Langsung ke konten utama

Tambal Sulam Jalan Jalur Brebes Tengah Masuk Wilayah Karangbale Larangan

  Brebes – Pekerjaan perbaikan jalan di jalur tengah Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, yaitu di ruas Jalan Raya Kabupaten Tegal-Brebes, terus dilakukan mulai dari perbatasan kedua kabupaten (Tegal-Brebes) di wilayah Kecamatan Songgom Kabupaten Brebes, hingga perbatasan Kota Cirebon Jawa Barat.









Disampaikan Serka Junaedi, Babinsa Karangbale Koramil 16 Larangan Kodim 0713 Brebes, untuk progres perbaikan sudah memasuki wilayah Kecamatan Larangan tepatnya di wilayah Desa Karangbale.


Tampak dirinya melakukan pengamanan kepada para teknisi Dinas PU Bina Marga dan Cipta Karya Jateng yang sedang bekerja. Selasa (25/4/2021).


“Para pekerja dari Dinas terkait sedang melakukan penambalan jalan dengan kedalaman dan diameter bervariasi. Lubang-lubang di jalan itu akibat tergerus hujan intensitas tinggi selama musim penghujan ini, serta ditambah dilintasi beban overload dari kendaraan berat,” terangnya.


Junaedi menambahkan, untuk arus lalu-lintas masih dalam kategori normal walaupun buka tutup di titik pengerjaan jalan.


Sementara disampaikan Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Pelaksanaan Jalan Nasional Bina Marga Tegal Jawa Tengah, Yafor, ST, bahwa perbaikan permanen baru akan dilakukan setelah anggaran yang dialokasikan dari APBN provinsi sudah ada dan siap digunakan.


“Jadi untuk sementara ini perbaikan yang dilakukan berupa tambal sulam dengan mengerahkan tim sapu lubang,” bebernya.


Menurutnya, jalan ditutup dulu agar tidak terjadinya kecelakaan atau membahayakan bagi para pengguna jalan yang melintas khususnya para pengendara sepeda motor.


Pihaknya akan mengidentifikasi titik-titik mana yang masih bisa di patching dan ditutup permanen.


Walaupun ada larangan mudik lebaran 1442 H tahun ini terkait kewaspadaan penyebaran covid-19, namun jalan raya jalur tengah Brebes ini tetap dipersiapkan.


“Dalam sehari rata-rata ada 100 titik lubang yang ditambal tim sapu lubang, termasuk perbaikan jalan yang bergelombang parah,” imbuh Yafor. (Junaedi/Aan)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kurangi Motor Masuk Jurang Di Jalan Ekstrim Ruas Gunung Lio Salem Brebes, Masyarakat Gabungan Pasang Tanggul Ban Bekas

Brebes – Puluhan orang tanggap kecelakaan lalu-lintas di wilayah Kecamatan Salem Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, melakukan aksi pemasangan pembatas jalan darurat dari ban bekas di tebing rawan kecelakaan pada Jalan Raya Provinsi Ruas Gunung Lio yang menghubungkan wilayah Kecamatan Banjarharjo-Salem. Adapun unsur yang terlibat meliputi TNI Koramil 12 Salem Kodim 0713 Brebes sebanyak 6 orang, Satpol PP Kecamatan Salem 2 orang, Libansa (Supir pick up L300) lintas Salem-Banjarharjo 30 orang, sopir travel lintas Salem-Jakarta 7 orang, Komunitas/Grup Trabas Nalaktax dari Salem 5 orang, Komunitas Bangbara 15 orang, Pemuda Pancasila 3 orang, serta masyarakat 10 orang. Dibenarkan Danramil, Kapten Infanteri Iskandar, bahwa kegiatan tersebut (19/11) dilakukan sebagai mitigasi terhadap kecelakaan yang sering terjadi kepada para pengendara khususnya roda dua akibat rem blong saat menaiki atau menuruni tanjakan ruas jalan provinsi tersebut. “Sejumlah 80 orang gabungan t

Mobil Avanza di Banjarharjo Brebes Hilang di Depan Rumah

Brebes – Pencurian mobil kembali terjadi di Kabupaten Brebes, Jawa Tengah. Mobil jenis Toyota Avanza warna silver type G tahun 2013 Nopol G 9477 KJ milik Mudiarto alias Tarwan (54), warga Dukuh Longkrang RT. 08 RW. 04 Desa/Kecamatan Banjarharjo, hilang saat diparkir di depan rumah. Selasa dini hari (11/6/2019). Dibenarkan Babinsa Koramil 14 Banjarharjo Kodim 0713 Brebes, Serda Sulis, saat di lokasi kejadian, bahwa mobil diparkir sekitar pukul 17.00 WIB (10/6) oleh Apri atau anak Tarwan. “Setelah memarkir Avanza, saudara Apri menyerahkan kuncinya kepada ibunya yaitu Carsinah, namun pada malam harinya sekitar pukul dua belas malam dan masih melihat mobil terparkir di tempatnya,” ungkapnya. Diterangkannya lanjut, sekitar pukul 05.00 WIB, Carsinah mendapat pertanyaan dari salah satu keponakannya, Anto, tentang keberadaan mobil karena kunci kontak masih di dalam rumah. “Ibu Carsinah baru sadar bahwa mobil telah dicuri setelah ditanya keponakannya,” imbuhnya. Anto yang d

98 Mahasiswa Akper Kesdam Ikuti Wisuda XXII

Semarang. Akademi Keperawatan (Akper) Kesdam IV/Diponegoro dalam lima tahun kedepan telah ter-Akreditasi ”B” baik dari LAM-PTKES maupun BAN PT. Predikat ini bukanlah puncak dan akhir dari perjuangan, namun justru menjadi awal semangat segenap Civitas Akademika untuk berupaya berbuat dan memberikan pelayanan terbaik sesuai tugas pokok dan fungsi masing-masing. Hal tersebut disampaikan Kakesdam IV/Diponegoro Kolonel Ckm dr. Rahmat Saptono, Sp.OG selaku Ketua Senat Akademik Akper Kesdam IV/Diponegoro pada Wisuda ke XXII Akper Kesdam IV/Diponegoro di Balai Sasana Widya Praja Semarang, Selasa (3/9/2019). Menurut Kakesdam, pengawalan mutu lulusan setidaknya memiliki  tiga nilai lebih yakni penguasaan keahlian, penguasaan IT dan bahasa Inggris.  Lebih lanjut diterangkan bahwa kelulusan merupakan proses awal dalam menghadapi dunia kerja, karena sesuai dengan Permenkes No 1796 Tahun 2011 tentang Registrsi Tenaga Kesehatan, setiap Mahasiswa yang dinyatakan lulus harus melaks