Langsung ke konten utama

Satu Jam Sehat Bugar, Jaga Imunitas Prajurit Wijayakusuma

 


Banyumas - Prajurit Wijayakusuma Korem 071/Wijayakusuma selain dituntut keprofesionalannya dalam menjalankan tugas pokoknya sebagai prajurit TNI, juga dituntut sehat dan bugar sebagai pendukung pelaksanaan tugas.






"Pembinaan fisik prajurit Wijayakusuma Korem 071/Wijayakusuma ini, dilaksanakan dalam setiap harinya minimal 1 jam dengan melaksanakan pembinaan fisik berupa aerobik, joging, tenis lapangan maupun fitnes", terang Danrem 071/Wijayakusuma Kolonel Inf Dwi Lagan Safrudin, S.I.P., Kamis (25/2/2021) di Makorem 071/Wijayakusuma, Sokaraja, Banyumas.


Dijelaskan orang nomor satu di Korem 071/Wijayakusuma, sesuai dengan yang disampaikan Kasad dalam salah satu kebijakannya pada Rapim TNI AD yang lalu, setiap satuan agar selalu membudayakan olahraga sebagai kebutuhan prajurit dan PNS guna untuk menjaga kondisi fisik dan kesehatan prajurit dan PNS.


Kolonel Dwi Lagan juga mengutarakan bahwa kegiatan fisik di Korem 071/Wijayakusuma beserta jajarannya, telah dilaksanakan sesuai program di satuan masing-masing. "Dalam kegiatan pembinaan fisik prajurit dan PNS, kami selalu menekankan kepada segenap prajurit dan PNS untuk menjaga kondisi fisik dan kesehatannya dengan berolahraga, minimal 1 jam setiap hari. Dengan tujuan agar kondisi fisik dan kesehatannya selalu fit dan bugar, karena dengan seperti itu akan mendukung tugas sebagai prajurit dan PNS", ujarnya. 


"Pembinaan fisik di Makorem 071/Wijayakusuma sendiri, kami pergunakan aplikasi Strava sebagai wahana untuk mengukur kemampuan masing-masing. Sehat tidaknya kita, kita sendiri yang tahu. Karenanya, minimal 1 jam lakukan olahraga", paparnya.


Danrem juga mengungkapkan bahwa selain olahraga dilaksanakan dalam setiap harinya, juga dalam waktu dua minggu sekali, prajurit dan PNS Korem 071/Wijayakusuma melakukan bersepeda/gowes bersama, yang bertujuan melatih kemampuan dan kebugarannya serta sebagai wahana kita memantau wilayah. "Gowes tidak hanya kita lakukan dalam satuan ataupun dalam satu wilayah saja, namun kita lakukan keluar wilayah sebagai wahana menjaga fisik, mengolahragakan prajurit dan PNS di masa pandemi ini sebagai bekal menjaga imunitas tubuh kita, dan juga sebagai wahana kita untuk memantau wilayah khususnya dalam rangka PPKM Mikro di masa pandemi Covid-19 ini", pungkasnya.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kurangi Motor Masuk Jurang Di Jalan Ekstrim Ruas Gunung Lio Salem Brebes, Masyarakat Gabungan Pasang Tanggul Ban Bekas

Brebes – Puluhan orang tanggap kecelakaan lalu-lintas di wilayah Kecamatan Salem Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, melakukan aksi pemasangan pembatas jalan darurat dari ban bekas di tebing rawan kecelakaan pada Jalan Raya Provinsi Ruas Gunung Lio yang menghubungkan wilayah Kecamatan Banjarharjo-Salem. Adapun unsur yang terlibat meliputi TNI Koramil 12 Salem Kodim 0713 Brebes sebanyak 6 orang, Satpol PP Kecamatan Salem 2 orang, Libansa (Supir pick up L300) lintas Salem-Banjarharjo 30 orang, sopir travel lintas Salem-Jakarta 7 orang, Komunitas/Grup Trabas Nalaktax dari Salem 5 orang, Komunitas Bangbara 15 orang, Pemuda Pancasila 3 orang, serta masyarakat 10 orang. Dibenarkan Danramil, Kapten Infanteri Iskandar, bahwa kegiatan tersebut (19/11) dilakukan sebagai mitigasi terhadap kecelakaan yang sering terjadi kepada para pengendara khususnya roda dua akibat rem blong saat menaiki atau menuruni tanjakan ruas jalan provinsi tersebut. “Sejumlah 80 orang gabungan t

Mobil Avanza di Banjarharjo Brebes Hilang di Depan Rumah

Brebes – Pencurian mobil kembali terjadi di Kabupaten Brebes, Jawa Tengah. Mobil jenis Toyota Avanza warna silver type G tahun 2013 Nopol G 9477 KJ milik Mudiarto alias Tarwan (54), warga Dukuh Longkrang RT. 08 RW. 04 Desa/Kecamatan Banjarharjo, hilang saat diparkir di depan rumah. Selasa dini hari (11/6/2019). Dibenarkan Babinsa Koramil 14 Banjarharjo Kodim 0713 Brebes, Serda Sulis, saat di lokasi kejadian, bahwa mobil diparkir sekitar pukul 17.00 WIB (10/6) oleh Apri atau anak Tarwan. “Setelah memarkir Avanza, saudara Apri menyerahkan kuncinya kepada ibunya yaitu Carsinah, namun pada malam harinya sekitar pukul dua belas malam dan masih melihat mobil terparkir di tempatnya,” ungkapnya. Diterangkannya lanjut, sekitar pukul 05.00 WIB, Carsinah mendapat pertanyaan dari salah satu keponakannya, Anto, tentang keberadaan mobil karena kunci kontak masih di dalam rumah. “Ibu Carsinah baru sadar bahwa mobil telah dicuri setelah ditanya keponakannya,” imbuhnya. Anto yang d

98 Mahasiswa Akper Kesdam Ikuti Wisuda XXII

Semarang. Akademi Keperawatan (Akper) Kesdam IV/Diponegoro dalam lima tahun kedepan telah ter-Akreditasi ”B” baik dari LAM-PTKES maupun BAN PT. Predikat ini bukanlah puncak dan akhir dari perjuangan, namun justru menjadi awal semangat segenap Civitas Akademika untuk berupaya berbuat dan memberikan pelayanan terbaik sesuai tugas pokok dan fungsi masing-masing. Hal tersebut disampaikan Kakesdam IV/Diponegoro Kolonel Ckm dr. Rahmat Saptono, Sp.OG selaku Ketua Senat Akademik Akper Kesdam IV/Diponegoro pada Wisuda ke XXII Akper Kesdam IV/Diponegoro di Balai Sasana Widya Praja Semarang, Selasa (3/9/2019). Menurut Kakesdam, pengawalan mutu lulusan setidaknya memiliki  tiga nilai lebih yakni penguasaan keahlian, penguasaan IT dan bahasa Inggris.  Lebih lanjut diterangkan bahwa kelulusan merupakan proses awal dalam menghadapi dunia kerja, karena sesuai dengan Permenkes No 1796 Tahun 2011 tentang Registrsi Tenaga Kesehatan, setiap Mahasiswa yang dinyatakan lulus harus melaks