Langsung ke konten utama

Kodim 0713 Brebes Punya Bengkel Motor Sendiri


Brebes - Akhmad Nurokhim (48) menggeluti sebagai tekhnisi sepeda motor dan membuka bengkel pribadi sejak tahun 1990 sampai saat ini. Keahlian ini ternyata saat ditanya turun temurun dari papaknya Ahmad Dasmun asli Pasarbatang Brebes. 




Dengan kemampuannya selama 30 tahun menjadi tekhnisi (perbengkelan) sepeda motor,  akhirnya Mas Ahmad sapaan akrabnya digandeng Koperasi Kartika A-09 Brebes untuk menjadi tekhnisi utama di bengkel milik Koperasi Kodim 0713 Brebes yang berada di jalan Pusponegoro sebelah timur pasar induk brebes. Selasa (21/04/2020).

Adalah Peltu Sugiharto salah satu konsumen sekaligus anggota Kodim ikut service di Bengkel tersebut, keuntungan bagi seluruh anggota kodim atau anggota Koperasi apabila service atau maintenence kendaraannya di bengkel, karena bisa medapatkan beberapa keuntungan dari service,  dintaranya dekat berada di kantor, biaya bisa dicicil, keuntungan dari hasil usaha bengkel dinikmati seluruh anggota koperasi dan di akhir tahun bisa mendapatkan Sisa Hasil Usaha (SHU). 

Komandan Kodim 0713 Brebes Letnan Kolonel Infanteri Faisal Amri,  SE merasa bangga dengan adanya kemajuan koperasi kodim brebes dimana baru pertamakalinya Kodim 0713 Brebes memiliki bengkel sepeda motor sendiri. 

Sementara ditempat lain, Kapten Infanteri Sutarno selaku ketua Primer Koperasi Kartika A-09 Brebes mengatakan "Bengkel sepeda motor sudah kami buka senin (20/04) kemarin, Bengkel motor ini adalah untuk umum,  bukan hanya TNI saja tapi masyarakat luarpun disilahkan" Kata Ketua Koperasi. 

"Bengkel Koperasi menyiapkan berbagai onderdil, ganti oli, ban, service ringan/berat dan tambal ban,  harga dan biaya service serta onderdil standart dan terjangkau" Imbuh Kapten Sutarno. 

Posisi bengkel ini berada persis di belakang kantor Kodim 0713 Brebes yang mana tempatnya strategis dimana konsumen atau pemilik sepeda motor yang di service bisa menunggu dan beristirahat sekaligus beribadah di Masjida Daarut Taqwa dan bisa ditinggal berbelanja ke pasar induk brebes. (Utsm)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kurangi Motor Masuk Jurang Di Jalan Ekstrim Ruas Gunung Lio Salem Brebes, Masyarakat Gabungan Pasang Tanggul Ban Bekas

Brebes – Puluhan orang tanggap kecelakaan lalu-lintas di wilayah Kecamatan Salem Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, melakukan aksi pemasangan pembatas jalan darurat dari ban bekas di tebing rawan kecelakaan pada Jalan Raya Provinsi Ruas Gunung Lio yang menghubungkan wilayah Kecamatan Banjarharjo-Salem. Adapun unsur yang terlibat meliputi TNI Koramil 12 Salem Kodim 0713 Brebes sebanyak 6 orang, Satpol PP Kecamatan Salem 2 orang, Libansa (Supir pick up L300) lintas Salem-Banjarharjo 30 orang, sopir travel lintas Salem-Jakarta 7 orang, Komunitas/Grup Trabas Nalaktax dari Salem 5 orang, Komunitas Bangbara 15 orang, Pemuda Pancasila 3 orang, serta masyarakat 10 orang. Dibenarkan Danramil, Kapten Infanteri Iskandar, bahwa kegiatan tersebut (19/11) dilakukan sebagai mitigasi terhadap kecelakaan yang sering terjadi kepada para pengendara khususnya roda dua akibat rem blong saat menaiki atau menuruni tanjakan ruas jalan provinsi tersebut. “Sejumlah 80 orang gabungan t

Mobil Avanza di Banjarharjo Brebes Hilang di Depan Rumah

Brebes – Pencurian mobil kembali terjadi di Kabupaten Brebes, Jawa Tengah. Mobil jenis Toyota Avanza warna silver type G tahun 2013 Nopol G 9477 KJ milik Mudiarto alias Tarwan (54), warga Dukuh Longkrang RT. 08 RW. 04 Desa/Kecamatan Banjarharjo, hilang saat diparkir di depan rumah. Selasa dini hari (11/6/2019). Dibenarkan Babinsa Koramil 14 Banjarharjo Kodim 0713 Brebes, Serda Sulis, saat di lokasi kejadian, bahwa mobil diparkir sekitar pukul 17.00 WIB (10/6) oleh Apri atau anak Tarwan. “Setelah memarkir Avanza, saudara Apri menyerahkan kuncinya kepada ibunya yaitu Carsinah, namun pada malam harinya sekitar pukul dua belas malam dan masih melihat mobil terparkir di tempatnya,” ungkapnya. Diterangkannya lanjut, sekitar pukul 05.00 WIB, Carsinah mendapat pertanyaan dari salah satu keponakannya, Anto, tentang keberadaan mobil karena kunci kontak masih di dalam rumah. “Ibu Carsinah baru sadar bahwa mobil telah dicuri setelah ditanya keponakannya,” imbuhnya. Anto yang d

98 Mahasiswa Akper Kesdam Ikuti Wisuda XXII

Semarang. Akademi Keperawatan (Akper) Kesdam IV/Diponegoro dalam lima tahun kedepan telah ter-Akreditasi ”B” baik dari LAM-PTKES maupun BAN PT. Predikat ini bukanlah puncak dan akhir dari perjuangan, namun justru menjadi awal semangat segenap Civitas Akademika untuk berupaya berbuat dan memberikan pelayanan terbaik sesuai tugas pokok dan fungsi masing-masing. Hal tersebut disampaikan Kakesdam IV/Diponegoro Kolonel Ckm dr. Rahmat Saptono, Sp.OG selaku Ketua Senat Akademik Akper Kesdam IV/Diponegoro pada Wisuda ke XXII Akper Kesdam IV/Diponegoro di Balai Sasana Widya Praja Semarang, Selasa (3/9/2019). Menurut Kakesdam, pengawalan mutu lulusan setidaknya memiliki  tiga nilai lebih yakni penguasaan keahlian, penguasaan IT dan bahasa Inggris.  Lebih lanjut diterangkan bahwa kelulusan merupakan proses awal dalam menghadapi dunia kerja, karena sesuai dengan Permenkes No 1796 Tahun 2011 tentang Registrsi Tenaga Kesehatan, setiap Mahasiswa yang dinyatakan lulus harus melaks