Langsung ke konten utama

Antusiasnya Anak-anak Ponpes Yanuris Tonjong Brebes Dilatih PBB dan Dibekali Wasbang

Brebes – Puluhan santriwan dan santriwati Ponpes (Pondok Pesantren) Yayasan Nurul Islam (Yanuris), Desa Linggapura, Kecamatan Tonjong, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, dibekali materi wawasan kebangsaan dan PBB dari Babinsa Koramil 09 Tonjong Kodim 0713 Brebes. Sabtu (24/4/2021).










Dijelaskan Nizar Eko Septianto selaku ketua panitia, bahwa kegiatan merupakan salah satu program Pesantren Intensif 1442 H/2021 M di Ponpes Nurul Islam Linggapura.


“Ada 32 santriwan dan 23 santriwati yang mengikuti kegiatan motivasi patriotisme dari TNI,” ujarnya.


Menurutnya, tujuan mengundang pemateri dari TNI karena anak didiknya memerlukan sosok keteladanan yang berdisiplin.


“Santriwan dan santriwati kami diberikan pendidikan formal dan non formal sebagai bekal mereka di kehidupan dunia dan akhirat,” tandasnya.


Sementara disampaikan Pelda Ibrohim, Babinsa Koramil Tonjong, materi kelas yang diberikannya meliputi 4 pilar kebangsaan yaitu Pancasila, UUD 1945, Bhineka Tunggal Ika, dan NKRI.


Sedangkan pemateri kedua, Kopda Supriyadi memberikan edukasi unsur-unsur bela negara yakni cinta tanah air, kesadaran berbangsa dan bernegara, yakin akan Pancasila, dan sikap rela berkorban.


“Untuk materi praktek yaitu baris-berbaris, mereka kami berikan materi PBB dasar dan tata cara apel,” bebernya.


Sebagai acara penutup dilaksanakan apel selesai kegiatan, buka puasa bersama, dan sholat magrib berjamaah.


Dr. H. Chayatullah Romas, selaku Pimpinan Yayasan Nurul Islam Linggapura menyatakan bahwa pembekalan dan motivasi yang diberikan diharapkannya dapat menjadikan para anak didiknya tersebut lebih berdisiplin kedepannya, dan juga mempunyai sifat rela berkorban, pantang menyerah, cinta tanah air dan bangsa, sehingga akan menjadi generasi pemimpin bangsa yang unggul kelak. (Aan)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kurangi Motor Masuk Jurang Di Jalan Ekstrim Ruas Gunung Lio Salem Brebes, Masyarakat Gabungan Pasang Tanggul Ban Bekas

Brebes – Puluhan orang tanggap kecelakaan lalu-lintas di wilayah Kecamatan Salem Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, melakukan aksi pemasangan pembatas jalan darurat dari ban bekas di tebing rawan kecelakaan pada Jalan Raya Provinsi Ruas Gunung Lio yang menghubungkan wilayah Kecamatan Banjarharjo-Salem. Adapun unsur yang terlibat meliputi TNI Koramil 12 Salem Kodim 0713 Brebes sebanyak 6 orang, Satpol PP Kecamatan Salem 2 orang, Libansa (Supir pick up L300) lintas Salem-Banjarharjo 30 orang, sopir travel lintas Salem-Jakarta 7 orang, Komunitas/Grup Trabas Nalaktax dari Salem 5 orang, Komunitas Bangbara 15 orang, Pemuda Pancasila 3 orang, serta masyarakat 10 orang. Dibenarkan Danramil, Kapten Infanteri Iskandar, bahwa kegiatan tersebut (19/11) dilakukan sebagai mitigasi terhadap kecelakaan yang sering terjadi kepada para pengendara khususnya roda dua akibat rem blong saat menaiki atau menuruni tanjakan ruas jalan provinsi tersebut. “Sejumlah 80 orang gabungan t

Mobil Avanza di Banjarharjo Brebes Hilang di Depan Rumah

Brebes – Pencurian mobil kembali terjadi di Kabupaten Brebes, Jawa Tengah. Mobil jenis Toyota Avanza warna silver type G tahun 2013 Nopol G 9477 KJ milik Mudiarto alias Tarwan (54), warga Dukuh Longkrang RT. 08 RW. 04 Desa/Kecamatan Banjarharjo, hilang saat diparkir di depan rumah. Selasa dini hari (11/6/2019). Dibenarkan Babinsa Koramil 14 Banjarharjo Kodim 0713 Brebes, Serda Sulis, saat di lokasi kejadian, bahwa mobil diparkir sekitar pukul 17.00 WIB (10/6) oleh Apri atau anak Tarwan. “Setelah memarkir Avanza, saudara Apri menyerahkan kuncinya kepada ibunya yaitu Carsinah, namun pada malam harinya sekitar pukul dua belas malam dan masih melihat mobil terparkir di tempatnya,” ungkapnya. Diterangkannya lanjut, sekitar pukul 05.00 WIB, Carsinah mendapat pertanyaan dari salah satu keponakannya, Anto, tentang keberadaan mobil karena kunci kontak masih di dalam rumah. “Ibu Carsinah baru sadar bahwa mobil telah dicuri setelah ditanya keponakannya,” imbuhnya. Anto yang d

98 Mahasiswa Akper Kesdam Ikuti Wisuda XXII

Semarang. Akademi Keperawatan (Akper) Kesdam IV/Diponegoro dalam lima tahun kedepan telah ter-Akreditasi ”B” baik dari LAM-PTKES maupun BAN PT. Predikat ini bukanlah puncak dan akhir dari perjuangan, namun justru menjadi awal semangat segenap Civitas Akademika untuk berupaya berbuat dan memberikan pelayanan terbaik sesuai tugas pokok dan fungsi masing-masing. Hal tersebut disampaikan Kakesdam IV/Diponegoro Kolonel Ckm dr. Rahmat Saptono, Sp.OG selaku Ketua Senat Akademik Akper Kesdam IV/Diponegoro pada Wisuda ke XXII Akper Kesdam IV/Diponegoro di Balai Sasana Widya Praja Semarang, Selasa (3/9/2019). Menurut Kakesdam, pengawalan mutu lulusan setidaknya memiliki  tiga nilai lebih yakni penguasaan keahlian, penguasaan IT dan bahasa Inggris.  Lebih lanjut diterangkan bahwa kelulusan merupakan proses awal dalam menghadapi dunia kerja, karena sesuai dengan Permenkes No 1796 Tahun 2011 tentang Registrsi Tenaga Kesehatan, setiap Mahasiswa yang dinyatakan lulus harus melaks