Langsung ke konten utama

Waspada Banjir : Muspika Brebes Tinjau Tanggul Kali Pemali

 


Brebes - Muspika Brebes melakukan pengecekan tanggul sungai pemali yang berada di Desa Terlangu dan Desa Tengki, kecamatan Brebes, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah. Selasa (17/11/2020).






Mapping dan Cek Lokasi Tanggul Sungai Pemali ini merupakan Rawan Jebol (2017), untuk menghadapi musim penghujan saat sekarang, Danramil 01 Brebes Kapten Armed Zenal Abidin, Kapolsek Brebes AKP Wagito, SH, Camat Brebes dan Babinsa serta Kepala Desa Tengki H. Ahmad Saripin, Sekdes Terlangu Toharun beserta perangkatnya mendampingi Muspika mengecek secara langsung di lokasi tanggul.

 

Secara bertahap, Danramil Kapten Armed Zenal Abidin menjelaskan bahwa “Ada beberapa titik tanggul rawan jebol, seperti di Desa Terlangu yaitu di RT 05 RW 05, dimana di tahun 2017 dan 2019 telah jebol dikarenakan tanggul kondisinya berlubang-lobang serta bagian tebing bantaran sungai yang tergerus arus pada saat banjir”. Ungkap Danramil.

 

“Kemudian di Desa Pulosari, tutup pintu air saluran pembuangan di tanggul di Dukuh Miri masih manual menggunakan tenaga manusia, sehingga sulit untuk menutup, apalagi kondisi bantaran kali pemali mudah terkikis air sungai sehingga tanggul rawan jebol”. Tambah Kapten Zenal.

 

“Begitupun tanggul yang berada di Desa Tengki, walaupun sudah dibuat permanen (tanggul) namun dikatakan rawan jebol karena dlam kondisi masih baru, ditambah apabila curah hujan tinggi, arus  sungai dapat mengikis tanggul yang baru dibangun”. Imbuh Danramil saat dilokasi tanggul.

 

Untuk itu, sementara Muspika dan pemerintah daerah serta desa, menghimbau kepada seluruh warga yang berada di sekitar tanggul tersebut agar selalu waspada apabila turun curah hujan yang kapasitas tinggi apalagi sungai Pemali banjir. (Utsm).

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kurangi Motor Masuk Jurang Di Jalan Ekstrim Ruas Gunung Lio Salem Brebes, Masyarakat Gabungan Pasang Tanggul Ban Bekas

Brebes – Puluhan orang tanggap kecelakaan lalu-lintas di wilayah Kecamatan Salem Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, melakukan aksi pemasangan pembatas jalan darurat dari ban bekas di tebing rawan kecelakaan pada Jalan Raya Provinsi Ruas Gunung Lio yang menghubungkan wilayah Kecamatan Banjarharjo-Salem. Adapun unsur yang terlibat meliputi TNI Koramil 12 Salem Kodim 0713 Brebes sebanyak 6 orang, Satpol PP Kecamatan Salem 2 orang, Libansa (Supir pick up L300) lintas Salem-Banjarharjo 30 orang, sopir travel lintas Salem-Jakarta 7 orang, Komunitas/Grup Trabas Nalaktax dari Salem 5 orang, Komunitas Bangbara 15 orang, Pemuda Pancasila 3 orang, serta masyarakat 10 orang. Dibenarkan Danramil, Kapten Infanteri Iskandar, bahwa kegiatan tersebut (19/11) dilakukan sebagai mitigasi terhadap kecelakaan yang sering terjadi kepada para pengendara khususnya roda dua akibat rem blong saat menaiki atau menuruni tanjakan ruas jalan provinsi tersebut. “Sejumlah 80 orang gabungan t

Mobil Avanza di Banjarharjo Brebes Hilang di Depan Rumah

Brebes – Pencurian mobil kembali terjadi di Kabupaten Brebes, Jawa Tengah. Mobil jenis Toyota Avanza warna silver type G tahun 2013 Nopol G 9477 KJ milik Mudiarto alias Tarwan (54), warga Dukuh Longkrang RT. 08 RW. 04 Desa/Kecamatan Banjarharjo, hilang saat diparkir di depan rumah. Selasa dini hari (11/6/2019). Dibenarkan Babinsa Koramil 14 Banjarharjo Kodim 0713 Brebes, Serda Sulis, saat di lokasi kejadian, bahwa mobil diparkir sekitar pukul 17.00 WIB (10/6) oleh Apri atau anak Tarwan. “Setelah memarkir Avanza, saudara Apri menyerahkan kuncinya kepada ibunya yaitu Carsinah, namun pada malam harinya sekitar pukul dua belas malam dan masih melihat mobil terparkir di tempatnya,” ungkapnya. Diterangkannya lanjut, sekitar pukul 05.00 WIB, Carsinah mendapat pertanyaan dari salah satu keponakannya, Anto, tentang keberadaan mobil karena kunci kontak masih di dalam rumah. “Ibu Carsinah baru sadar bahwa mobil telah dicuri setelah ditanya keponakannya,” imbuhnya. Anto yang d

98 Mahasiswa Akper Kesdam Ikuti Wisuda XXII

Semarang. Akademi Keperawatan (Akper) Kesdam IV/Diponegoro dalam lima tahun kedepan telah ter-Akreditasi ”B” baik dari LAM-PTKES maupun BAN PT. Predikat ini bukanlah puncak dan akhir dari perjuangan, namun justru menjadi awal semangat segenap Civitas Akademika untuk berupaya berbuat dan memberikan pelayanan terbaik sesuai tugas pokok dan fungsi masing-masing. Hal tersebut disampaikan Kakesdam IV/Diponegoro Kolonel Ckm dr. Rahmat Saptono, Sp.OG selaku Ketua Senat Akademik Akper Kesdam IV/Diponegoro pada Wisuda ke XXII Akper Kesdam IV/Diponegoro di Balai Sasana Widya Praja Semarang, Selasa (3/9/2019). Menurut Kakesdam, pengawalan mutu lulusan setidaknya memiliki  tiga nilai lebih yakni penguasaan keahlian, penguasaan IT dan bahasa Inggris.  Lebih lanjut diterangkan bahwa kelulusan merupakan proses awal dalam menghadapi dunia kerja, karena sesuai dengan Permenkes No 1796 Tahun 2011 tentang Registrsi Tenaga Kesehatan, setiap Mahasiswa yang dinyatakan lulus harus melaks