Langsung ke konten utama

Kasdam IV/Diponegoro Wasev TMMD 110 Tumanggal Purbalingga

 


Purbalingga – Kasdam IV/Diponegoro Brigjen TNI Wiji Prasetijono didampingi Danrem 071/Wijayakusuma Kolonel Inf Dwi Lagan Safrudin, S.I.P., meninjau pembangunan sasaran fisik TMMD 110 Kodim 0702/Purbalingga, Selasa (23/3/2021) di Desa Tumanggal Kecamatan Pengadegan Kabupaten Purbalingga.


Kasdam IV/Diponegoro sebelum mengawali pelaksanaan Wasev (Pengawasan dan Evaluasi) nya, sempat merasakan wahana arung jeram di Sungai Gintung dimulai titik start dari Bendung Sitangkil Desa Wanogara Wetan Kecamatan Rembang, sampai Sariland Sidulang Desa Tumanggal Kecamatan Pengadegan sejauh 3 Km menuju titik lokasi digelarnya TMMD 110 di Desa Tumanggal, Kecamatan Pengadegan Kabupaten Purbalingga.


Dikatakan Jenderal bintang satu ini, bahwa kegiatan arung jeram ini kita lakukan untuk melihat sejauh mana potensi-potensi yang ada di wilayah Desa Tumanggal dan sekitarnya. Hal ini, guna membantu kesulitan masyarakat dalam meningkatkan kesejahteraannya, apalagi saat ini dimasa Pandemi Covid-19 membawa dampak yang besar terhadap ekonomi masyarakatnya.


Begitupula dengan dilaksanakannya TMMD di Desa Tumanggal, mengatakan program TMMD adalah program yang sangat baik dan bermanfaat bagi rakyat. “Diharapkan operasi bakti TNI yang dilaksanakan Kodim 0702/Purbalingga ini dalam TMMD nya, dapat bermanfaat keberadaannya bagi masyarakat Desa Tumanggal khususnya dan desa lain disekitarnya”, ungkapnya.


Dikatakan Kasdam, dari informasi yang diberikan Dansatgas serta dikuatkan penjelasan Danrem 071/Wijayakusuma bahwa Desa Tumanggal ini merupakan salah satu desa terpencil di Kabupaten Purbalingga, apalagi beberapa waktu lalu di desa ini telah terjadi bencana alam tanah bergerak yang mengakibatkan ratusan rumah menjadi korban tanah bergerak.


Kasdam juga mengapresiasi atas kerjasama dan kegotongroyongan masyarakat Tumanggal, “Dalam kegiatan ini, masyarakat sangat antusias membantu untuk bergotong-royong dalam pengerjaan TMMD, selain itu mereka dengan sukarela memberikan sebagian lahannya digunakan untuk jalan penghubung desa ini”, paparnya.


Menurut Kasdam, jalan yang dilalui yang dibuat dalam progres TMMD 110 Kodim 0702/Purbalingga ini, kondisinya sudah bagus dan lebar. Ia pun yakin akan selesai dengan sisa waktu yang ada hingga penutupan TMMD, hanya tinggal diperkeras. Selanjutnya diserahkan kepada pemerintah daerah untuk dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya kepentingan masyarakat.






“Sebelum ada jalan di kegiatan TMMD ini, masyarakat terkendala transportasi untuk pendistribusian hasil bumi atau panen mereka dan bidang lain dengan mengeluarkan biaya operasional lebih tinggi. Namun dengan adanya jalan TMMD ini, tentunya akan mengurangi biaya transportasinya. Semoga dengan dibuatkan jalan ini, dapat bermanfaat untuk masyarakat meningkatkan kesejahteraan mereka”, ungkapnya.


Pada kesempatan lainnya, Kasdam menyampaikan bahwa program TMMD selain membuka daerah terisolir dengan membuka jalan penghubung, juga melaksanakan kegiatan RTLH yakni rehab Rumah Tidak Layak Huni, untuk meningkatkan derajat kesehatan dan kesejahteraan masyarakat. (penrem071/Kujang)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kurangi Motor Masuk Jurang Di Jalan Ekstrim Ruas Gunung Lio Salem Brebes, Masyarakat Gabungan Pasang Tanggul Ban Bekas

Brebes – Puluhan orang tanggap kecelakaan lalu-lintas di wilayah Kecamatan Salem Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, melakukan aksi pemasangan pembatas jalan darurat dari ban bekas di tebing rawan kecelakaan pada Jalan Raya Provinsi Ruas Gunung Lio yang menghubungkan wilayah Kecamatan Banjarharjo-Salem. Adapun unsur yang terlibat meliputi TNI Koramil 12 Salem Kodim 0713 Brebes sebanyak 6 orang, Satpol PP Kecamatan Salem 2 orang, Libansa (Supir pick up L300) lintas Salem-Banjarharjo 30 orang, sopir travel lintas Salem-Jakarta 7 orang, Komunitas/Grup Trabas Nalaktax dari Salem 5 orang, Komunitas Bangbara 15 orang, Pemuda Pancasila 3 orang, serta masyarakat 10 orang. Dibenarkan Danramil, Kapten Infanteri Iskandar, bahwa kegiatan tersebut (19/11) dilakukan sebagai mitigasi terhadap kecelakaan yang sering terjadi kepada para pengendara khususnya roda dua akibat rem blong saat menaiki atau menuruni tanjakan ruas jalan provinsi tersebut. “Sejumlah 80 orang gabungan t

Mobil Avanza di Banjarharjo Brebes Hilang di Depan Rumah

Brebes – Pencurian mobil kembali terjadi di Kabupaten Brebes, Jawa Tengah. Mobil jenis Toyota Avanza warna silver type G tahun 2013 Nopol G 9477 KJ milik Mudiarto alias Tarwan (54), warga Dukuh Longkrang RT. 08 RW. 04 Desa/Kecamatan Banjarharjo, hilang saat diparkir di depan rumah. Selasa dini hari (11/6/2019). Dibenarkan Babinsa Koramil 14 Banjarharjo Kodim 0713 Brebes, Serda Sulis, saat di lokasi kejadian, bahwa mobil diparkir sekitar pukul 17.00 WIB (10/6) oleh Apri atau anak Tarwan. “Setelah memarkir Avanza, saudara Apri menyerahkan kuncinya kepada ibunya yaitu Carsinah, namun pada malam harinya sekitar pukul dua belas malam dan masih melihat mobil terparkir di tempatnya,” ungkapnya. Diterangkannya lanjut, sekitar pukul 05.00 WIB, Carsinah mendapat pertanyaan dari salah satu keponakannya, Anto, tentang keberadaan mobil karena kunci kontak masih di dalam rumah. “Ibu Carsinah baru sadar bahwa mobil telah dicuri setelah ditanya keponakannya,” imbuhnya. Anto yang d

98 Mahasiswa Akper Kesdam Ikuti Wisuda XXII

Semarang. Akademi Keperawatan (Akper) Kesdam IV/Diponegoro dalam lima tahun kedepan telah ter-Akreditasi ”B” baik dari LAM-PTKES maupun BAN PT. Predikat ini bukanlah puncak dan akhir dari perjuangan, namun justru menjadi awal semangat segenap Civitas Akademika untuk berupaya berbuat dan memberikan pelayanan terbaik sesuai tugas pokok dan fungsi masing-masing. Hal tersebut disampaikan Kakesdam IV/Diponegoro Kolonel Ckm dr. Rahmat Saptono, Sp.OG selaku Ketua Senat Akademik Akper Kesdam IV/Diponegoro pada Wisuda ke XXII Akper Kesdam IV/Diponegoro di Balai Sasana Widya Praja Semarang, Selasa (3/9/2019). Menurut Kakesdam, pengawalan mutu lulusan setidaknya memiliki  tiga nilai lebih yakni penguasaan keahlian, penguasaan IT dan bahasa Inggris.  Lebih lanjut diterangkan bahwa kelulusan merupakan proses awal dalam menghadapi dunia kerja, karena sesuai dengan Permenkes No 1796 Tahun 2011 tentang Registrsi Tenaga Kesehatan, setiap Mahasiswa yang dinyatakan lulus harus melaks