Langsung ke konten utama

Pasca Hujan Deras : Babinsa Cek Jembatan Penghubung Jemasih dan Ciseureuh

  

Brebes - Pasca hujan deras mengguyur wilayah kecamatan Ketanggungan, kabupaten Brebes, Jawa Tengah, Babinsa Ciseureuh Serka Dasro Koramil 15 Ketanggungan, Kodim 0713 Brebes mengecek langsung kondisi jembatan sungai Kamalayan yang menjadi penguhubung kedua desa, desa Jemasih dan Ciseureuh yang merupakan wilayah binaannya. Selasa (30/12/2020).







 

Sejak seminggu terakhir, hujan deras dengan intensitas tinggi menyelimuti desa Ciseureuh dan Jemasih dimana mengakibatkan tanggul disamping jembatan sungai Kamalayan tergerus oleh air dengan debit tinggi dan terjadi tanggul longsor dengan tinggi 5 meter serta panjang diperkirakan 10 meter.

 

“Tanggul jembatan Kamalayan longsor dengan ketinggian 5 meter dan lebar 10 meter, diperkirakan apabila hujan datang dengan intensitas seperti kemarin nanti akan menjadikan robohnya jembatan dan nantinya rumah warga yang disekitar jembatan akan terdampak banjir” Tutur Serka Dasro.

 

Serka Dasro juga mengatakan bahwa adanya hujan tersebut akan mengancam rumah warga yang dekat dengan lokasi.

 

 

Diantara pemilik rumah warga yang terancam longsor yaitu Dasja (64) RT. 04 RW. 04 dan Roni (66) RT. 07 RW. 04 yang keduanya berada di Dukuh Karanganyar Desa Jemasih.

 

Saat ini sudah dilakukan pemasangan terpal yang dilakukan oleh warga bersama Babinsa untuk mengurangi longsor susulan apabila terjadi hujan kembali.

 

Dasja (64) menuturkan “saya meminta kepada pihak desa untuk membantu dalam penanganan longsor di tanggul dengan menggunakan alat berat, karena apabila menggunakan tenaga manual atau manusia tidak akan sanggup dengan kondisi keadaan tanggul yang jebol sangat dalam dan panjang”. Harap Dasja.

 

 

Babinsa Serka Dasro juga menambahkan bahwa dirinya akan berkoordinasi dengan kedua desa pemerintah binaannya untuk segera mencari solusi dan penanganan yang serius karena saat ini sudah musim penghujan serta kondisi tanah yang labil sangat rawan longsor. Tambah Babinsa.

 

“Diharapkan masyarakat bila turun hujan dengan intensitas yang cukup deras serta lama, supaya hati-hati dan waspada, dan bagi para pengendara motor maupun mobil selalu memperhatikan faktor keamanan apabila melewati jembatan ini”. Papar Serka Dasro. (Oedjank)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kurangi Motor Masuk Jurang Di Jalan Ekstrim Ruas Gunung Lio Salem Brebes, Masyarakat Gabungan Pasang Tanggul Ban Bekas

Brebes – Puluhan orang tanggap kecelakaan lalu-lintas di wilayah Kecamatan Salem Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, melakukan aksi pemasangan pembatas jalan darurat dari ban bekas di tebing rawan kecelakaan pada Jalan Raya Provinsi Ruas Gunung Lio yang menghubungkan wilayah Kecamatan Banjarharjo-Salem. Adapun unsur yang terlibat meliputi TNI Koramil 12 Salem Kodim 0713 Brebes sebanyak 6 orang, Satpol PP Kecamatan Salem 2 orang, Libansa (Supir pick up L300) lintas Salem-Banjarharjo 30 orang, sopir travel lintas Salem-Jakarta 7 orang, Komunitas/Grup Trabas Nalaktax dari Salem 5 orang, Komunitas Bangbara 15 orang, Pemuda Pancasila 3 orang, serta masyarakat 10 orang. Dibenarkan Danramil, Kapten Infanteri Iskandar, bahwa kegiatan tersebut (19/11) dilakukan sebagai mitigasi terhadap kecelakaan yang sering terjadi kepada para pengendara khususnya roda dua akibat rem blong saat menaiki atau menuruni tanjakan ruas jalan provinsi tersebut. “Sejumlah 80 orang gabungan t

Mobil Avanza di Banjarharjo Brebes Hilang di Depan Rumah

Brebes – Pencurian mobil kembali terjadi di Kabupaten Brebes, Jawa Tengah. Mobil jenis Toyota Avanza warna silver type G tahun 2013 Nopol G 9477 KJ milik Mudiarto alias Tarwan (54), warga Dukuh Longkrang RT. 08 RW. 04 Desa/Kecamatan Banjarharjo, hilang saat diparkir di depan rumah. Selasa dini hari (11/6/2019). Dibenarkan Babinsa Koramil 14 Banjarharjo Kodim 0713 Brebes, Serda Sulis, saat di lokasi kejadian, bahwa mobil diparkir sekitar pukul 17.00 WIB (10/6) oleh Apri atau anak Tarwan. “Setelah memarkir Avanza, saudara Apri menyerahkan kuncinya kepada ibunya yaitu Carsinah, namun pada malam harinya sekitar pukul dua belas malam dan masih melihat mobil terparkir di tempatnya,” ungkapnya. Diterangkannya lanjut, sekitar pukul 05.00 WIB, Carsinah mendapat pertanyaan dari salah satu keponakannya, Anto, tentang keberadaan mobil karena kunci kontak masih di dalam rumah. “Ibu Carsinah baru sadar bahwa mobil telah dicuri setelah ditanya keponakannya,” imbuhnya. Anto yang d

98 Mahasiswa Akper Kesdam Ikuti Wisuda XXII

Semarang. Akademi Keperawatan (Akper) Kesdam IV/Diponegoro dalam lima tahun kedepan telah ter-Akreditasi ”B” baik dari LAM-PTKES maupun BAN PT. Predikat ini bukanlah puncak dan akhir dari perjuangan, namun justru menjadi awal semangat segenap Civitas Akademika untuk berupaya berbuat dan memberikan pelayanan terbaik sesuai tugas pokok dan fungsi masing-masing. Hal tersebut disampaikan Kakesdam IV/Diponegoro Kolonel Ckm dr. Rahmat Saptono, Sp.OG selaku Ketua Senat Akademik Akper Kesdam IV/Diponegoro pada Wisuda ke XXII Akper Kesdam IV/Diponegoro di Balai Sasana Widya Praja Semarang, Selasa (3/9/2019). Menurut Kakesdam, pengawalan mutu lulusan setidaknya memiliki  tiga nilai lebih yakni penguasaan keahlian, penguasaan IT dan bahasa Inggris.  Lebih lanjut diterangkan bahwa kelulusan merupakan proses awal dalam menghadapi dunia kerja, karena sesuai dengan Permenkes No 1796 Tahun 2011 tentang Registrsi Tenaga Kesehatan, setiap Mahasiswa yang dinyatakan lulus harus melaks