Langsung ke konten utama

Doktor Aqua Motivasi KBT Kodim Brebes Agar Tetap Produktif di Masa Pandemi

 


Brebes – Motivasi tentang kunci hidup bahagia juga diberikan oleh motivator nasional, Dr. Drs. Aqua Dwipayana, M.I.Kom, kepada KBT (Keluarga Besar Tentara) Kodim 0713 Brebes, di Aula Makodim Brebes. Jumat (29/1/2021).









Dalam acara yang digelar dengan penerapan protokol kesehatan ini, secara garis besar pemateri menyampaikan terkait tetap produktif dan menghasilkan kinerja terbaik pada tahun 2021, meskipun saat ini masih pandemi covid–19.


Dalam kesempatan ini, Doktor Aqua memaparkan dengan gamblang tentang bagaimana berkarya dan menjalin komunikasi sosial dengan masyarakat di saat situasional pandemi covid-19, karena kehadiran TNI sangat dibutuhkan oleh masyarakat dalam membantu penanganan bencana alam, covid, pertanian, peternakan, KB-Kes, dan kegiatan-kegiatan sosial lainnya.


“Saya juga mendorong para orang tua agar terus memotivasi anak-anak mereka, terkait kegiatan belajar mengajar di rumah di saat pandemi covid ini,” ungkapnya.


Orang tua juga harus menjadi sahabat bagi anak-anaknya, mendorong, mengarahkan, dan mendukung minat maupun bakat mereka sehingga kedepan menjadi orang yang sukses.


Ia juga berpesan agar jangan memberikan makanan yang haram kepada anak, beri pendidikan agama sejak dini, menjadi orang tua yang demokratis, selalu memberikan motivasi saat mereka jatuh dan memberikan apresiasi saat mereka berhasil, monitoring perkembangan mereka, serta mendoakan mereka.


Menurutnya, kegiatan itu juga sama seperti rutinitas para Babinsa saat membina desanya, yaitu dengan menjadi sahabat bagi para warga desa binaannya serta para komponen pembina desa lainnya, melalui action dan consistency (aksi nyata dan selalu konsisten). 

“Kunci agar dicintai masyarakat adalah selalu mengedepankan REACH saat bertugas, yaitu Respect/menghormati orang lain, Empathy (selalu merasakan apa yang dirasakan orang lain, Audible (dapat didengar orang lain), Clarity (menggunakan kalimat sederhana sehingga mudah dipahami), dan Humble atau rendah hati/tak sombong,” tandasnya.


Tak lupa dirinya memberikan apresiasi atas antusias para audien saat sesi tanya jawab.


“Kita bangga karena Kodim Brebes menyiapkan acara motivator ini dengan maksimal, termasuk ditampilkan secara virtual sehingga masyarakat umum juga dapat mengikutinya. Lebih dari 536 orang masyarakat umum mengikutinya secara virtual,” pungkasnya.


Sementara itu Dandim, Letkol Armed Mohamad Haikal Sofyan menyatakan apresiasi atas motivasi yang diberikan narasumber tersebut, dimana itu merupakan salah satu bentuk dukungan moril dalam meningkatkan kinerja dan komunikasi antara prajurit dengan segenap komponen masyarakat, Ormas, maupun aparatur/instansi lainnya.


“Apa yang telah disampaikan saya harapkan dapat membawa manfaat bagi keluarga besar Kodim Brebes dan masyarakat, agar kedepan akan lebih giat dalam bekerja sehingga mendapatkan output kerja yang lebih maksimal,” ucapnya saat sesi wawancara.


Sebelum meninggalkan kota bawang untuk bertolak ke Jakarta, Doktor Aqua diberikan cinderamata. (Aan)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kurangi Motor Masuk Jurang Di Jalan Ekstrim Ruas Gunung Lio Salem Brebes, Masyarakat Gabungan Pasang Tanggul Ban Bekas

Brebes – Puluhan orang tanggap kecelakaan lalu-lintas di wilayah Kecamatan Salem Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, melakukan aksi pemasangan pembatas jalan darurat dari ban bekas di tebing rawan kecelakaan pada Jalan Raya Provinsi Ruas Gunung Lio yang menghubungkan wilayah Kecamatan Banjarharjo-Salem. Adapun unsur yang terlibat meliputi TNI Koramil 12 Salem Kodim 0713 Brebes sebanyak 6 orang, Satpol PP Kecamatan Salem 2 orang, Libansa (Supir pick up L300) lintas Salem-Banjarharjo 30 orang, sopir travel lintas Salem-Jakarta 7 orang, Komunitas/Grup Trabas Nalaktax dari Salem 5 orang, Komunitas Bangbara 15 orang, Pemuda Pancasila 3 orang, serta masyarakat 10 orang. Dibenarkan Danramil, Kapten Infanteri Iskandar, bahwa kegiatan tersebut (19/11) dilakukan sebagai mitigasi terhadap kecelakaan yang sering terjadi kepada para pengendara khususnya roda dua akibat rem blong saat menaiki atau menuruni tanjakan ruas jalan provinsi tersebut. “Sejumlah 80 orang gabungan t

Mobil Avanza di Banjarharjo Brebes Hilang di Depan Rumah

Brebes – Pencurian mobil kembali terjadi di Kabupaten Brebes, Jawa Tengah. Mobil jenis Toyota Avanza warna silver type G tahun 2013 Nopol G 9477 KJ milik Mudiarto alias Tarwan (54), warga Dukuh Longkrang RT. 08 RW. 04 Desa/Kecamatan Banjarharjo, hilang saat diparkir di depan rumah. Selasa dini hari (11/6/2019). Dibenarkan Babinsa Koramil 14 Banjarharjo Kodim 0713 Brebes, Serda Sulis, saat di lokasi kejadian, bahwa mobil diparkir sekitar pukul 17.00 WIB (10/6) oleh Apri atau anak Tarwan. “Setelah memarkir Avanza, saudara Apri menyerahkan kuncinya kepada ibunya yaitu Carsinah, namun pada malam harinya sekitar pukul dua belas malam dan masih melihat mobil terparkir di tempatnya,” ungkapnya. Diterangkannya lanjut, sekitar pukul 05.00 WIB, Carsinah mendapat pertanyaan dari salah satu keponakannya, Anto, tentang keberadaan mobil karena kunci kontak masih di dalam rumah. “Ibu Carsinah baru sadar bahwa mobil telah dicuri setelah ditanya keponakannya,” imbuhnya. Anto yang d

98 Mahasiswa Akper Kesdam Ikuti Wisuda XXII

Semarang. Akademi Keperawatan (Akper) Kesdam IV/Diponegoro dalam lima tahun kedepan telah ter-Akreditasi ”B” baik dari LAM-PTKES maupun BAN PT. Predikat ini bukanlah puncak dan akhir dari perjuangan, namun justru menjadi awal semangat segenap Civitas Akademika untuk berupaya berbuat dan memberikan pelayanan terbaik sesuai tugas pokok dan fungsi masing-masing. Hal tersebut disampaikan Kakesdam IV/Diponegoro Kolonel Ckm dr. Rahmat Saptono, Sp.OG selaku Ketua Senat Akademik Akper Kesdam IV/Diponegoro pada Wisuda ke XXII Akper Kesdam IV/Diponegoro di Balai Sasana Widya Praja Semarang, Selasa (3/9/2019). Menurut Kakesdam, pengawalan mutu lulusan setidaknya memiliki  tiga nilai lebih yakni penguasaan keahlian, penguasaan IT dan bahasa Inggris.  Lebih lanjut diterangkan bahwa kelulusan merupakan proses awal dalam menghadapi dunia kerja, karena sesuai dengan Permenkes No 1796 Tahun 2011 tentang Registrsi Tenaga Kesehatan, setiap Mahasiswa yang dinyatakan lulus harus melaks