Langsung ke konten utama

TNI Kodim Brebes Memasak Di Rumah Saat Istri Siaga Pandemi Covid-19

Brebes -  Tidak terbesit di benak kita, apabila suami istri bekerja, apalagi suami berdinas jadi TNI dan sang istri sebagai karyawan staf administrasi di Rumah Sakit dimana dalam situasi wabah Pandemi Covid-19 sekarang ini. Minggu (19/04/2020).




 

Kini ada salah satu TNI AD yang berdinas di Kodim 0713 Brebes, dimana harus memasak dan menyiapkan makanan untuk kedua anaknya sebelum berdinas.

 

Sertu Widodo salah satu anggota penerangan Kodim menceritakan bagaimana situasi saat ini yang dialami kesehariannya, dimana sang istri Yully Sundari (42) harus selalu berangkat menunaikan tugasnya di RS Mitra Keluarga Tegal yang mana diwajibkan untuk menjaga pasien di saat sekarang ini.

 

Seperti halnya Sersan Widodo juga harus bergelut dengan publikasi yang mana kesehariannya memberikan informasi di media Kodim 0713 Brebes harus selalu update dan realita.

 

Sebelum keduanya melaksanakan rutinitas kerja di masing-masing instansi tersebut, Sertu Widodo menyempatkan memasak untuk kedua anaknya tersebut, M. Bagas Nur Hafidz dan Octhavia Willy Rahmawati agar bisa selalu ditinggal dirumah karena mengikuti kebijakan pemerintah yang harus Stay At Home.

 

Harapannya anak-anak bisa selalu mentaati aturan pemerintah yang mewajibkan harus tinggal dirumah guna memutus mata rantai penyebaran virus corona (Covid-19). Tutur Widodo.

 

“Saya memasak sayur bayam, ikan bandeng goreng, tempe goreng yang beri tepung untuk hari ini, karena istri masuk siaga di Rumah Sakit, nanti bergantian memasaknya dengan istri yang juga dibantu anak-anak sekaligus untuk belajar memasak” Imbuhnya.

 


Mudah-mudahan pandemi covid-19 ini segera berakhir sehingga bisa beraktivitas seperti biasa lagi. (Utsm)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kurangi Motor Masuk Jurang Di Jalan Ekstrim Ruas Gunung Lio Salem Brebes, Masyarakat Gabungan Pasang Tanggul Ban Bekas

Brebes – Puluhan orang tanggap kecelakaan lalu-lintas di wilayah Kecamatan Salem Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, melakukan aksi pemasangan pembatas jalan darurat dari ban bekas di tebing rawan kecelakaan pada Jalan Raya Provinsi Ruas Gunung Lio yang menghubungkan wilayah Kecamatan Banjarharjo-Salem. Adapun unsur yang terlibat meliputi TNI Koramil 12 Salem Kodim 0713 Brebes sebanyak 6 orang, Satpol PP Kecamatan Salem 2 orang, Libansa (Supir pick up L300) lintas Salem-Banjarharjo 30 orang, sopir travel lintas Salem-Jakarta 7 orang, Komunitas/Grup Trabas Nalaktax dari Salem 5 orang, Komunitas Bangbara 15 orang, Pemuda Pancasila 3 orang, serta masyarakat 10 orang. Dibenarkan Danramil, Kapten Infanteri Iskandar, bahwa kegiatan tersebut (19/11) dilakukan sebagai mitigasi terhadap kecelakaan yang sering terjadi kepada para pengendara khususnya roda dua akibat rem blong saat menaiki atau menuruni tanjakan ruas jalan provinsi tersebut. “Sejumlah 80 orang gabungan t

Mobil Avanza di Banjarharjo Brebes Hilang di Depan Rumah

Brebes – Pencurian mobil kembali terjadi di Kabupaten Brebes, Jawa Tengah. Mobil jenis Toyota Avanza warna silver type G tahun 2013 Nopol G 9477 KJ milik Mudiarto alias Tarwan (54), warga Dukuh Longkrang RT. 08 RW. 04 Desa/Kecamatan Banjarharjo, hilang saat diparkir di depan rumah. Selasa dini hari (11/6/2019). Dibenarkan Babinsa Koramil 14 Banjarharjo Kodim 0713 Brebes, Serda Sulis, saat di lokasi kejadian, bahwa mobil diparkir sekitar pukul 17.00 WIB (10/6) oleh Apri atau anak Tarwan. “Setelah memarkir Avanza, saudara Apri menyerahkan kuncinya kepada ibunya yaitu Carsinah, namun pada malam harinya sekitar pukul dua belas malam dan masih melihat mobil terparkir di tempatnya,” ungkapnya. Diterangkannya lanjut, sekitar pukul 05.00 WIB, Carsinah mendapat pertanyaan dari salah satu keponakannya, Anto, tentang keberadaan mobil karena kunci kontak masih di dalam rumah. “Ibu Carsinah baru sadar bahwa mobil telah dicuri setelah ditanya keponakannya,” imbuhnya. Anto yang d

98 Mahasiswa Akper Kesdam Ikuti Wisuda XXII

Semarang. Akademi Keperawatan (Akper) Kesdam IV/Diponegoro dalam lima tahun kedepan telah ter-Akreditasi ”B” baik dari LAM-PTKES maupun BAN PT. Predikat ini bukanlah puncak dan akhir dari perjuangan, namun justru menjadi awal semangat segenap Civitas Akademika untuk berupaya berbuat dan memberikan pelayanan terbaik sesuai tugas pokok dan fungsi masing-masing. Hal tersebut disampaikan Kakesdam IV/Diponegoro Kolonel Ckm dr. Rahmat Saptono, Sp.OG selaku Ketua Senat Akademik Akper Kesdam IV/Diponegoro pada Wisuda ke XXII Akper Kesdam IV/Diponegoro di Balai Sasana Widya Praja Semarang, Selasa (3/9/2019). Menurut Kakesdam, pengawalan mutu lulusan setidaknya memiliki  tiga nilai lebih yakni penguasaan keahlian, penguasaan IT dan bahasa Inggris.  Lebih lanjut diterangkan bahwa kelulusan merupakan proses awal dalam menghadapi dunia kerja, karena sesuai dengan Permenkes No 1796 Tahun 2011 tentang Registrsi Tenaga Kesehatan, setiap Mahasiswa yang dinyatakan lulus harus melaks