Langsung ke konten utama

Sweeping Pemudik ke Wilayah Salem Brebes Terus Diberlakukan di Tiga Akses Masuk


Brebes – Tim Gugus Cegah Covid-19 Kecamatan Salem, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, terus memberlakukan prosedur pencegahan covid-19 yang kemungkinan dibawa oleh para pemudik yang akan masuk wilayah Salem.




Tampak petugas pengamanan terpadu mendata dan mengecek setiap orang dengan menggunakan thermometer infrared, di Posko Gunung Lio. Jumat (15/5/2020).

Dikemukakan Danramil 13 Salem, Kodim 0713 Brebes, Kapten Infantri Iskandar, bahwa selain di posko di perbatasan Kecamatan Salem-Banjarharjo tersebut, juga dilakukan di Posko Banjaran perbatasan Salem-Majenang, Kabupaten Cilacap, serta Posko Desa Gununglarang yang merupakan akses antara Salem dengan Kecamatan Bantarkawung.

“Selain dilakukan pengecekan suhu badan dan pendataan, juga dilakukan penyemprotan dengan cairan disinfektan oleh petugas gabungan baik dari TNI-Polri, Satpol PP, Puskesmas Bentar, Puskesmas Salem, perangkat desa, serta Ormas dari Relawan Bangbara dan Banser Salem,” ungkap Kapten Iskandar.

Adapun hasil pemeriksaan mulai dari tanggal 14 sampai dengan 15 Mei 2020 pagi, adalah mobil travel masuk sebanyak 5 unit, mobil pribadi 3 unit, dan sepeda motor 32 unit. Total adalah 64 orang pemudik.

“Dari 64 orang pemudik dan 46 orang warga setempat dan sekitarnya yang lalu lalang, belum ditemukan orang dengan gejala virus corona karena suhu tubuhnya normal dan tidak ada keluhan,” tandasnya.

Ditambahkannya, petugas tetap menghimbau bagi para perantau yang pulang kampung untuk mengisolasi diri atau karantina mandiri di rumah masing-masing selama 14 hari, selalu memakai masker dan rajin cuci tangan. (Aan)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kurangi Motor Masuk Jurang Di Jalan Ekstrim Ruas Gunung Lio Salem Brebes, Masyarakat Gabungan Pasang Tanggul Ban Bekas

Brebes – Puluhan orang tanggap kecelakaan lalu-lintas di wilayah Kecamatan Salem Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, melakukan aksi pemasangan pembatas jalan darurat dari ban bekas di tebing rawan kecelakaan pada Jalan Raya Provinsi Ruas Gunung Lio yang menghubungkan wilayah Kecamatan Banjarharjo-Salem. Adapun unsur yang terlibat meliputi TNI Koramil 12 Salem Kodim 0713 Brebes sebanyak 6 orang, Satpol PP Kecamatan Salem 2 orang, Libansa (Supir pick up L300) lintas Salem-Banjarharjo 30 orang, sopir travel lintas Salem-Jakarta 7 orang, Komunitas/Grup Trabas Nalaktax dari Salem 5 orang, Komunitas Bangbara 15 orang, Pemuda Pancasila 3 orang, serta masyarakat 10 orang. Dibenarkan Danramil, Kapten Infanteri Iskandar, bahwa kegiatan tersebut (19/11) dilakukan sebagai mitigasi terhadap kecelakaan yang sering terjadi kepada para pengendara khususnya roda dua akibat rem blong saat menaiki atau menuruni tanjakan ruas jalan provinsi tersebut. “Sejumlah 80 orang gabungan t

Mobil Avanza di Banjarharjo Brebes Hilang di Depan Rumah

Brebes – Pencurian mobil kembali terjadi di Kabupaten Brebes, Jawa Tengah. Mobil jenis Toyota Avanza warna silver type G tahun 2013 Nopol G 9477 KJ milik Mudiarto alias Tarwan (54), warga Dukuh Longkrang RT. 08 RW. 04 Desa/Kecamatan Banjarharjo, hilang saat diparkir di depan rumah. Selasa dini hari (11/6/2019). Dibenarkan Babinsa Koramil 14 Banjarharjo Kodim 0713 Brebes, Serda Sulis, saat di lokasi kejadian, bahwa mobil diparkir sekitar pukul 17.00 WIB (10/6) oleh Apri atau anak Tarwan. “Setelah memarkir Avanza, saudara Apri menyerahkan kuncinya kepada ibunya yaitu Carsinah, namun pada malam harinya sekitar pukul dua belas malam dan masih melihat mobil terparkir di tempatnya,” ungkapnya. Diterangkannya lanjut, sekitar pukul 05.00 WIB, Carsinah mendapat pertanyaan dari salah satu keponakannya, Anto, tentang keberadaan mobil karena kunci kontak masih di dalam rumah. “Ibu Carsinah baru sadar bahwa mobil telah dicuri setelah ditanya keponakannya,” imbuhnya. Anto yang d

98 Mahasiswa Akper Kesdam Ikuti Wisuda XXII

Semarang. Akademi Keperawatan (Akper) Kesdam IV/Diponegoro dalam lima tahun kedepan telah ter-Akreditasi ”B” baik dari LAM-PTKES maupun BAN PT. Predikat ini bukanlah puncak dan akhir dari perjuangan, namun justru menjadi awal semangat segenap Civitas Akademika untuk berupaya berbuat dan memberikan pelayanan terbaik sesuai tugas pokok dan fungsi masing-masing. Hal tersebut disampaikan Kakesdam IV/Diponegoro Kolonel Ckm dr. Rahmat Saptono, Sp.OG selaku Ketua Senat Akademik Akper Kesdam IV/Diponegoro pada Wisuda ke XXII Akper Kesdam IV/Diponegoro di Balai Sasana Widya Praja Semarang, Selasa (3/9/2019). Menurut Kakesdam, pengawalan mutu lulusan setidaknya memiliki  tiga nilai lebih yakni penguasaan keahlian, penguasaan IT dan bahasa Inggris.  Lebih lanjut diterangkan bahwa kelulusan merupakan proses awal dalam menghadapi dunia kerja, karena sesuai dengan Permenkes No 1796 Tahun 2011 tentang Registrsi Tenaga Kesehatan, setiap Mahasiswa yang dinyatakan lulus harus melaks