Langsung ke konten utama

Prajurit Brebes Kembali Dites Urine


Brebes – Masih di tengah pandemi covid-19, Badan Narkotika Kabupaten (BNK) Brebes, kembali melakukan tes urine kepada para TNI Kodim 0713 Brebes, Selasa (24/11/2020).







Disampaikan Sri Nurhayati, Kasi Terapi BNK Brebes, bahwa upaya itu sebagai langkah Pencegahan, Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN), di wilayahnya, termasuk institusi TNI.


“Tes urine kepada para TNI Brebes ini dilakukan untuk meminimalisir peredaran narkoba, dan kami berterima kasih kepada Kodim Brebes karena ikut menjadi contoh instansi/institusi yang rutin melakukan tes urine setiap triwulan,” ungkapnya.


Dijelaskannya lanjut, selain tes urine pihaknya juga memberikan sosialisasi tentang bahaya narkoba kepada keluarga besar Kodim Brebes di Aula Jenderal Soedirman, Makodim.


“Perlu sinergi dan komitmen bersama antara BNK Brebes dengan Kepala Daerah, Dandim, Kapolres, Ormas, dan para ulama, untuk memberantas peredaran narkoba,” tandasnya.


Dirinya juga mengapresiasi karena Kodim Brebes sampai saat ini belum ada temuan kasus narkoba.


Dibenarkan Dandim Brebes, Letkol Armed Mohamad Haikal Sofyan melalui Pasi Intel, Kapten Infanteri Dipo Suyatno, bahwa tes urine merupakan agenda rutin triwulan dan ini merupakan triwulan IV tahun 2020.


“Tes urine akan terus dilakukan sebagai komitmen satuan yang bebas narkoba,” tegasnya.


Ditambahkannya, pengecekan dilakukan dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan di masa pandemi ini.


Dipo Suyatno juga mengapresiasi upaya BNK Brebes karena telah membantu pihaknya dalam mewujudkan institusi yang bebas narkoba.


“Kami cuma mencontohkan dan melaksanakan apa yang menjadi kewajiban. Kepada seluruh masyarakat Brebes, marilah kita jauhi barang yang dapat merusak moral generasi penerus bangsa ini,” pungkasnya. (Aan)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kurangi Motor Masuk Jurang Di Jalan Ekstrim Ruas Gunung Lio Salem Brebes, Masyarakat Gabungan Pasang Tanggul Ban Bekas

Brebes – Puluhan orang tanggap kecelakaan lalu-lintas di wilayah Kecamatan Salem Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, melakukan aksi pemasangan pembatas jalan darurat dari ban bekas di tebing rawan kecelakaan pada Jalan Raya Provinsi Ruas Gunung Lio yang menghubungkan wilayah Kecamatan Banjarharjo-Salem. Adapun unsur yang terlibat meliputi TNI Koramil 12 Salem Kodim 0713 Brebes sebanyak 6 orang, Satpol PP Kecamatan Salem 2 orang, Libansa (Supir pick up L300) lintas Salem-Banjarharjo 30 orang, sopir travel lintas Salem-Jakarta 7 orang, Komunitas/Grup Trabas Nalaktax dari Salem 5 orang, Komunitas Bangbara 15 orang, Pemuda Pancasila 3 orang, serta masyarakat 10 orang. Dibenarkan Danramil, Kapten Infanteri Iskandar, bahwa kegiatan tersebut (19/11) dilakukan sebagai mitigasi terhadap kecelakaan yang sering terjadi kepada para pengendara khususnya roda dua akibat rem blong saat menaiki atau menuruni tanjakan ruas jalan provinsi tersebut. “Sejumlah 80 orang gabungan t

Mobil Avanza di Banjarharjo Brebes Hilang di Depan Rumah

Brebes – Pencurian mobil kembali terjadi di Kabupaten Brebes, Jawa Tengah. Mobil jenis Toyota Avanza warna silver type G tahun 2013 Nopol G 9477 KJ milik Mudiarto alias Tarwan (54), warga Dukuh Longkrang RT. 08 RW. 04 Desa/Kecamatan Banjarharjo, hilang saat diparkir di depan rumah. Selasa dini hari (11/6/2019). Dibenarkan Babinsa Koramil 14 Banjarharjo Kodim 0713 Brebes, Serda Sulis, saat di lokasi kejadian, bahwa mobil diparkir sekitar pukul 17.00 WIB (10/6) oleh Apri atau anak Tarwan. “Setelah memarkir Avanza, saudara Apri menyerahkan kuncinya kepada ibunya yaitu Carsinah, namun pada malam harinya sekitar pukul dua belas malam dan masih melihat mobil terparkir di tempatnya,” ungkapnya. Diterangkannya lanjut, sekitar pukul 05.00 WIB, Carsinah mendapat pertanyaan dari salah satu keponakannya, Anto, tentang keberadaan mobil karena kunci kontak masih di dalam rumah. “Ibu Carsinah baru sadar bahwa mobil telah dicuri setelah ditanya keponakannya,” imbuhnya. Anto yang d

98 Mahasiswa Akper Kesdam Ikuti Wisuda XXII

Semarang. Akademi Keperawatan (Akper) Kesdam IV/Diponegoro dalam lima tahun kedepan telah ter-Akreditasi ”B” baik dari LAM-PTKES maupun BAN PT. Predikat ini bukanlah puncak dan akhir dari perjuangan, namun justru menjadi awal semangat segenap Civitas Akademika untuk berupaya berbuat dan memberikan pelayanan terbaik sesuai tugas pokok dan fungsi masing-masing. Hal tersebut disampaikan Kakesdam IV/Diponegoro Kolonel Ckm dr. Rahmat Saptono, Sp.OG selaku Ketua Senat Akademik Akper Kesdam IV/Diponegoro pada Wisuda ke XXII Akper Kesdam IV/Diponegoro di Balai Sasana Widya Praja Semarang, Selasa (3/9/2019). Menurut Kakesdam, pengawalan mutu lulusan setidaknya memiliki  tiga nilai lebih yakni penguasaan keahlian, penguasaan IT dan bahasa Inggris.  Lebih lanjut diterangkan bahwa kelulusan merupakan proses awal dalam menghadapi dunia kerja, karena sesuai dengan Permenkes No 1796 Tahun 2011 tentang Registrsi Tenaga Kesehatan, setiap Mahasiswa yang dinyatakan lulus harus melaks