yang dinyatakan lulus harus melaks