Langsung ke konten utama

Sepuluh Desa di Empat Kecamatan Kabupaten Brebes Diamuk Puting Beliung

 


Brebes – Angin puting beliung kembali menerjang pemukiman warga masyarakat di empat kecamatan di Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, yaitu di wilayah Kecamatan Wanasari, Bulakamba, dan Jatibarang. Jumat dini hari (26/2/2021).



















Untuk di Kecamatan Wanasari, angin kencang ini merusak beberapa rumah di Desa Sigentong dan Tanjungsari.


Dijelaskan Danramil 03 Wanasari Kodim 0713 Brebes, Kapten Infanteri Solekhudin, bencana alam itu terjadi sekitar pukul 03.30 WIB, dimana saat itu wilayah Kecamatan Wanasari diguyur hujan dengan intensitas tinggi disertai angin kencang.


“Beberapa rumah di kedua desa rusak ringan, sementara di RW. 03 Desa Tanjungsari jaringan listrik terputus akibat angin puting beliung selama kurang lebih 45 menit,” bebernya.


Terpisah, sekitar pukul 04.50 WIB, hujan deras disertai puting beliung juga melanda wilayah Kecamatan Bulakamba, yaitu di Dukuh Kertasari RT. 004 RW. 001, Desa Luwungragi.


Enam rumah warga setempat rusak ringan, yaitu genteng rumah terbawa angin, dan kerugian ditaksir sekitar Rp. 25 juta.


Selanjutnya di wilayah Kecamatan Bulakamba di Dukuh Banjarmlati RT. 07 dan RT. 08 RW. 08, Desa Bangsri, puting beliung yang terjadi pada pukul 04.40 WIB berdampak pada rusaknya 5 unit rumah warga setempat dengan kerugian material sekitar Rp. 40 juta.


“Awalnya pada pukul 03.15 WIB, wilayah Dukuh Banjarmlati, Desa Bangsri, terjadi hujan dengan intensitas sedang. Kemudian sekitar pukul 04.30 WIB, puting beliung yang bertiup dari arah barat menuju timur, menyambar beberapa rumah,” beber Danramil 07 Bulakamba, Kapten Infanteri Tuteng Aryolona.


Lanjutnya, warga yang rumahnya terdampak, saat kejadian berada di dalam rumah karena sedang turun hujan. Tiba-tiba terdengar suara gemuruh angin kencang, tak lama berselang atap rumah bergoyang-goyang, dan seketika langsung terangkat sehingga mereka langsung berlari ke luar untuk berlindung ke rumah tetangga.


Sedangkan untuk di wilayah Kecamatan Jatibarang, tepatnya di Desa Janegara RT. 8 RW. 3, Desa Jatibarang Kidul RW. 01, Desa Rengas Bandung RT.RW. 01, dan juga Desa Kedungtukang RT. 18 RW. 3, puting beliung yang terjadi pada pukul 05.00 WIB ini menimbulkan kerugian material keseluruhan sekitar Rp. 250 juta, termasuk dari robohnya kandang ayam di Desa Rengas Bandung, di Desa Tembelang, dan kandang ayam di Desa Kertasinduyasa.


Terakhir adalah di wilayah Kecamatan Brebes, di Desa Pagejugan RT. 2 RW. 4, angin yang terjadi sekitar pukul 04.00 WIB mengakibatkan genteng rumah milik 16 warga setempat berhamburan.


Sedangkan di Desa Kaliwlingi, puting beliung menyambar pemukiman warga di RT. 02 RW. 01 pada pukul 04.00 WIB, juga mengakibatkan kerusakan atap/genteng di 4 rumah.


Dari beberapa lokasi berbeda tersebut, tidak ada korban jiwa. TNI-Polri, pemerintah desa, dan juga Ormas, sedang berkoordinasi untuk melakukan gotong-royong menyingkirkan puing-puing bangunan, dan mengumpulkan material bangunan yang masih dapat digunakan kembali seperti kayu, dan lain-lain, termasuk membetulkan fasilitas umum yang ikut terdampak.


Para Babinsa juga menghimbau kepada warga untuk waspada jika terjadi keadaan udara yang lembab dan hujan dengan intensitas tinggi, karena kedua keadaan ini berpotensi terjadi puting beliung.


Warga juga diminta untuk mengurangi cabang/batang pohon yang berada di sekitaran rumah sehingga saat terjadi angin kencang tidak membuat pohon mudah tumbang. Pengurangan cabang pohon besar juga mencegah korban jiwa akibat pohon tersambar petir. (Aan)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kurangi Motor Masuk Jurang Di Jalan Ekstrim Ruas Gunung Lio Salem Brebes, Masyarakat Gabungan Pasang Tanggul Ban Bekas

Brebes – Puluhan orang tanggap kecelakaan lalu-lintas di wilayah Kecamatan Salem Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, melakukan aksi pemasangan pembatas jalan darurat dari ban bekas di tebing rawan kecelakaan pada Jalan Raya Provinsi Ruas Gunung Lio yang menghubungkan wilayah Kecamatan Banjarharjo-Salem. Adapun unsur yang terlibat meliputi TNI Koramil 12 Salem Kodim 0713 Brebes sebanyak 6 orang, Satpol PP Kecamatan Salem 2 orang, Libansa (Supir pick up L300) lintas Salem-Banjarharjo 30 orang, sopir travel lintas Salem-Jakarta 7 orang, Komunitas/Grup Trabas Nalaktax dari Salem 5 orang, Komunitas Bangbara 15 orang, Pemuda Pancasila 3 orang, serta masyarakat 10 orang. Dibenarkan Danramil, Kapten Infanteri Iskandar, bahwa kegiatan tersebut (19/11) dilakukan sebagai mitigasi terhadap kecelakaan yang sering terjadi kepada para pengendara khususnya roda dua akibat rem blong saat menaiki atau menuruni tanjakan ruas jalan provinsi tersebut. “Sejumlah 80 orang gabungan t

Mobil Avanza di Banjarharjo Brebes Hilang di Depan Rumah

Brebes – Pencurian mobil kembali terjadi di Kabupaten Brebes, Jawa Tengah. Mobil jenis Toyota Avanza warna silver type G tahun 2013 Nopol G 9477 KJ milik Mudiarto alias Tarwan (54), warga Dukuh Longkrang RT. 08 RW. 04 Desa/Kecamatan Banjarharjo, hilang saat diparkir di depan rumah. Selasa dini hari (11/6/2019). Dibenarkan Babinsa Koramil 14 Banjarharjo Kodim 0713 Brebes, Serda Sulis, saat di lokasi kejadian, bahwa mobil diparkir sekitar pukul 17.00 WIB (10/6) oleh Apri atau anak Tarwan. “Setelah memarkir Avanza, saudara Apri menyerahkan kuncinya kepada ibunya yaitu Carsinah, namun pada malam harinya sekitar pukul dua belas malam dan masih melihat mobil terparkir di tempatnya,” ungkapnya. Diterangkannya lanjut, sekitar pukul 05.00 WIB, Carsinah mendapat pertanyaan dari salah satu keponakannya, Anto, tentang keberadaan mobil karena kunci kontak masih di dalam rumah. “Ibu Carsinah baru sadar bahwa mobil telah dicuri setelah ditanya keponakannya,” imbuhnya. Anto yang d

98 Mahasiswa Akper Kesdam Ikuti Wisuda XXII

Semarang. Akademi Keperawatan (Akper) Kesdam IV/Diponegoro dalam lima tahun kedepan telah ter-Akreditasi ”B” baik dari LAM-PTKES maupun BAN PT. Predikat ini bukanlah puncak dan akhir dari perjuangan, namun justru menjadi awal semangat segenap Civitas Akademika untuk berupaya berbuat dan memberikan pelayanan terbaik sesuai tugas pokok dan fungsi masing-masing. Hal tersebut disampaikan Kakesdam IV/Diponegoro Kolonel Ckm dr. Rahmat Saptono, Sp.OG selaku Ketua Senat Akademik Akper Kesdam IV/Diponegoro pada Wisuda ke XXII Akper Kesdam IV/Diponegoro di Balai Sasana Widya Praja Semarang, Selasa (3/9/2019). Menurut Kakesdam, pengawalan mutu lulusan setidaknya memiliki  tiga nilai lebih yakni penguasaan keahlian, penguasaan IT dan bahasa Inggris.  Lebih lanjut diterangkan bahwa kelulusan merupakan proses awal dalam menghadapi dunia kerja, karena sesuai dengan Permenkes No 1796 Tahun 2011 tentang Registrsi Tenaga Kesehatan, setiap Mahasiswa yang dinyatakan lulus harus melaks