Langsung ke konten utama

Pramuka Saka Wira Kartika Salem Brebes Serahkan Bantuan Kemanusiaan Bencana Alam Sirampog

  

Brebes – Belasan Pramuka Saka Wira Kartika (SWK) binaan Koramil 13 Salem Kodim 0713 Brebes, turun langsung ke lokasi bencana alam tanah bergerak yang merusak infrastruktur jalan dan 26 pemukiman warga di Dukuh Sambungregel RT/RW. 03, Desa Manggis, Kecamatan Sirampog, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, 15 Januari 2021 lalu. Minggu Siang (24/1/2021).








Selama dua hari (22-23/1), mereka menggalang dana di jalan dan warga masyarakat Salem, terkumpullah uang senilai Rp. 5.260.000, dimana tampak gambar bantuan itu diserahkan kepada perangkat Desa Manggis di Posko Bencana Alam desa tersebut.


Wasis, Anggota Polter BKPH Salem mengemukakan, pihaknya bersama Serka Wasim, Pamong SWK Koramil 13 Salem, dan juga Bhabinkamtibmas, memotivasi pramuka SWK untuk melakukan penggalangan dana, dan juga menghimbau kepada masyarakat Salem untuk membantu saudara-saudara mereka di Sirampog yang sedang kemalangan.


“Saya menyempatkan diri langsung mengantarkan anak-anak Pramuka SWK menyerahkan bantuan itu ke Posko Bencal. Saya bangga kepada mereka," ungkapnya.


Sementara dijelaskan Peltu Edy, Bati Tuud Koramil 10 Sirampog, dana bantuan telah dicatat dan dihimpun untuk selanjutnya akan digunakan membantu para korban terdampak sekaligus untuk relokasi tempat tinggal mereka yang baru.


"Puluhan warga terdampak itu direncanakan akan segera dibuatkan hunian sementara di tanah wakaf dan tanah bengkok milik desa," paparnya.


Peltu Edy menambahkan, mewakili keluarga terdampak bencal dan Pemerintah Desa Manggis, ia mengucapkan banyak terima kasih atas kepedulian seluruh komponen masyarakat Kecamatan Salem, TNI-Polri, dan Pramuka tersebut dimana mereka melakukan tugas salah satu krida dari 5 krida SWK, yakni penanganan bencana alam. (Aan)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kurangi Motor Masuk Jurang Di Jalan Ekstrim Ruas Gunung Lio Salem Brebes, Masyarakat Gabungan Pasang Tanggul Ban Bekas

Brebes – Puluhan orang tanggap kecelakaan lalu-lintas di wilayah Kecamatan Salem Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, melakukan aksi pemasangan pembatas jalan darurat dari ban bekas di tebing rawan kecelakaan pada Jalan Raya Provinsi Ruas Gunung Lio yang menghubungkan wilayah Kecamatan Banjarharjo-Salem. Adapun unsur yang terlibat meliputi TNI Koramil 12 Salem Kodim 0713 Brebes sebanyak 6 orang, Satpol PP Kecamatan Salem 2 orang, Libansa (Supir pick up L300) lintas Salem-Banjarharjo 30 orang, sopir travel lintas Salem-Jakarta 7 orang, Komunitas/Grup Trabas Nalaktax dari Salem 5 orang, Komunitas Bangbara 15 orang, Pemuda Pancasila 3 orang, serta masyarakat 10 orang. Dibenarkan Danramil, Kapten Infanteri Iskandar, bahwa kegiatan tersebut (19/11) dilakukan sebagai mitigasi terhadap kecelakaan yang sering terjadi kepada para pengendara khususnya roda dua akibat rem blong saat menaiki atau menuruni tanjakan ruas jalan provinsi tersebut. “Sejumlah 80 orang gabungan t

Mobil Avanza di Banjarharjo Brebes Hilang di Depan Rumah

Brebes – Pencurian mobil kembali terjadi di Kabupaten Brebes, Jawa Tengah. Mobil jenis Toyota Avanza warna silver type G tahun 2013 Nopol G 9477 KJ milik Mudiarto alias Tarwan (54), warga Dukuh Longkrang RT. 08 RW. 04 Desa/Kecamatan Banjarharjo, hilang saat diparkir di depan rumah. Selasa dini hari (11/6/2019). Dibenarkan Babinsa Koramil 14 Banjarharjo Kodim 0713 Brebes, Serda Sulis, saat di lokasi kejadian, bahwa mobil diparkir sekitar pukul 17.00 WIB (10/6) oleh Apri atau anak Tarwan. “Setelah memarkir Avanza, saudara Apri menyerahkan kuncinya kepada ibunya yaitu Carsinah, namun pada malam harinya sekitar pukul dua belas malam dan masih melihat mobil terparkir di tempatnya,” ungkapnya. Diterangkannya lanjut, sekitar pukul 05.00 WIB, Carsinah mendapat pertanyaan dari salah satu keponakannya, Anto, tentang keberadaan mobil karena kunci kontak masih di dalam rumah. “Ibu Carsinah baru sadar bahwa mobil telah dicuri setelah ditanya keponakannya,” imbuhnya. Anto yang d

98 Mahasiswa Akper Kesdam Ikuti Wisuda XXII

Semarang. Akademi Keperawatan (Akper) Kesdam IV/Diponegoro dalam lima tahun kedepan telah ter-Akreditasi ”B” baik dari LAM-PTKES maupun BAN PT. Predikat ini bukanlah puncak dan akhir dari perjuangan, namun justru menjadi awal semangat segenap Civitas Akademika untuk berupaya berbuat dan memberikan pelayanan terbaik sesuai tugas pokok dan fungsi masing-masing. Hal tersebut disampaikan Kakesdam IV/Diponegoro Kolonel Ckm dr. Rahmat Saptono, Sp.OG selaku Ketua Senat Akademik Akper Kesdam IV/Diponegoro pada Wisuda ke XXII Akper Kesdam IV/Diponegoro di Balai Sasana Widya Praja Semarang, Selasa (3/9/2019). Menurut Kakesdam, pengawalan mutu lulusan setidaknya memiliki  tiga nilai lebih yakni penguasaan keahlian, penguasaan IT dan bahasa Inggris.  Lebih lanjut diterangkan bahwa kelulusan merupakan proses awal dalam menghadapi dunia kerja, karena sesuai dengan Permenkes No 1796 Tahun 2011 tentang Registrsi Tenaga Kesehatan, setiap Mahasiswa yang dinyatakan lulus harus melaks